Keluarga Cemara The Series Angkat Kisah Euis dan Geng Kampung

Siapa yang sudah menantikan cerita Geng Kampung, nih?

Jakarta, IDN Times - Keluarga Cemara The Series menjadi spin-off dari dua film Keluarga Cemara sebelumnya. Serial keluarga ini pun ditayangkan di Disney+ Hotstar.

Cerita dalam spin-off ini pun tak hanya berkutat pada keluarga Abah dan Emak beserta anak-anaknya saja. Namun juga fokus pada kisah Euis dan teman-temannya yang kini sudah menjadi remaja SMA. Simak cerita dari para pemain dan kreator kepada awak media di konferensi pers Keluarga Cemara The Series pada Jumat (23/9/2022).

1. Kisah Euis cs yang belum begitu terekspos menggelitik produser dan sutradara untuk membuat spin off-nya di Keluarga Cemara The Series

Keluarga Cemara The Series Angkat Kisah Euis dan Geng Kampungpemeran karakter Euis dan kawan-kawan di Keluarga Cemara The Series (dok. IDN Times/Ines Sela Melia)

Jika kamu berpikir bahwa Keluarga Cemara The Series akan kembali mengambil fokus keluarga yang dipimpin karakter Abah (Ringgo Agus Rahman) agaknya keliru, nih. Keluarga Cemara The Series justru menyoroti kisah Geng Kampung yang berisi lima orang sahabat, yakni Euis (Adhisty Zara), Deni (Kafin Sulthan), Rindu (Yasamin Jasem), Ima (Kawan Labiba), dan Andi (Joshia Frederico).

Tentu saja ada alasan tersendiri mengapa Euis cs menjadi fokus dalam cerita web series ini. Menurut Ismail Basbeth, ia mengikuti ide dari Anggia Kharisma selaku produser serial ini. Meski begitu, baginya Keluarga Cemara The Series tak hanya menceritakan kehidupan keluarga. Sebab, cerita keluarga beserta permasalahannya itu bisa bervariasi.

"(karakter) Anak-anak di film, kan, tampilnya cuma sebentar-sebentar doang. Kita pengin ngerti kalau masalah keluarga itu juga masalah yang bervariasi dan kemudian cerita ana-anak itu menarik untuk difilmkan," ujar Ismail Basbeth.

Sementara itu, menurut produser Keluarga Cemara The Series, ia ingin meneruskan filosofi pohon cemara yang tersemat di nama Keluarga Cemara. Ia pun ingin memotret ketahanan seroang Euis di usia remaja yang tak hanya harus menghadapi masalah keluarga. Ia ingin menunjukkan bahwa Euis dan teman-temannya juga punya polemik sendiri, meski di dua film sebelumnya, Geng Kampung ini diperlihatkan sebagai anak-anak yang bahagia dan selalu senang.

"Hal yang belum kita lihat adalah Euis dan teman-temannya yang juga sebenarnya punya polemik atau problematika terhadap apa yang ingin dicapai sebagai seorang anak manusia, yang juga punya mimpi dan tujuan di hidupnya. Itu yang menggelitik kami untuk mengangkat cerita dari kacamata Euis dan teman-temannya," pungkas Anggia Kharisma.

2. Zara akui jika karakter Euis ternyata punya kemiripan dengannya

Keluarga Cemara The Series Angkat Kisah Euis dan Geng KampungAdhisty Zara, pemeran Euis di Keluarga Cemara The Series (dok. IDN Times/Ines Sela Melia)

Saat diminta untuk menjelaskan karakternya sebagai Euis di Keluarga Cemara The Series, Zara sempat kebingungan dengan nama karakter yang ia perankan. Alhasil, ia pun mengaku kalau dirinya mirip dengan sosok Euis.

"Kalau Zara, eh Euis. Mirip-mirip soalnya," ucap Zara.

Selama proses syuting, Zara mengaku karakter Euis juga punya kepribadian yang mirip dengannya. Sosok Euis sendiri di Keluarga Cemara The Series disebut Zara mengalami perubahan sebagai remaja SMA. Euis pun digambarkan sudah tahu apa yang sebenarnya ia inginkan dan ambisius.

"Euis, tuh, sekarang udah tahu maunya apa dan ambisius banget anaknya. Pokoknya kalau udah punya target dia harus dapetin itu gimana pun caranya. Percaya dirinya, tuh, tinggi banget dan anaknya gak mau kalah banget, sih," pungkas Zara.

Baca Juga: Zara Ngaku Ikut Bertumbuh dengan Euis di Keluarga Cemara The Series

3. Nirina Zubir berharap Keluarga Cemara The Series bisa jadi ruang diskusi yang menarik buat keluarga

Keluarga Cemara The Series Angkat Kisah Euis dan Geng KampungNIrina Zubir dan Ringgo Agus Rahman, pemeran Emak dan Abah di Keluarga Cemara The Series (dok. IDN Times/Ines Sela Melia)

Beralih ke sosok Emak yang diperankan Nirina Zubir. Aktris senior satu ini menyatakan, ia berharap Keluarga Cemara The Series bisa memberikan pesan menarik dan jadi ruang diskusi bagi keluarga.

Ia berharap, dari serial ini juga nantinya masing-masing anggota keluarga bisa bercermin. Walaupun masing-masing karakter dalam keluarga itu berbeda, tapi keluaga tetap jadi tempat untuk pulang dan tujuan untuk tetap bisa hidup.

"Pesan terbesarnya adalah semoga series ini bisa punya ruang diskusi segala usia di keluarga kita. Bisa jadi ruang bercermin, bahwa setiap dari kita berbeda. Tapi, rasa-rasanya keluarga selalu jadi tempat kita untuk berpulang dan jadi tujuan kita untuk hidup," pungkas Nirina.

4. Adhystia Zara mengaku senang karena Keluarga Cemara The Series justru mendekatkan Geng Kampung

Keluarga Cemara The Series Angkat Kisah Euis dan Geng Kampungpemeran karakter Euis dan kawan-kawan di Keluarga Cemara The Series (dok. IDN Times/Ines Sela Melia)

Para pemeran Keluarga Cemara The Series berscerita mereka menghabiskan waktu syuting selama 2 bulan penuh. Selama syuting pun, Ismail Basbeth menyebut suasananya masih mencekam, karena COVID-19 masih tinggi.

Meski begitu, Zara mengaku senang bisa menghabiskan waktu syuting 2 bulan secara intesif, apalagi bersama dengan pemain Geng Kampung. Sebab, hal itu juga membuat peran Geng Kampung punya waktu yang lebih banyak untuk bersama.

"Sebenarnya di Keluarga Cemara The Series ini aku senang banget, karena Geng Kampung akhirnya punya waktu banyak untuk bareng-bareng. Biasanya kita kan syuting cuma sebentar-sebentar, tapi ini 2 bulan setiap hari bareng-bareng," ungkap Zara. 

Tak hanya itu, Zara juga merasa senang, karena ia dan Geng Kampung bisa lebih banyak melakukan diskusi soal peran satu sama lain. Apalagi, ternyata karakter mereka mirip dengan kepribadian masing-masing. 

"Belum lagi setiap kita bahas ceritanya juga senang, karena kita jadi diskusi sendiri. Ceritanya Ima juga dekat banget (sosok) Kawai (Kawan Labiba). Cerita Deni dekat dengan (kepribadian) Kafin, begitu juga dengan yang lainnya," pungkas Zara.

5. Keluarga Cemara The Series ceritakan Geng Kampung punya cerita keluarga yang berbeda-beda

Keluarga Cemara The Series Angkat Kisah Euis dan Geng KampungRinggo Agus Rahman, Widuri Puteri, Adhisty Zara, dan Nirina Zubir di konferensi pers Keluarga Cemara The Series (dok. IDN Times/Ines Sela Melia)

Zara juga melanjutkan bahwa ia merasa senang, akhirnya Geng Kampung punya ceritanya sendiri di Keluarga Cemara. Sebab baginya, mungkin saja cerita penonton yang sebaya dengan karakter Geng Kampung bisa merasa relate. Sebab, kelima karakter sahabat di Geng Kampung berasal dari latar belakang yang berbeda-beda pula.

"Kita senang akhirnya kita bisa diskusi tentang cerita yang mungkin sama teman-teman seangkatan kita itu relate. Pasti ada aja yang ngalamin seperti kita di keluarganya, karena ini benar-benar dari keluarga yang berbeda," lanjut Zara.

Tak hanya latar belakang yang berbeda. Kelima karakter di Geng Kampung tadi juga diceritakan punya kepribadian, masalah, hingga impian yang berbeda-beda. Kelimanya pun diuji dalam satu persahabatan remaja SMA.

Keluarga Cemara The Series mulai ditayangkan pada 24 September 2022 di Disney+ Hotstar. Berjumlah 8 episode, nantinya cerita akan diperbarui setiap hari Sabtu lewat episode terbaru.

Baca Juga: Perbedaan Film dan Series Keluarga Cemara, Wajib Diikuti Semuanya!

Topik:

  • Ines Sela Melia
  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya