Intip Aksi Joe Taslim dalam 5 Film dan Seri Mancanegara, Bikin Takjub!

Membintangi Fast Furious 6 awalnya Joe dilirik oleh sang sutradara, Justin Lin setelah menyaksikan kehebatan aksinya dalam film laga Indonesia, The Raid. Joe berperan sebagai Jah yang merupakan seorang ahli parkour yang juga menguasai bela diri. Jah adalah salah satu tokoh antagonis, pembunuh berdarah dingin yang bekerja di bawah pimpinan Shaw (Luke Evans). Dikatakan bahwa Fast Furious 6 meminimalisir adegan balapan dan lebih banyak adegan laga.

Selama proses syuting, Joe merasakan atmosfer perfilman ala hollywood yang sangat ramah pada semua pemain tanpa memandang dari mana seseorang berasal. Joe berkesempatan untuk bekerja sama dengan para aktor dan aktris papan atas seperti Vin Diesel, Paul Walker, Luke Evans, hingga Gal Gadot. Siapa yang tidak kenal dengan frasa 'Hantam Mereka'?

Selanjutnya, Joe manjajal film dengan genre fiksi ilmiah yang dipadukan dengan aksi. Film ini juga disutradarai oleh orang yang sama dengan Fast Furious 6. Berperan sebagai seorang alien bernama Manas, aktor berdarah Palembang ini harus menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam untuk berdandan. Tidak heran jika film ini dinominasikan sebagai Best Makeup and Hairstyling pada Academy Awards ke-89.

Walau harus kembali berperan sebagai penjahat, Joe mengaku senang dapat ambil bagian dalam film yang sudah ia kenal sejak kecil itu. Di film yang tayang Juli 2016 ini, bapak tiga anak ini berkesempatan bekerja sama dengan Chris Pine hingga Idris Elba.

Bukan hanya film, Joe Taslim juga mendapatkan kesempatan emas beraksi dalam serial TV Amerika berjudul Warrior. Serial TV yang juga disutradai Justin Lin bersaam Jonathan Tropper ini mengadaptasi kisah karya mendiang Bruce Lee. Mengangkat kisah seorang asli Tiongkok Ah Sahm, yang bermigrasi ke San Fransisco, serial ini kental akan budaya Cina. Joe Taslim berperan sebagai Li Yong yang merupakan seorang ahli bela diri Kung Fu. Li Yong sendiri merupakan musuh sang tokoh utama.

Tidak hanaya laga, Warrior juga mencampurkan drama yang mengundang konflik emosional sehingga Joe Taslim dituntut mengeksplorasi kemampuan aktingnya. Menurut Joe sendiri, Warrior menunjukkan suka dukanya merantau, terutama orang Asia ke Amerika pada pertengahan abad 19 dalam penolakan-penolakan olah penduduk pribumi sana. Warrrior kini memasuki season kedua yang akan mulai tayang pada Oktober tahun ini.

Tidak hanya di tanah Hollywood, Joe Taslim juga berkiprah di dunia perfilman Korea dalam film bertajuk The Swordsman. Demi menyelesaikan film ini, ia pun harus tinggal di negeri ginseng tersebut selama 3 bulan. Film yang telah naik layar di Korea Selatan ini mengangkat kisah para ahli pedang selama masa transisi kepemimpinan Dinasti Ming ke Dinasti King yang mengalami kekacauan. Joe Taslim sendiri berperan sebagai Gurutai seorang ahli pedang dari dataran Mongol.

Film yang memadukan kisah sejarah dalam laga ini membuat Joe Taslim harus mengenakan rambut panjang berkucir setengah khas ahli pedang asia zaman dulu.Ia juga harus berlatih bahasa Mongol kuno, loh! Film ini telah ditayangkan di tanah air sejak 29 Oktober lalu.

Mortal Kombat merupakan film adaptasi dari game berjudul sama. Mengusung tema laga dan aksi fantasi, film ini melibatkan berbagai aktor yang berasal dari berbagai kebangsaan. Sebut saja Joe Taslim dari Indonesia, Tadanobu Asano dan Horiyuki Sanada dari Jepang, Ng Chin Han dari Singapura, Ludi Lin yang berasal dari Cina, dan masih banyak lagi. Sebuah kebanggan bagi Joe Taslim karena ia menjadi aktor pertama yang dipilih untuk ambil bagian dalam film yang suting di Australia ini.

Joe berperan sebagai Bi han atau Sub-Zerom seorang ahli bela diri yang dapat mengendalikan es, orang yang paling ditakuti di Mortal Kombat. Proses syuting sudah berlangsung pada tahun 2019 lalu dan film dijadwalkan tayang pada Januari 2021. Kita tunggu aksi Sub-Zero kita yuk!

Tidak hanya di dunia perfilman, Joe Taslim juga menjadi karakter dalam game Free Fire bernama Jota. Karakter Jota merupakan seorang stuntman film aksi dengan latar belakang militer. Keahliannya yaitu pertarungan jarak dekat. Jota didesain sesuai dengan kebutuhan global tanpa menghilangkan unsur Indonesia dan ciri khas Joe Taslim. Tertarik untuk menyaksikan aksi Joe Taslim?