3 Alasan Besar Impian Chopper Mustahil Terwujud di Dunia One Piece

Dunia One Piece tuh akan terus berubah, dan begitu juga dengan penyakit. Setiap kali satu penyakit berhasil disembuhkan, muncul lagi penyakit baru yang belum diketahui penyebabnya. Bahkan di dunia nyata sekalipun, kita lihat sendiri gimana virus atau bakteri bisa bermutasi dan bikin para ilmuwan kewalahan. Nah, di dunia One Piece yang jauh lebih ekstrem dan penuh misteri, bisa dibayangin dong betapa banyak penyakit aneh yang belum ditemukan obatnya?

Chopper tuh memang jenius dan selalu ingin belajar, tapi jumlah penyakit yang ada kayak gak ada habisnya. Bahkan mungkin ada penyakit yang cuma muncul di satu pulau terpencil atau yang cuma menyerang ras tertentu. Jadi, meskipun ia sudah punya banyak pengetahuan, rasanya mustahil buat bikin satu obat yang bisa menyembuhkan semua penyakit di dunia, ya?

Di dunia One Piece, gak semua orang punya akses ke informasi medis yang lengkap. Banyak pulau yang terpencil banget, bahkan gak pernah kedatangan dokter seumur hidup mereka. Gimana Chopper bisa tahu penyakit apa saja yang ada di seluruh dunia kalau banyak tempat yang gak terjangkau atau gak punya catatan medis?

Selain itu, beberapa tempat menyimpan pengetahuan secara tertutup, bahkan ada yang sengaja merahasiakan ilmu medis demi kepentingan sendiri. Kayak Pemerintah Dunia atau organisasi rahasia lainnya. Padahal, buat bisa menyembuhkan semua penyakit, Chopper butuh akses penuh ke berbagai sumber data dan pengalaman dari seluruh dunia. Sayangnya, itu bukan hal yang gampang di dunia sekompleks One Piece.

Sehebat apa pun Chopper, ia tetap punya batasan waktu sebagai makhluk hidup. Umur tuh gak bisa dilawan, bahkan di dunia One Piece sekalipun. Untuk bisa menyembuhkan semua penyakit, Chopper butuh waktu puluhan bahkan ratusan tahun buat riset, menjelajah, dan mencoba berbagai metode pengobatan.

Kita semua tahu kalau petualangan Topi Jerami sendiri sudah cukup padat dan penuh bahaya. Chopper banyak menghabiskan buat bertarung, kabur dari musuh, atau menyelamatkan teman-teman. Artinya, ia gak bisa fokus sepenuhnya buat mengejar impiannya sebagai dokter universal. Rasanya, sehebat apa pun Chopper, tetap aja waktu hidup yang terbatas, jadi tembok besar yang sulit ditembus, ya.

Impian Chopper tuh memang menyentuh hati dan jadi salah satu elemen yang bikin One Piece makin emosional. Kita juga ingin kalau suatu hari ia bisa menemukan obat untuk semua penyakit, walau realitasnya gak sesederhana itu. Dunia, bahkan di fiksi seperti One Piece, terlalu kompleks untuk ditaklukkan oleh satu orang.

Meski begitu, bukan berarti usahanya sia-sia, ya! Chopper tuh tetap jadi harapan dan penyelamat bagi banyak orang di tiap perjalanannya bersama Topi Jerami. Meskipun gak bisa menyembuhkan segalanya, ia sudah menyelamatkan banyak nyawa. Dan itu sudah lebih dari cukup buat kita bangga, ya!