9 Isu Musisi yang Dianggap Rumor, tapi Ternyata Malah Fakta

Mungkin seperti yang kamu tahu, ada banyak isu gila tentang musisi dunia, khususnya musisi asal Amerika. Mengapa? Tentu karena mereka tenar, kaya, dan mengabdikan hidupnya untuk menghibur orang lain melalui karya mereka.
Tidak mengherankan jika orang biasa seperti kita akan mempercayai hampir semua rumor atau isu yang beredar terkait musisi dunia. Namun sering kali kisah-kisah tentang kehidupan hedonisme atau keanehan mereka ternyata benar adanya.
Ada banyak isu yang sulit untuk dipercaya tentang musisi dunia, tapi sebenarnya justru merupakan sebuah fakta. Mulai dari band Led Zeppelin dan The Who, legenda seperti Elvis Presley dan Billy Joel, atau diva seperti Rihanna dan Ariana Grande. Industri musik menjadi lebih menarik dengan isu konyol dari kehidupan orang-orang yang sangat berbakat ini.
1. Isu postingan Instagram Rihanna yang membuat saham Snapchat anjlok, ternyata benar

Isu yang mengatakan bahwa seorang CEO Snapchat bernama Evan Spiegel harus tunduk dengan penyanyi Rihanna ternyata benar adanya. Nah, pada Maret 2018, aplikasi media sosial tersebut menampilkan iklan game seluler berjudul "Would You Almost?". Pengguna diberi pilihan untuk "Punch Chris Brown" atau "Slap Rihanna."
Kilas balik ke masa lalu, Rihanna dan Chris Brown dulu pernah berpacaran. Namun, mereka menjalani toxic relationship lantaran Chris Brown sering melakukan tindak kekerasan pada Rihanna. Jadi bisa dibilang, iklan Snapchat ini sangat meremehkan pelecehan dan tindak kekerasan yang pernah dialami Rihanna.
Tangkapan layar iklan itu pun viral di media sosial. Namun, beberapa hari kemudian, Rihanna membahas masalah tersebut. Dalam postingan Instagram yang sekarang sudah dihapus, RiRi (panggilan akrabnya) mengatakan kepada 61 juta pengikutnya (pada saat itu) bahwa kekerasan dalam sebuah hubungan bukanlah lelucon dan iklan tersebut sangat menyinggung semua korban kekerasan.
Akibatnya, Rihanna meminta pengikutnya untuk menghapus aplikasi Snapchat dan berkomentar bahwa dia tidak menyukai aplikasi tersebut. Pada hari yang sama Rihanna memposting pesan itu, nilai saham Snapchat turun sebesar 754 juta dolar AS atau setara dengan Rp12,2 triliun, seperti dilansir Snopes.
2. Isu insiden ikan lele di atas panggung Elvis Presley

Ada salah satu isu yang beredar tentang Elvis Presley yang disebut Catfish Incident. Anehnya, isu itu ternyata benar. Isu tersebut merupakan sebuah cerminan menyedihkan dari apa yang akan Elvis Presley alami di akhir hidupnya karena masalah kecanduan narkoba.
Elvis Presley diketahui sangat membenci makanan laut, terutama karena bau amisnya. Dengan begitu, istrinya tidak pernah menghidangkan makanan laut saat mereka makan bersama.
Pada 20 Juli 1975, Elvis konser di Virginia. Malam itu, suasana hati dan fisik Elvis sedang kacau-kacaunya. Dia mengeluh kepada para penonton bahwa dia mencium bau paprika, bawang bombai, dan amis ikan lele di atas panggung.
Elvis Presley pun berbalik badan dan menuduh keempat penyanyi pendukungnya, Sweet Inspirations, habis memakan ikan lele. Tidak ada yang tahu persis apa yang dia maksud saat itu, tapi jelas sikap dan nada bicaranya seolah sangat kesal. Salah satu penyanyi pendukungnya adalah mantan pacar Elvis. Nah, semenjak mereka putus, Elvis memang sering menghina perempuan. Akibatnya, tiga penyanyi cadangan itu turun dari panggung.
Insiden ikan lele itu bisa dibilang titik terendah dalam karier Elvis. Menurut para penonton yang hadir dalam konser tersebut, ada unsur rasial atas penghinaan yang dilontarkan Elvis. Menanggapi hal ini, Elvis hanya mengatakan, "Saya pikir itu lucu."
3. Isu tentang Billy Joel yang memberi tiket konser di barisan paling depan untuk penggemar sejatinya

Ada isu yang mengatakan bahwa musisi asal Amerika, Billy Joel, tidak menjual tiket konsernya yang di barisan depan. Konon, Billy Joel malah memberikannya secara gratis kepada penggemar sejatinya yang hanya mampu membeli kursi konser yang murah. Faktanya, menurut Billy Joel sendiri, hal tersebut memang benar adanya.
Dalam wawancaranya dengan Billboard pada 2014, Billy Joel menjelaskan bahwa tiket konsernya, terutama kursi paling depan, sering kali di jual oleh para calo. Jadi yang awalnya harganya cukup terjangkau, justru dijual calo tersebut dengan harga yang sangat mahal. Itu sebabnya, hanya penonton-penonton kaya saja yang bisa melihatnya secara dekat.
Belum lagi, orang-orang kaya ini tidak seperti penggemar sejatinya yang menghargai dan menikmati musiknya dengan tulus. Joel justru melihat penggemar sejatinya duduk di kursi belakang yang tergolong murah. "Orang-orang muda dan antusias yang membuat kemeriahan paling banyak hanya mampu berada di posisi paling belakang." Ungkap Billy Joel.
4. Isu yang mengatakan bahwa Mariah Carey dan Ariana Grande lebih suka dipotret dari sisi tertentu

Ada isu bahwa Ariana Grande lebih suka dilihat dari sisi kiri wajahnya. Ini rupanya, karena lesung pipit Ariana Grande berada di pipi kirinya. Kamu pasti tahu betapa menggemaskannya seseorang jika punya lesung pipit. Nah, ternyata hal ini terpampang jelas dari video musik Ariana Grande sendiri. Selain itu, kameramen dan fotografer sangat jarang sekali menggambil gambarnya dari posisi kanan, kecuali penggemarnya.
Sebaliknya, Mariah Carey lebih senang dilihat dari sisi kanannya. Hal ini karena pada usianya yang ke-19, ada seorang perempuan dari label rekamannya yang mengatakan bahwa Mariah Carey lebih cantik jika dipotret dari sisi kanan. Jadi, sebagian besar dari 6 sampul album pertamanya, menampilkan potret Mariah Carey dari sisi kanan wajahnya.
5. Isu bahwa Prince datang ke rumah orang tak dikenal untuk berkhotbah

Berdasarkan laporan Entertainment Weekly, Prince menjadi seorang Saksi Yehuwa pada 2001. Saksi-saksi Yehuwa, atau Yehovah's Witnesses sendiri merupakan suatu denomintasi Kristen yang memiliki kepercayaan yang berbeda dari Kekristenan arus utama.
Selang 2 tahun kemudian, seorang perempuan di Minnesota mengaku didatangi seorang bintang pop dan musisi bernama Prince, yang mengetuk pintu rumahnya. Saat itu, Prince mengaku sebagai Prince Nelson (nama aslinya). Ia masuk ke dalam, dan berkhotbah tentang Yehuwa sambil membaca Alkitab. Pemilik rumah yang merupakan orang Yahudi tersebut mengaku tidak tertarik dengan paham agama yang dibawa Prince, sehingga ia dan temannya pergi sembari memberi pemilik rumah sebuah pamflet.
Diketahui bahwa Prince memang terkadang suka mendatangi rumah orang secara random untuk menyebarkan paham agama Saksi-saksi Yehuwa. Hal ini diakui oleh Prince sendiri dalam sebuah wawancaranya dengan Billboard.
6. Isu band Beach Boys merekam lagu yang diciptakan Charles Manson

SF Gate melaporkan bahwa pada 1968, drummer band Beach Boys, Dennis Wilson, menjemput dua pengikut sekte Charles Manson dan membawa mereka ke rumahnya. Keesokan harinya, Charles Manson datang ke rumah Wilson dan kemudian mereka menjalin persahabatan.
Saat itu, Charles Manson ingin sekali menjadi musisi terkenal. Manson pun akhirnya berkolaborasi dengan Dennis Wilson dan menjadi bagian dari dunia musik di Los Angeles. Akhirnya, band Beach Boys setuju untuk membeli lagu Charles Manson yang berjudul "Cease to Exist". Namun, Manson memberikan persyaratan kepada mereka untuk tidak mengubah lagu itu sedikitpun.
Sayangnya, band Beach Boys justru merubah lagu bergenre blues ini menjadi lagu pop. Dennis Wilson menulis ulang beberapa liriknya. Lalu mengubah judul lagu tersebut menjadi "Never Learn Not to Love."
Dennis Wilson mendapat pujian atas lagu tersebut. Charles Manson yang mengetahui hal itu tentunya sangat marah. Seorang penulis lagu mengklaim bahwa Manson pernah mengancam akan membunuh anak Wilson. Alih-alih takut, Wilson justru menghadapinya dengan santai. Setahun kemudian, para pengikut Charles Manson justru melakukan pembunuhan kepada Sharon Tate dan keluarga LaBianca.
7. Isu Mama Cass dan Keith Moon meninggal dunia di tempat yang sama

Cass Elliot atau yang dikenal sebagai Mama Cass dan drumer The Who, Keith Moon, meninggal pada usia 32 tahun. Keduanya diketahui memiliki gaya hidup tidak sehat yang menjadi penyebab kematian mereka. Anehnya, mereka berdua meninggal di ruangan yang sama.
Penyanyi Harry Nilsson membeli sebuah flat di London dan mengizinkan teman-temannya untuk menempati flat tersebut ketika dia sedang berada di luar kota. Cass Elliot, mantan anggota Mamas and the Papas, menempati flat itu saat tampil di London Palladium. Setelah selesai manggung, dia sempat minum sampanye sebelum akhirnya tidur di flat tersebut. Namun, Cass Elliott meninggal di tempat tidur karena serangan jantung.
Selang 4 tahun kemudian, Nilsson meminjamkan flat tersebut kepada Keith Moon. Pada pagi hari di flat tersebut, Moon makan steik sambil menonton film dan meminum 32 tablet Heminevrin.
Moon memang seorang pecandu alkohol dan obat yang dikonsumsinya itu untuk menghentikan kebiasaan buruknya meminum alkohol. Namun, dosis yang dianjurkan dokter hanya 3 tablet dalam sehari. Karena kebanyakan, pacarnya menemukan jasad Moon di tempat tidur, di kamar yang sama tempat Mama Cass meninggal. Harry Nilsson pun menganggap bahwa flat itu terkutuk. Dia menjualnya dan pindah ke Los Angeles.
8. Isu drumer Led Zeppelin yang meninggal dunia setelah meminum 40 gelas vodka

Dari semua band yang pernah ada, mungkin rumor tentang Led Zeppelin lebih banyak dibandingkan band lainnya. Sayangnya, tidak semua cerita gila tentang band tersebut benar. Namun, ada satu isu yang ternyata benar terkait kematian drumer band ini.
Drumer Led Zeppelin, John Bonham, meninggal dunia setelah meminum 40 gelas vodka. Kayanya, pencandu alkohol berat pun akan tercengang, ya, melihat hal tersebut. Namun faktanya, ini benar, lho.
Sebagaimana yang ditulis dalam artikel The Guardian, pada 24 September 1980, sang drumer meminum vodka di sebuah klub pada sekitar tengah hari. Ia menenggak 4—5 quadruple vodka. Kemudian, asistennya mengantarnya ke studio. Sesampai di sana, ia minum 2 atau 3 vodka lagi.
Setelah itu, dia pergi ke rumah Jimmy Page. Di sana Bonham minum vodka besar setiap jam sekali selama 4 jam. Akhirnya, sekitar tengah malam dia pingsan dan asistennya membaringkannya di kasur. Setelah itu, Bonham muntah-muntah. Tragisnya, dia menelan muntahnya sendiri dan meninggal dunia. Manajer band menemukan mayat Bonham keesokan paginya.
Autopsi menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam darahnya adalah 0,276. (Batas legal untuk mengemudi adalah 0,08.) Kadar alkohol itu setara dengan 40 gelas vodka.
9. Isu buku komik band Kiss pertama yang mengandung darah para anggota bandnya

Kamu pasti sudah tidak asing dengan band Kiss. Band yang terkenal dengan riasan dan kostumnya yang eksentrik. Karena keunikannya ini, pada 1997, Marvel Comics menerbitkan buku komik bertema band Kiss. Tersiar kabar bahwa anggota band Kiss menyumbangkan darah mereka sendiri. Hah! Bagaimana caranya?
Nah, tinta untuk mencetak buku komik band Kiss ini mengandung darah dari para anggota band tersebut. Band ini secara eksklusif pergi ke pabrik percetakan komik Marvel di Buffalo, di mana mereka menambahkan darah mereka ke dalam tinta untuk mencetak buku komik tersebut.
Suatu isu memang dibuat berdasarkan praduga seseorang. Sekelas musisi juga pastinya tak terlepas dari isu-isu yang beredar. Tapi hal ini bukan tanpa alasan, lantaran semua isu yang menimpa musisi-musisi ini ternyata benar adanya. Bagaimana, nih, pendapat kamu?