5 Fakta Film Teater-Musikal Nadin Amizah, Sal Priadi, dan Kunto Aji

Film Teater-Musikal Limina | Limen menjadi salah satu hiburan singkat yang bisa kamu nikmati secara virtual. Karya buatan Collabonation dari IM3 Ooredoo menggabungkan beberapa seni, seperti musik, tarian, juga teater menjadi satu.
Film musikal ini juga mengajak deretan musisi muda Indonesia yang sedang hits, seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, dan Kunto Aji. Simak fakta-faktanya berikut ini, ya!
1. Apa itu film teater-musikal Limina | Limen?
Film teater-musikal Limina | Limen menggabungkan seni teater, musik, tari, dan rupa yang mengangkat tema dari situasi dunia sekarang, ketika pandemik memaksa kita untuk berhenti dan memeriksa ulang banyak hal dalam (cara) hidup kita.
Ditulis dan disutradarai oleh Yudi Ahmad Tajudin (Yudi Ahta), film teater-musikal Limina | Limen terbagi dalam 3 babak yaitu Refleksi, Purifikasi, dan Transformasi yang menceritakan tentang kehilangan, rasa tak berdaya, dan upaya untuk bertahan.
2. Menggaet Sal Priadi, Kunto Aji, dan Nadin Amizah
Karya unik yang mempertemukan musik dengan sinema, seni pertunjukan teater, tari, dan seni visual ini rupanya menggaet tiga musisi hits Indonesia. Sal Priadi, Nadin Amizah, dan Kunto Aji, didapuk menjadi pemeran utama dalam film ini sekaligus menjadi penyampai pesan melalui karakter, adegan, dan lagu yang dibawakan.
Baca Juga: 10 Momen Manis Nadin Amizah dan Faishal Tanjung, Go Public?
3. Terinspirasi dari situasi selama pandemik
Editor’s picks
Yudi Ahmad Tajudin, sutradara Teater Kontemporer mengatakan, "Limina | Limen terinspirasi dari situasi di mana kita tiba-tiba dipaksa berhenti, tidak bisa melanjutkan hal-hal yang biasa kita lakukan. Proses kolaborasi ini sangat menyenangkan karena kami diberikan ruang gerak yang cukup besar untuk berdialog, menciptakan sesuatu yang mungkin baru untuk masing-masing yang terlibat. Menurut saya ini merupakan hal penting dalam berkolaborasi."'
4. Disusun berdasarkan lagu musisi hits
Film teater-musikal Limina | Limen disusun dan dikembangkan berdasarkan karakter, imaji, serta suasana dari lima lagu yang diciptakan dan dibawakan langsung oleh tiga musisi, yaitu Di Timur - Sal Priadi, Kereta Ini Melaju Dengan Cepat - Nadin Amizah, Rehat - Kunto Aji, Amin Paling Serius - Sal Priadi dan Nadin Amizah, serta Selaras - Kunto Aji dan Nadin Amizah.
5. Kata Sal Priadi
Musisi Sal Priadi mengatakan bahwa ide kolaborasi ini membuatnya tertarik, karena ia merasa dapat melakukan sesuatu yang berbeda. Ia dan musisi lainnya pun bergabung dan sangat senang bisa menjadi bagian di dalamnya.
“Sejak awal kami semua sangat tertarik dengan ide kolaborasi ini, sekaligus penasaran bagaimana Mas Yudi Ahta merespons lagu-lagu kami dan menuangkannya menjadi sebuah cerita dalam film teater-musikal," ujar Sal.
Penasaran seperti apa jika seni teater, musik, tari, dan rupa dikolaborasikan dalam sebuah film? Ini dia!
Baca Juga: Debut Mikha Tambayong dan Sal Priadi Bermain Teater Anugerah Terindah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.