Jago Akting, 5 Karakter dalam Film Ini Sukses Diperankan Rani Mukerji

Veer-Zaara merupakan salah satu film yang banyak menguras air mata. Tak hanya kisah cinta Veer dan Zaara yang menarik dalam film ini, tapi juga perjuangan Saamiya Shidique (Rani Mukerji) sebagai pengacara yang berani membela atas ketidakadilan dan penderitaan Veer (Shah Rukh Khan) karena difitnah hingga dijebloskan dalam penjara selama puluhan tahun. Dengan berbagai cara Saamiya akhirnya berhasil membebaskan Veer dan bertemu kembali dengan Zaara (Preity Zinta).

Unik sekaligus kocak, Rani berperan sebagai pemain kriket sekaligus menyamar jadi pria. Hal ini dilakukan Rani agar diterima panitia untuk jadi anggota tim kriket Indian Tigers bertanding melawan tim Pakistan. Lucunya lagi Rani (Veera/Veer) malah jatuh cinta pada Shahid Kapoor (Rohan Singh) yang merupakan rekan satu timnya.

Berperan sebagai reporter cerdas dan juga pemberani, Rani (Meera) sukses mengungkap kasus pembunuhan Jessica, seorang bartender yang ditembak saat sedang bekerja.

Awalnya kasus Jessica berakhir dengan hasil yang sangat mengecewakan keluarga Jessica karena adanya campur tangan orang berkuasa yang diduga memanipulasi bukti sehingga tersangka dibebaskan. Namun berkat kecerdikan dan usaha kerja keras Rani bersama rekannya, kasus Jessica pun akhirnya terbongkar sehingga dalang pembunuhan berhasil ditangkap.

Ingin melihat aksi keren Rani Mukerji melawan penjahat? Coba tonton film Mardaani yang memperlihatkan sosok Rani (Shivani) sebagai inspektur pemberani dalam mengintai dan menangkap penjahat kasus besar seperti narkoba dan perdagangan manusia.

Kabar baiknya lagi film Mardaani 2 akan segera rilis di tahun ini juga yang pastinya akan menampilkan kembali aksi heroik Rani Mukerji.

Setelah vakum sekian tahun, Rani kembali bermain film baru di tahun 2018. Kali ini Rani memerankan seorang guru. Namun bukan guru biasa, Rani yang berperan sebagai Naina Mathur adalah guru yang mengidap sindrom Tourette yakni secara spontan mengeluarkan ucapan, gerakan atau cegukan. Hal ini membuat Naina kesulitan mendapatkan pekerjaan sebagai guru hingga akhirnya diterima mengajar kelas khusus yang berisikan murid-murid nakal dari kalangan ekonomi lemah.

Dalam film ini Rani Mukerji tidak hanya dituntut menjadi guru yang sabar tapi juga harus mampu mengatasi kelemahannya dan membuktikan dedikasinya sebagai guru yang patut diteladani. Sangat inspiratif!