Jakarta, IDN Times - Hitmaker Studios siap melanjutkan kesuksesan film Panggonan Wingit lewat Panggonan Wingit 2 "Miss K." Masih disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, kali ini ceritanya diangkat dari kisah nyata apartemen angker di Surabaya.
Nah, jelang penayangan film pada 25 Desember 2024, para pemain, di antaranya Indra Brasco dan Arifin Putra, membagikan cerita mereka yang sempat mengalami insiden pada saat syuting film Panggonan Wingit 2. Simak selengkapnya di bawah ini!
Berperan sebagai Aiman, Indra Brasco dituntut untuk beradegan fighting dengan Arifin Putra. Sayangnya, meski sudah waspada dan menjalani workshop fighting, musibah tak bisa dihindari.
Arifin Putra yang diminta sutradara untuk mengenai sedikit saja tendangannya pada Indra Brasco justru membuat ayah empat anak tersebut jadi hilang kendali dan terpeleset.
"Shoot pertama aman. Cuman ada shoot yang harus lebih detail, pada saat tendangan di perut. Pada saat itu, Arifin harus nendang Aiman dengan keras sehingga Aiman terpental. Dari situ tiba-tiba terpeleset dan jatuh. Pas gerak sakit banget dan digotong keluar set," kata Indra Brasco di kantor IDN, Selasa (19/11/2024).
Imbas insiden adegan fighting tersebut, Indra Brasco merasakan kaku pada tubuhnya hingga didiagnosis mengalami cedera otot. Oleh karena itu, ia sempat istirahat syuting selama 4 hari untuk menjalani pengobatan, seperti fisioterapi dan akupuntur.
"Setelahnya harus break selama 4 harian, karena memang sudah kaku banget, gak bisa jalan lagi. Pas di-rontgen, ternyata trauma saraf dan terjadi keretakan pada tulang ekor," lanjut Indra Brasco.
Indra tak menampik bahwa insiden tersebut membuatnya menjadi trauma. Apalagi di usianya yang sudah tidak muda lagi ini. Kendati demikian, ia tetap berusaha bersikap profesional dengan menyelesaikan proses syutingnya hingga akhir. Salut!
Insiden lainnya juga terjadi pada Arifin Putra saat dirinya harus beradegan di kolam renang yang menurutnya merupakan salah satu adegan tersulit.
"Pas di jam setengah 6, sutradara ngomong, 'Kita waktunya gak banyak. Habis drama-drama langsung nyemplung, ya.' Terus nyemplung lah, drama-drama, nyelamatin ke pinggir kolam. 'Cut!' Biasanya kalau adegan-adegan yang seperti itu reaksinya, 'Wah, iya oke, asyik!' Tapi kenapa semuanya pada diam, mukanya kayak serius semua?" cerita Arifin Putra.
Usut punya usut, saat dirinya nyemplung di kolam renang, lampu taman mendadak menyala sendiri. Karena hal tersebut, Arifin pun harus mengulangi lagi adegannya esok hari.
"Terus asisten sutradaranya, 'Mas, maaf banget, Mas. Kayaknya kita harus ngulang besok, soalnya pas mas nyemplung, udah saking gelapnya, terus tiba-tiba lampu taman nyala sendiri dan nyalanya pas mas lagi nyemplung,'" lanjut Arifin Putra.
Selain lampu taman yang mendadak menyala sendiri, Arifin Putra menegaskan mereka tidak mengalami kejadian horor selama di lokasi syuting, karena semua prosesnya dilakukan di studio. Jadinya, alih-alih merasa takut, mereka justru takjub atas kerja tim produksi.