4 Pertanyaan yang Belum Terjawab di Film Saranjana: Kota Ghaib

Banyak pertanyaan belum terjawab dan memantik penasaran

Saranjana: Kota Ghaib telah naik layar di bioskop-bioskop Indonesia sejak 26 Oktober 2023 lalu. Saranjana: Kota Ghaib menggaet Adinda Azani, Betari Ayu, Luthfi Aulia, Irzan Faiq, dan Ajeng Fauziah sebagai pemerannya.

Secara garis besar, Saranjana: Kota Ghaib berfokus pada kisah viral mengenai kota misterius dari sebuah unggahan di media sosial. Diangkat jadi film, kisah tersebut menceritakan empat sekawan yang berhasil menembus portal untuk sampai ke Kota Saranjana.

Meski mereka berhasil melakukan misinya, tapi masih ada sejumlah pertanyaan dalam film garapan Johansyah Jumberan yang belum terjawab hingga akhir cerita. Berikut empat di antaranya.

1. Bagaimana Shita bisa tiba di Kota Saranjana?

4 Pertanyaan yang Belum Terjawab di Film Saranjana: Kota Ghaibcuplikan film Saranjana: Kota Ghaib (instagram.com/darihatifilms)

Shita (Adinda Azani) mengikuti seseorang yang mencurigakan hingga ia akhirnya ditemukan pingsan di sebuah dermaga. Namun, hal itu tak menghentikan Shita untuk kembali ke dermaga tersebut dengan tatapan yang kosong.

Saat dikejar oleh keempat teman-temannya, Shita terlihat menaiki perahu mengarungi lautan berbekal sebuah lampu minyak. Dengan tatapan kosongnya, Shita tak menghiraukan panggilan teman-temannya yang menyuruhnya kembali ke daratan.

Cerita pun berjalan dan Shita diketahui berhasil sampai ke Kota Saranjana dengan selamat. Namun, cerita perjalanannya dan bagaimana Shita bisa tiba di Saranjana dengan selamat masih jadi misteri. Sebab, tidak ada plot yang menjelaskan hal itu. Hanya ada adegan di mana Shita yang terhitung baru 1 hari berada di Saranjana dan berencana akan menikah.

2. Siapa laki-laki berbaju adat warna merah

4 Pertanyaan yang Belum Terjawab di Film Saranjana: Kota Ghaibcuplikan film Saranjana: Kota Ghaib (youtube.com/CINEMA 21)

Sebelum Shita akhirnya benar-benar menghilang, ia sempat melihat sosok laki-laki dengan baju adat khas melayu berwarna merah. Sekali dua kali melihat laki-laki tersebut, membuat Shita penasaran dan terus mengikuti langkah kaki orang tadi.

Tak ada dialog atau percakapan antara keduanya. Sosok laki-laki berbaju adat merah itu juga perannya tetap jadi misteri hingga akhir. Tak jelas siapa dia sebenarnya. Wajahnya pun juga tak diperlihatkan barang sedetik pun. Lantas, apakah dia orang yang "mengajak" Shita untuk bisa memasuki Kota Saranjana?

Baca Juga: Penjelasan Post-Credit Scene Film Saranjana: Kota Ghaib

3. Siapa sosok yang meneror Hamida di hutan?

4 Pertanyaan yang Belum Terjawab di Film Saranjana: Kota Ghaibposter karakter Gusti Gina di film Saranjana: Kota Ghaib (instagram.com/darihatifilms)

Mengetahui Shita hilang secara misterius, Fitriah (Betari Ayu), Rendy (Luthfi Aulia), Dion (Irzan Faiq), dan Vey (Ajeng Fauziah) langsung mencari cara agar bisa mengembalikan teman mereka itu.

Keempatnya pun sempat mendatangi kampung nelayan dan bertemu dengan Hamidah (Gusti Gina). Hamidah sendiri diketahui punya seorang adik laki-laki yang juga hilang secara misterius, sejak 7 tahun lalu. Ia dan orang-orang sekitar pun percaya, jika adiknya itu dibawa ke Kota Saranjana.

Hamidah pun akhirnya ikut dalam rombongan keempat teman tadi untuk mencari hal-hal yang diperlukan, agar bisa menembus portal Kota Saranjana. Namun, mereka mendapat teror ketika berusaha untuk mendaki Gunung Halau Halau, demi mencari pohon kariwaya.

Hamidah diteror oleh sosok anak kecil dengan kulit hitam gosong. Sosok itu terlihat berlari cepat ke sana ke mari dan membuat Hamidah merasa ketakutan sejak memasuki wilayah Gunung Halau Halau.

Namun, sosok itu tak dijelaskan perannya secara gamblang. Ia hanya terlihat mengganggu dan akhirnya membunuh Hamidah dengan cara tragis dan brutal. Meki demikian, tidak ada adegan yang menceritakan latar belakang sosok tersebut.

4. Apakah sosok pangeran sama dengan laki-laki dengan baju adat warna merah?

4 Pertanyaan yang Belum Terjawab di Film Saranjana: Kota Ghaibcuplikan film Saranjana: Kota Ghaib (instagram.com/darihatifilms)

Ketiga sahabat Shita yang masih tersisa, akhirnya menemukan perempuan tersebut di Kota Saranjana. Shita pun terlihat berdandan ala pengantin dan siap untuk menikah dengan seseorang. Laki-laki yang akan meminang Shita itu disebut oleh gadis tadi sebagai pangeran.

Di bagian post-credit scene terlihat, jika sosok pangeran yang dimaksud oleh Shita nyatanya benar adanya. Ia terlihat menggunakan pakaian adat berwarna kuning. Desain pakaiannya pun mirip dengan laki-laki berbaju adat merah yang lebih dulu muncul di awal cerita. Wajah keduanya juga tak ada yang diperlihatkan secara gamblang.

Menggunakan baju adat yang sama dan terlibat dalam kehidupan Shita sebelum dan sesudah di Saranjana, tentu membuat hal ini jadi pertanyaan baru. Apakah benar sosok pangeran itu sama dengan laki-laki berbaju adat merah? Jika mereka adalah orang yang sama, apakah ia yang juga mengajak Shita ke Saranjana untuk dipinang menjadi istrinya?

Keempat hal tadi jadi pertanyaan-pertanyaan besar yang membuat ada sinkhole di jalan cerita film Saranjana: Kota Ghaib. Selain memunculkan tanda tanya, hal itu pula yang memantik rasa penasaran tentang apakah ada kisah lanjutan untuk menjawab itu semua?

Baca Juga: Sinopsis Film Saranjana: Kota Ghaib, Urban Legend dari Kalimantan

Topik:

  • Ines Suseno
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya