Film kedua Ejen Ali alias Ejen Ali The Movie 2 sebentar lagi rilis, nih. Kartun asal Malaysia ini akan melanjutkan kisahnya di film kedua setelah merampungkan musim ketiga serialnya pada 2023 lalu.
Sebagai kartun bergenre fiksi ilmiah, Ejen Ali termasuk memiliki banyak istilah-istilah asing yang diperkenalkan. Istilah ini penting kamu pahami biar makin nyambung sama ceritanya. Ini dia daftar istilah dan artinya.
Dimulai dari ejen dulu. Ejen merupakan bahasa Melayu dari agent atau agen dalam bahasa Indonesia. Sebutan Ejen dipakai untuk agen MATA seperti Ali dan Alicia.
MATA merupakan singkatan dari Meta Advance Tactical Agency. Mereka adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Dato' Othman, bertugas menjaga keamanan kota Cyberaya memakai menggunakan teknologi-teknologi canggih.
MATA memiliki pilar seperti NEURO, TEKNO, INVISO, dan KOMBAT yang memiliki tugas masing-masing. NEURO sendiri merupakan pilar yang bertugas untuk mengumpulkan informasi, menganalisa situasi dan menyusun strategi untuk menghadapi musuh.
Divisi TEKNO berisi agen pakar teknologi. Keahlian mereka digunakan untuk membuat senjata dan mengoperasikan peralatan canggih untuk membantu setiap agen mengeluarkan potensi terbaiknya.
INVISO diisi oleh agen-agen yang tangkas dan pandai bersembunyi. Mereka akan ditugaskan untuk menyelinap ke dalam markas musuh, mengalihkan perhatian, dan bertempur dengan cara senyap.
Berbeda dengan INVISO, agen yang tergabung di pilar KOMBAT diandalkan untuk pertempuran-pertempuran langsung. Mereka harus memiliki kekuatan, keahlian bela diri, hingga keberanian untuk melawan musuh dari jarak dekat.
IRIS merupakan singkatan dari Infinity Retinal Intelligence System. Sebuah sistem super canggih yang dikembangkan oleh Aliya yang memungkinkan pemakainya untuk melihat informasi dan menganalisa dengan cepat.
Numeros merupakan kelompok penjahat di semesta Ejen Ali yang dibentuk oleh Cero. Anggota Numeros dinamai menggunakan angka-angka dalam bahasa Spanyol seperti Uno, Dos, Trez, Cuatro, dan lainnya.
Sekarang sudah makin ngerti dengan arti istilah-istilahnya, kan?