Konflik Boravia dan Jarhanpur mirip konflik Israel-Palestina
James Gunn bantah film Superman terinspirasi dari konflik tersebut
Sutradara menegaskan naskah film ditulis sebelum ramai-ramai konflik Israel-Palestina
Film perdana dari reboot DC Universe, Superman, sukses besar di box office. Banyak elemen cerita yang jadi topik bahasan hangat di media sosial oleh netizen, termasuk dugaan memasukkan unsur konflik Israel dan Palestina di dalam filmnya.
Baru-baru ini James Gunn akhirnya buka suara soal dugaan tersebut. Lewat wawancara Variety, bos DC Studios dan juga sutradara film Superman ini membantah bahwa ada adegan di filmnya yang berkaitan dengan konflik tersebut.
Dalam film Superman, sebuah konflik terjadi antara negara bernama Boravia dan Jarhanpur. Boravia disebut melakukan invasi, menyerang warga Boravia dan merebut tanah mereka untuk sebuah kekuasaan.
Adegan ketika salah satu warga Jarhanpur mengangkat bendera Superman di tengah pertempuran militer, disebut mirip yang terjadi di dunia nyata, saat warga Palestina mengibarkan bendera negara mereka.
Dalam wawancara dengan Variety soal proyek serial DC yang saat ini sedang ongoing, Peacemaker, James Gunn sempat menyinggung teori yang heboh beredar tersebut. Meski sejumlah adegan tampaknya merujuk pada sejumlah kejadian di dunia nyata, James Gunn menegaskan, tidak bermaksud untuk memasukkan itu semua.
"Semua orang menolak percaya bahwa film Superman bukan tentang itu (Israel-Palestina). Padahal memang bukan. Sama sekali bukan. Kamu boleh menafsirkan sesuka hatimu, mengambil makna yang kamu mau, tapi saya tidak menulisnya untuk berada di salah satu sisi Israel atau Palestina," ungkap James Gunn, seperti dikutip dari Variety pada Minggu (28/9/2025).
Boravia dan Jarhanpur merupakan dua negara yang sudah lama ada di semesta komik DC. Jarhanpur sendiri debut di DC Comics pada 2002, sementara Boravia diperkenalkan lebih jauh sebelumnya, yakni di komik Superman #2 tahun 1939.
Dalam pernyataan yang sama, James Gunn menyebut, naskah tentang invasi Boravia terhadap Jarhanpur di film Superman sudah ia tulis sejak sebelum konflik Israel-Palestina ramai dibahas seperti sekarang ini.
"Maksudku, ada hal-hal aneh di serial ini (Peacemaker). Ada hal-hal aneh juga dengan Superman. 100 persen film itu ditulis dan dibuat sebelum apa pun yang terjadi antara Israel dan Palestina," katanya.
Dengan begitu, cocoklogi fans dan warganet terkait film Superman menggambarkan konflik Israel-Palestina sudah dibantah langsung oleh James Gunn.