Iris Wullur membantah tuduhan sebagai pelaku rusaknya rumah tangga orang
Menegaskan isu perselingkuhan tidak benar, baru kenal Arif selama sebulan dalam konteks olahraga padel
Buka kemungkinan ambil jalur hukum karena merasa nama baiknya tercoreng dan merugikan dirinya dan keluarga
Nama Iris Wullur kembali banyak dibahas warganet. Kali ini, ia dituduh sebagai pelaku rusaknya rumah tangga orang, setelah disebut dekat dengan pria bernama Arif Purnama.
Sempat diam dan tak menanggapi tuduhan tersebut, Iris Wullur akhirnya buka suara. Lewat unggahan di TikTok miliknya, pemain film dan sinetron ini membantah semua tuduhan yang beredar. Berbicara sambil memperlihatkan gerakan menghitung jari, sang aktris sampaikan tiga poin penting di klarifikasinya ini.
Lewat video berdurasi 1 menit 22 detik, Iris Wullur menegaskan bahwa isu perselingkuhan yang ditujukan kepadanya tidak benar. Ia baru kali ini speak up mengenai tuduhan tersebut, sebab isu ini sudah mulai mempengaruhi keluarganya serta instansi negara.
"Tuduhan yang beredar di luar sana itu tidak benar dan tidak berdasar, dan kenyataannya tidak seperti itu," kata Iris seperti dikutip dari unggahan TikTok pribadinya, Selasa (22/7/2025).
Setelah itu, aktris ini menjelaskan kondisi hubungan dengan Arif yang bekerja sebagai polisi. Menurutnya, ia baru kenal dengan Arif selama satu bulan. Perkenalan itu hanya dalam konteks olahraga padel saja.
"Saya tidak terlibat dalam urusan rumah tangga Arif dan istrinya. Saya mengenal Arif baru satu bulan dan itupun di dunia perpadelan," lanjut Iris.
Merasa menjadi korban dan nama baiknya tercoreng, Iris Wullur buka kemungkinan ambil jalur hukum. Menurutnya, isu tidak benar ini sudah banyak merugikan dirinya pribadi dan keluarga
"Kalau ini dilanjutkan terus menerus saya akan mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum. Gunanya untuk hak saya dan nama baik saya," tutupnya.
Meski menutup klarifikasi dengan senyuman, namun Iris Wullur cukup serius dalam menanggapi isu perselingkuhan yang mencatut namanya, yang belakangan ini sedang ramai dibicarakan.