Ini Nasib Star-Lord Cs di Akhir Film Guardians of The Galaxy Vol. 3!

Tentu saja yang paling jadi pertanyaan adalah nasib dari karakter utama kita Peter Quill aka Star-Lord si superhero yang nyambi jadi tukang lawak di setiap filmnya. Setelah kisah masa lalunya jadi fokus di film Guardians of The Galaxy vol 2 (2018) di film ketiga, karakter Peter lebih berfokus pada hubungannya dengan Gamora dan anggota timnya.

Di akhir film setelah dibubarkannya tim Guardians of The Galaxy, akhirnya Peter Quill menyadari dirinya selalu lari dari setiap masalah dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke bumi ke kampung halamannya. Di Post Credit Scene ada adegan di mana Quill bertemu kembali dengan kakeknya.

Setelah kematian Gamora dari original timeline ditangan Thanos di film Avengers: Endgame (2019) Akhirnya muncul Gamora baru dari timeline masa lalu yang kini hidup di original timeline setelah kekalahan Thanos. Sayangnya, Gamora yang ini tidak punya ingatan soal hubungannya dengan Quill atau para Guardians of Galaxy.

Dari awal film alih-alih gabung secara resmi dengan Guardians of the Galaxy, Gamora bergabung dengan Ravegers yang dipimpin Stakar Ogord atau Starhawk. Di endingnya pun Gamora kembali ke Ravagers dengan disambut meriah oleh para anggotanya. Sepertinya Gamora menemukan keluarga barunya ya.

Nah di film Guardians of The Galaxy Vol.3 (2023) ini yang banyak mendapat pusat perhatian adalah si Rocket Racoon. Terungkap bahwa dirinya merupakan hasil eksperimen dari High Evolutionary.  Dimana dia bertemu dengan Lylla, Teefs dan Floor yang merupakan teman sesama makhluk eksperimen.

Rocket juga sebenarnya tewas di pertengahan film namun berhasil dihidupkan kembali oleh usaha Peter dan Groot. Di akhir film, setelah Guardians of the Galaxy dibubarkan Rocket memutuskan  untuk membentuk tim yang baru bersama rekan sehidup sematinya selama ini, Groot.

Setelah terungkap bahwa dirinya merupakan adik tiri dari Peter Quill dalam film pendek Guardians of the Galaxy Holiday Special (2022) peran Mantis menjadi jauh lebih signifikan. Gadis polos yang suka membawa humor yang tak terduga ini punya peran sebagai kompas moral di film ini.

Di pertengahan film Mantis berhasil menjinakkan hewan buas peliharaan High Evolutionary yaitu Abilisks, monster yang sama seperti yang dilawan para Guardians of The Galaxy di awal film Guardians of The Galaxy vol.2 (2018). Dan di akhir film setelah menyadari jika Mantis masih perlu mencari jati dirinya akhirnya Mantis memutuskan untuk pergi berpetualang melihat galaksi dengan membawa Abilisk bersamanya.

High Evolutionary merupakan villain sociopath yang narsis dan menganggap dirinya setara tuhan, membuat karakter ini benar-benar dibenci  di sepanjang filmnya. Di film ini terungkap sisi jahat lainya dari High Evolutionary di mana dia menculik anak-anak untuk menjadi makanan monster Abelisik miliknya.

Nebula dan Drax yang sama-sama punya tragedi dalam hidupnya, Nebula yang tumbuh sebagai anak yang mengalami kekerasan fisik dan mental oleh Thanos dan Drax yang kehilangan anaknya oleh Ronan the Accuser. Di akhir film keduanya memutuskan untuk mengasuh anak-anak yang diculik oleh High Evolutionary, sebagai kesempatan kedua bagi mereka.

Nah untung banget ya ternyata ga ada karakter kesayangan kita yang harus mati di film ini, buat kamu yang belum nonton sebaiknya kamu pesan tiket sekarang! Worth it banget kok!