Inspiratif, 7 Film Keren yang Ternyata Diadaptasi dari Buku Harian

Sutradara: Scott Kalvert
Pemeran: Leonardo DiCaprio, Lorraine Bracco, James Madio, Patrick McGaw, Mark Wahlberg

Diadaptasi dari buku yang diterbitkan dengan judul yang sama, film ini berkisah tentang masa remaja penulis, penyair, dan musisi Jim Carroll.

Jim (Leonardo DiCaprio) dan sahabat-sahabatnya di SMA Katolik merupakan tim basket paling disegani di New York. Suatu ketika Jim dan teman-temannya tertangkap basah tengah menggunakan narkoba oleh pelatih mereka Swifty (Bruno Kirby), yang tak hanya mengeluarkan mereka dari tim basket tapi juga membawa kasus ini ke pengadilan.

Jim akhirnya dikeluarkan dari sekolah dan karena tak berani pulang, ia menggelandang di jalanan; Karena sudah kecanduan Jim jadi suka menipu, mengkhianati teman-temannya, merampok toko, sampai menjajakan dirinya demi membeli narkoba. Ia lupa mimpinya dulu ingin menjadi bintang basket terkenal. Narkoba menghancurkan masa depan Jim yang sebenarnya potensial dan gemilang.

Jim sempat dipenjara karena beberapa kasus dan setelah dibebaskan, ia mengubah gaya hidupnya. Ia menulis semua pengalamannya dalam sebuah catatan harian, menggubah beberapa diantaranya ke dalam puisi. 

Sutradara: Walter Salles
Pemeran: Gael García Bernal, Rodrigo de la Serna, Mía Maestro, Mercedes Morán

Pada liburan menjelang semester terakhir kuliah kedokterannya, Ernesto Guevara (Gael García Bernal) yang di kemudian hari dikenal sebagai tokoh revolusi Kuba, bepergian naik motor dari Brazil ke Peru bersama temannya Alberto Granado (Rodrigo De la Serna).

Sewaktu di Amerika Selatan, mereka menjadi saksi kehidupan sengsara para petani miskin dan mengamati eksploitasi buruh yang dilakukan pemilik industri yang kaya raya. Sampai mereka mencapai perkampungan penderita kusta di Peru, perjalanan itu mengubah penilaian Ernesto hingga ia selalu menjadi sosok yang membela kaum lemah dan meninggalkan kenyamanan hidupnya.

Sutradara: Riri Riza
Pemeran: Nicholas Saputra, Sita Nursanti, Lukman Sardi, Jonathan Mulia

"Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan."

Terinspirasi dari catatan harian Soe Hok Gie yang akhirnya dibukukan berjudul "Catatan Harian Seorang Demonstran", film ini seharusnya jadi tontonan wajib para mahasiswa Indonesia. Kuliah jangan cuma jadi kegiatan rutin datang, duduk di kelas lalu pulang saja. Seperti Gie, seorang mahasiswa seharusnya memiliki idealisme, peduli pada kaum lemah dan keadaan negeri, kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat serta dengan lantang mengatakan TIDAK pada segala bentuk korupsi.

Gie (Nicholas Saputra) adalah pemuda keturunan Tionghoa, mahasiswa UI yang dikenal sebagai pecinta alam serta aktivis. Ia yang suka sekali membaca sejak kecil, sadar kalau dirinya pintar dan sejak remaja sudah menunjukkan sikapnya yang idealis serta berani mengungkapkan kebenaran.

Gie sangat empatik terhadap rakyat kecil sehingga ia tak bisa tinggal diam melihat ketidakadilan terjadi di era Orde Lama dan Orde Baru; Gie menyampaikan kritikan kerasnya lewat tulisan-tulisan di koran. Meski namanya disanjung oleh masyarakat yang merasa telah disuarakan aspirasinya, dengan berat Gie harus menerima saat teman-teman seperjuangan hingga perempuan yang ia cintai, perlahan meninggalkannya karena menganggapnya terlalu kritis. Namun Gie yang kesepian, akan selalu menemukan penghiburan dari alam dan puisi.

Sutradara: Sean Penn
Pemeran: Emile Hirsch, Marcia Gay Harden, William Hurt, Jena Malone, Kristen Stewart

Setelah lulus dari Universitas Emory, pemuda 22 tahun Christopher McCandless (Emile Hirsch) yang pintar dan merupakan atlet berbakat di kampus, memutuskan untuk mendonasikan seluruh tabungannya untuk amal lalu pergi meninggalkan kehidupannya yang nyaman untuk berpetualang ke alam liar. Life skill yang ia miliki membantunya bertahan meski tanpa uang sepeserpun.

Christopher sempat bertemu orang-orang asing baik hati yang akhirnya menjalin hubungan dekat dengannya. Kendati harus hidup berpindah-pindah,  setiap kejadian yang ia alami perlahan membuka pikiran dan mengubah pandangannya tentang arti hidup.

Sutradara: Danny Boyle 
Pemeran: James Franco, Kate Mara, Amber Tamblyn

Aron Ralston sebenarnya mendokumentasikan peristiwa nyata yang mengubah hidupnya ini dalam bentuk video diary, sebelum akhirnya dituangkan ke dalam buku yang terbit pada 2004 dengan judul "Between a Rock and a Hard Place".

Film yang mendapat respon positif dari para kritikus ini mengisahkan petualangan menegangkan seorang pendaki gunung Aron Ralston saat tengah menyusuri sebuah ngarai terpencil di Utah. Sebuah bongkahan batu jatuh hingga mengenai lengannya dan tangannya yang terjepit tidak bisa ia tarik. Ia hanya bisa berdiam di posisi yang sama selama 5 hari atau sekitar 127 jam dimana pada waktu-waktu gentingnya itu ia sering teringat teman-teman, kekasih, serta keluarganya.

Ralston menguji hidupnya dan mencoba bertahan sampai akhirnya ia menemukan keberanian untuk melakukan apapun yang diperlukan asal dirinya bisa lolos dari tempatnya terjebak. Menapaki dinding ngarai setinggi 65 kaki dan mendaki lebih dari 8 mil sebelum akhirnya ia diselamatkan. Ralston membuktikan manusia sanggup melakukan apa saja saat mereka memilih untuk tetap hidup.

Sutradara: Walter Salles
Pemeran: Sam Riley, Garrett Hedlund, Kristen Stewart, Kirsten Dunst

Diadaptasi dari salah satu bacaan terpopuler di kalangan pemuda Amerika Serikat yang berisi kisah hidup Jack Kerouc yang bertahun-tahun berkeliling AS dengan temannya Neal Cassady.

On the Road bercerita tentang penulis New York ambisius Sal Paradise (Sam Riley) dan Dean Moriarty (Garrett Hedlund) si pemuda berjiwa bebas. Sal dan Dean langsung akrab sejak pertama kali bertemu. Memiliki pandangan yang sama tentang kehidupan yang bebas, bersama kekasih Dean, Marylou (Kristen Stewart), mereka berkendara dengan mobil berkeliling AS. Atas nama pencarian makna kehidupan dan jati diri, perjalanan yang akan mengubah hidup mereka itu pun dimulai.

Sutradara: Hans Steinbichler
Pemeran: Lea van Acken, Martina Gedeck, Ulrich Noethen, Stella Kunkat 

Cerita Das Tagebuch der Anne Frank diambil dari buku harian Anne Frank yang diterbitkan dengan judul "The Diary of a Young Girl". 

Berdasarkan kisah nyata, saat Perang Dunia II meletup dan pendudukan Nazi sampai di Belanda, Anne Frank (Lea van Acken) dan keluarganya tinggal dalam persembunyian di Amsterdam. Gadis berusia 13 tahun ini selalu mencatat berbagai peristiwa yang ia alami serta pemikirannya terkait keadaan di kotanya dalam buku harian yang ia dapat sebagai kado ulang tahun.  Sampai akhirnya orang-orang Yahudi dikhianati dan dibawa ke kamp konsentrasi, ia dan keluarganya menemui ajal disana sebagai korban Holocaust bersama penduduk Yahudi lain.

Nah, itu dia film-film inspiratif yang diangkat dari buku harian tokoh-tokohnya. Wajib ditonton, deh!