9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannya

Jenis album KPop lebih kompleks dari album pada umunya

Album musik KPop menjadi daya tarik sendiri di kalangan para KPopers. Selain karena design album yang cantik, album KPop memang sedikit berbeda dengan album musik pada umumnya. Dalam album KPop, para KPopers tidak hanya akan mendapatkan CD lagu, tapi juga tiga komponen utama yang tidak terpisahkan, yaitu photobook, photocard, dan poster.

Hal lain yang lebih menarik adalah jenis album yang berbeda. Setidaknya, ada sembilan jenis album yang biasa dirilis oleh para idol KPop. Yuk, cari tahu bersama jenis album dan apa saja perbedaan dari setiap album tersebut.

1. Mini album

9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannyatwitter.com/VICTON1109

Para KPopers pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis album yang satu ini. Hal tersebut dikarenakan mini album menjadi jenis album yang umum dirilis oleh para idol KPop. Dalam mini album biasanya terdapat sekitar lima hingga tujuh lagu dengan berbagai genre musik di dalamnya.

Lagu-lagu yang ada di dalam mini album biasanya terdiri dari intro dengan durasi kurang lebih satu menit, satu lagu ballad, dan satu versi instrumental dari title track di mini album tersebut.

2. Mini album repackage

9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannyakpop.fandom.com

Jika mini album lebih sering dirilis oleh para idol KPop, berbeda dengan versi repackage atau mini album repackage yang jarang dirilis oleh para musisi KPop. Dalam album repackage ini terdiri dari lagu-lagu yang ada dalam versi 'asli' mini album dan ditambahkan dengan dua hingga tiga lagu baru di dalamnya.

Biasanya para idol KPop menambahkan lagu dengan judul baru atau versi remix dari lagu yang sudah ada di versi 'asli' mini album-nya.

3. Studio album atau full-length album

9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannyakpop.fandom.com

Sama dengan mini album repackagestudio album atau full-length album juga jarang sekali dirilis oleh para idol KPop. Biasanya full-length album dirilis oleh musisi KPop untuk menandai perjalanan karir mereka. Ada banyak alasan mengapa idol KPop jarang sekali merilis album jenis ini.

Full-length album terdiri dari delapan atau lebih trek lagu di dalamnya dengan variasi musik yang lebih luas dibandingkan dengan mini album. Hal ini dikarenakan jumlah trek dalam full-length album yang lebih banyak.

Album jenis ini juga biasanya berisi intro, versi instrumental dari title track dalam album yang dirilis hingga outro. Terkadang, lagu yang dirilis dalam mini album atau single album juga dimasukkan ke dalam album jenis ini.

Baca Juga: Nostalgia, 7 Kebiasaan Ini Hanya Dipahami KPopers Zaman Old

4. Studio album repackage

9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannyawww.thekpoptify.co

Seperti namanya, jenis album yang satu ini juga merupakan versi repackage dari album studio yang telag dibahas sebelumnya. Sama halnya dengan mini album repackage, dalam jenis album yang satu ini biasanya ditambahkan dua hingga tiga lagu dengan judul baru di dalamnya.

5. Single album

9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannyawww.musicplaza.com

Jumlah trek lagu dalam single album tentu lebih sedikit dari mini album. Single album biasanya terdiri dari dua hingga empat lagu saja. Album jenis ini biasanya merilis bentuk fisiknya dan diperjual belikan di pasaran.

Sebagai contoh, Bae Jinyoung yang saat itu belum bergabung dengan CIX setelah Wanna One disband sempat merilis single album pertamanya, dimana dalam single album tersebut hanya berisi dua trek lagu, yaitu "Hard to Say Good Bye" sebagai title track-nya dan "Hard to Say Good Bye Instrumental Version".

6. Digital single album

9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannyakpop.fandom.com

Jika single album terdiri dari dua hingga empat lagu, digital single album justru hanya berisi satu buah lagu saja, lho. Album jenis ini tidak dirilis dipasaran dalam bentuk fisik, tapi hanya dirilis dalam bentuk digital saja. 

Digital single album biasa dirilis oleh artis atau grup idola dari agensi kecil yang tidak begitu terkenal, dimana anggaran untuk merilis album pun lebih kecil. Sehingga, para artis idola di agensi tersebut hanya bisa debut atau comeback dengan satu lagu saja lewat digital single album.

7. Solo Album

9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannyatwitter.com/officialDavichi

Seperti yang diketahui bersama, industri musik Korea Selatan dipenuhi dengan berbagai macam kelompok musik grup idola, seperti boy dan girl group. Banyak member dari grup idola tadi yang kurang bisa mengekspresikan warna musik yang dimilikinya karena harus mengikuti pembawaan musik grup yang dinaunginya.

Solo album menjadi salah satu opsi para member grup KPop untuk lebih bisa menunjukkan kemampuan bermusik mereka, serta bisa bebas mengekspresikan warna musik yang mereka miliki.

Beberapa idol KPop juga merilis album solo mereka sebagai persembahan kepada penggemar yang telah mendukung dan memberikan cinta untuk mereka atau hadiah perpisahan. Seperti saat para idol laki-laki yang ingin menjalankan wajib militer, biasanya mereka akan merilis album solo sebagai hadiah perpisahan untuk para penggemarnya.

8. Mixtape

9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannyawww.helloasia.com.au

Mixtape adalah album musik yang dirilis bukan untuk tujuan pemasaran atau penjualan secara luas di pasaran. Mixtape dirilis hanya untuk menunjukkan musik musisi itu sendiri kepada khalayak ramai. Sekilas mungkin mixtape mirip dengan mini album, namun mixtape tidak dijual di pasaran dan hanya dirilis secara online atau digital.

Para musisi KPop biasanya merilis mixtape mereka di situs streaming musik, seperti Soundcloud di mana para pendengarnya bisa dengan bebas mendengarkan lagu-lagu yang telah dirilis. Biasanya, lagu-lagu pada album mixtape diproduksi sendiri oleh para seniman musik KPop itu sendiri.

9. Kihno album

9 Jenis Album KPop yang Suka Bikin Para KPopers Bingung Membedakannyawww.instagram.com/hilyp12

Kreativitas dalam industri KPop memang tidak ada habisnya. Penjualan album fisik dan digital mungkin sudah biasa, tapi merilis album digital dalam teknologi terbarukan ala kihno album mungkin baru dilakukan oleh para musisi KPop. 

Album kihno adalah 'kunci' untuk bisa menyetel lagu secara digital. Para pemilik album kihno harus mengunduh aplikasi KiT Player dan menyambungkan album kihno yang mereka miliki dengan aplikasi tersebut. Album jenis ini memiliki expired selama satu tahun dan biasanya para KPopers membeli album ini untuk melengkapi koleksi album idol kesayangan mereka.

Beberapa idol group KPop telah merilis album kihno mereka, seperti EXO, VIXX, Red Velvet, Monsta X, X1, Wanna One, SEVENTEEN, dan masih banyak lagi.

Bagi kalian yang baru saja mengenal KPop mungkin akan bingung dengan berbagai jenis album di atas. Awalnya mungkin ini akan sedikit membingungkan, tapi pada akhirnya jenis dan perbedaan album-album tadi cukup sederhana dan mudah dipahami.

Baca Juga: Ini 5 Idol KPop yang Menjual Lebih dari 1 Juta Album di Awal 2020

Ines Melia Photo Verified Writer Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya