Dua musisi berbakat turut meramaikan gelaran Indonesia Writers Festival 2020 di hari keenam (26/9/2020), yaitu Sal Priadi dan Nadin Amizah dalam sesi "Mengulik Lirik-lirik Musik". Keduanya berbagi pengalaman menarik, mulai dari perjalanan bermusik sampai trik mencari inspirasi.
Sal dan Nadin sama-sama piawai menulis lirik lagu yang puitis, meramu ragam kosa kata bahasa Indonesia jadi punya makna mendalam. Ternyata, cara mereka mencari inspirasi dimulai dari hal sederhana, lho. Mau tahu?
Obrolan sehari-hari adalah salah satu inspirasi Sal saat menulis lirik lagu. Dia biasa merekam beberapa kalimat atau kata yang menarik, lalu dijadikan bahan merenung setelah sampai di rumah.
Menurut Sal, kata-kata punya nyawanya sendiri. Ketika dituliskan pun bakal menginterpretasikan perasaan yang berbeda-beda. Ini yang menjadi kunci keunikan lirik-lirik lagu yang dia tulis.
Setuju gak bahwa ide menarik bisa datang di mana dan kapan saja? Sal pun mengamini anggapan ini. Kadang saat sedang nongkrong di kafe, dia mendapat ide dari tulisan di dinding, atau aktivitas pengunjung di sekitarnya.
Nah, untuk meramunya menjadi ide yang lebih menarik, dibutuhkan kepekaan atau sensitivitas. Kepekaan terhadap kata-kata harus dilatih. Gunakan imajinasi untuk membayangkan sebuah adegan dari ide singkat yang muncul.
Hasilnya, ide tadi jadi lebih menancap di benak. Gak cuma berlaku buat lirik lagu, kepekaanmu juga bisa menghasilkan banyak ide tulisan yang menarik.
Senada dengan Sal, Nadin pun melakukan hal yang sama saat ide muncul secara tiba-tiba. Sensitivitas jadi kuncinya, peka dengan hal menarik di sekitar kita, dan tahu harus diapakan ide tersebut.
Bagi pelantun lagu 'Bertaut' ini, cara tercepat mengolah ide yang muncul adalah dengan segera menuliskannya, atau meluangkan waktu untuk merenungi lebih dalam.
Berlaku juga pagi penulis, jangan biarkan ide menarik lewat begitu saja. Segera menepi dan ambil waktu sebentar untuk mengolah ide tersebut dalam imajinasi. Jika masih dalam keadaan sibuk, ambil kertas atau tuliskan ide singkat tadi di ponselmu.
Interaksi dengan anggota keluarga juga bisa jadi inspirasi, seperti yang dirasakan Nadin Amizah. Petuah-petuah dari ibundanya banyak menginspirasi Nadin dalam menulis lirik lagu.
Keluarga termasuk topik yang gak ada basinya untuk dibahas, untuk bentuk karya seni apa pun termasuk tulisan. Kadang kita kurang peka dengan hal-hal menarik di sekitar, seperti tema keluarga.
Coba, deh cari hal-hal menarik dari keluargamu yang bisa dijadikan ide berkarya. Tentunya yang bersifat positif dan bisa menginspirasi, ya!
Carilah sisi unik, berani untuk gak selalu mengikuti tren dan arus. Prinsip ini dianut oleh Sal dan Nadin. Terbukti, kan mereka tetap punya tempat di hati penikmat musik Indonesia dengan karakter karya yang terbilang unik.
Justru keunikan bisa menjadi nilai plus, dan bakal menarik peminat yang sesuai dengan karakternya. Hal ini juga bisa terjadi dalam karya tulis. Kamu percaya gak bahwa setiap karya pasti akan bertemu dengan peminatnya?
Ternyata inspirasi bisa datang dari mana saja, kan? Bahkan hal-hal sederhana di sekitar kita, bisa disulap menjadi karya yang menarik jika diolah dengan telaten. Yuk, semangat berkarya!
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.
IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.
Simak terus keseruan setiap sesinya di situs kami, idntimes.com, ya!