James Gunn Ingin Ajak Superhero Indonesia Masuk DC Universe!

25 Jun 2025, 12:47 WIB

James Gunn dalam interview Superman di Manila, Filipina (dok. IDN Times/Naufal Al Rahman)

Manila, IDN Times - Perilisan film terbaru James Gunn, Superman (2025), tinggal menghitung hari. Sutradara asal Amerika Serikat itu kini tengah disibukkan dengan agenda Superman World Tour untuk mempromosikan film superhero-nya tersebut.

Seperti yang kebanyakan orang tahu, selama ini film-film tentang Superman diceritakan berlangsung di kota fiksi bernama Metropolis yang latarnya kental dengan karakteristik Amerika Utara terutama Amerika Serikat. Fans mungkin sempat berpikir, akankah ada kesempatan bagi Superman untuk beraksi di negara lainnya?

Beruntungnya, pada Jumat (20/6/2025) lalu, IDN Times berkesempatan berbincang dengan James Gunn di Grand Hyatt Manila, Filipina, terkait hal tersebut. Sang sutradara pun menjelaskan dengan semringah ketertarikannya untuk membawa Superman ke Indonesia.

1. James Gunn dengan senang hati melibatkan superhero asal Indonesia di DC Universe

James Gunn dalam interview Superman di Manila, Filipina (dok. IDN Times)

Dalam upaya membangun DC Universe (DCU), James Gunn selaku sutradara Superman dan CEO DC Studios mengungkapkan ketertarikannya menjadikan Indonesia sebagai latar Superman di masa mendatang.

"Wah, aku bakal sangat senang kalau Superman bisa datang berkunjung ke Indonesia," ujar Gunn penuh semangat saat diwawancarai IDN Times pada Jumat (20/6/2025) di Grand Hyatt Manila, Filipina.

Gunn, yang kala itu tampil santai dengan kaos polo berlengan panjang, terlihat sangat excited dengan pertanyaan yang IDN Times berikan. Lebih lanjut, Gunn bahkan mengaku ingin menemukan dan melibatkan pahlawan super asal Indonesia untuk bergabung dalam DCU. Tentu ini jadi jalan untuk memperluas latar dalam DCU. Kalau benar terjadi, ini juga jadi representasi budaya Indonesia di film DCU selanjutnya.

2. Melibatkan kreator dari seluruh dunia merupakan cara James Gunn menciptakan inklusivitas di DCU

Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)

James Gunn juga sangat mementingkan inklusivitas untuk para superhero yang hadir di DCU. Dalam wawancara khusus dengan IDN Times tersebut, Gunn mengatakan sedang mencoba melibatkan kreator dari seluruh dunia dalam proyeknya di DCU.

Para kreator berbakat tersebut didorong untuk menciptakan karakter-karakter yang berasal dari negaranya masing-masing. Gunn juga mengaku punya banyak tim dari berbagai negara.

"Kami punya tim yang sedang mengerjakan proyek di Korea, di Brasil. Kami ingin menciptakan karakter dari seluruh dunia, karena kami benar-benar percaya bahwa DC itu untuk orang-orang di seluruh dunia, bukan cuma Amerika," tutur Gunn diakhiri dengan senyuman.

3. Superman bukan cuma milik Amerika, tetapi juga dunia

James Gunn dalam interview Superman di Manila, Filipina (dok. IDN Times)

Pada era 1940 hingga 1950-an, terutama di serial radio dan acara TV, slogan Superman adalah "Truth, Justice, and the American Way." Dari situ, fans tahu bahwa posisi Superman adalah simbol superhero Amerika Serikat.

Namun, James Gunn menegaskan kepada IDN Times bahwa DC ada untuk orang-orang di seluruh dunia, bukan cuma tentang Amerika.

"DC bukan cuma tentang Amerika, tapi juga tentang semua negara lain, dan tidak ada satu negara pun yang lebih penting dari yang lain," tegas CEO DC Studios itu dengan raut serius.

Gunn juga menjelaskan dengan lantang bahwa DC ingin semua orang merasa mereka merupakan bagian dari semesta DCU dengan cara apa pun itu. Mendengar hal tersebut, IDN Times menyatakan tidak sabar untuk melihat gagasan itu diwujudkan di masa depan.

Panasnya Manila, Filipina, tak menyurutkan semangat James Gunn untuk membicarakan film terbarunya, Superman kepada IDN Times. Gunn bahkan terlihat antusias untuk melibatkan negara-negara lain selain Amerika, termasuk Indonesia, menjadi latar Superman di DCU. Kita nantikan, semoga segera adaa superhero asal Indonesia bisa bergabung dengan DCU, seperti yang dikatakan James Gunn!