Ini 5 Perbedaan Antara Grup KPop Generasi Dulu dan Sekarang

Para idol generasi kedua disebut-sebut sebagai pembuka jalan industri KPop untuk dikenal oleh masyarakat saentero Asia bahkan dunia. Perkembangan musik KPop saat itu benar-benar luar biasa, ditambah dengan basis penggemar yang sangat loyal dan kuat.

Kalau mau menggali lebih jauh, kamu akan menemukan bahwa para ahjussi dan ahjuma KPop alias grup idol senior sekarang, dulunya sering menampilkan pertunjukkan tukar gender. Maksudnya, para boyband membawakan lagu girlband dan begitu pula sebaliknya. Gak main-main, mereka berani membawakannya di panggung-panggung konser internasional. Di masa sekarang ini, rasanya kamu akan agak susah menemukan NCT menarikan lagu-lagu Twice.

Sebenarnya faktor satu ini agak subjektif karena tren fashion dan make-up akan selalu berubah seiring zaman. Penampilan para idol generasi pertama seperti FinKL, Shinhwa, Seo Taiji, atau Turbo mungkin akan terasa sangat aneh buatmu, namun di masa itu mungkin style seperti mereka lah yang dianggap paling keren. Dibandingkan dengan sekarang, para idol mulai banyak memakai barang-barang dan asesoris high end dari brand-brand dan desainer ternama dunia. Tentunya budget yang dikeluarkan juga gak sedikit ya!

Para pegiat industri KPop makin paham bahwa mereka kian dikenal secara global. Para idol juga makin pintar menggunakan berbagai macam platform untuk berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan para penggemar di luar Korea entah melalui social media, aplikasi live streaming, dan berbagai cara lainnya.

Hal ini mungkin gak banyak dinikmati oleh fans KPop generasi kedua atau bahkan generasi pertama dahulu. Di masa itu, internet belum berkembang pesat seperti sekarang. Hanya untuk vote atau streaming, para fans KPop di awal tahun 2000 terpaksa banyak menghabiskan waktu mereka di warnet. Untuk update berita tentang idolanya, KPopers senior banyak mendapatkannya dari majalah atau tabloid. Bonusnya, mereka bisa sekalian mendapatkan poster dinding sang idola deh!

Acara semacam King of Idols saat itu sangat populer karena berhasil memasang-masangkan para member grup idola KPop. Gak cuma itu, acara We Got Married juga mencapai kejayaannya saat berhasil memasangkan beberapa idol KPop seperti Nichkhun dan Victoria atau Gain dan Jo Kwon. Wah, kalau acara semacam ini masih ada hingga sekarang mungkin kamu akan dengan mudah menemukan fanwar dimana-mana.

Susah dipungkiri bahwa para fans dari grup idola sangat sensitif bila sudah menyangkut tentang kedekatan atau hubungan spesial antar anggota boy group dan girl group. Para fans KPop generasi kedua akan dengan mudah menemukan interaksi menarik antar idola seperti Super Junior dan Girls Generation atau Shinee dan f(x). Sementara sekarang, bisa bahaya kalau menemukan member Twice berinteraksi terlalu akrab dengan member BTS. Ups!

Variasi pada dance mungkin merupakan pilihan kata yang salah karena K-Pop selalu berhasil memberi kita beragam pertunjukan tari yang luar biasa. Tetapi para penggemar pasti memperhatikan bahwa seiring berjalannya waktu, koreografi yang ditunjukkan oleh para grup idola telah menjadi kian intens dan makin sesui dengan lagu-lagu yang dibawakan. Setuju?