Jakarta, IDN Times - Jerome Kurnia kembali membintangi film horor berjudul Kuasa Gelap setelah beberapa kali main drama. Sebelumnya, ia pernah berperan di film Penyalin Cahaya, Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang, hingga The Architecture of Love.
Dalam acara perilis poster dan trailer film Kuasa Gelap, ia mengungkapkan pertimbangan serta cara mendalami karakter sebagai romo atau pastor muda bernama Thomas. Berikut adalah cerita langsung dari sang aktor.
Jerome Kurnia akui tak banyak pertimbangan untuk menerima tawaran Kuasa Gelap. Ia hanya melihat penceritaan yang bagus dan siapa saja yang terlibat dalam film ini, salah satunya Lukman Sardi.
"Pertimbangannya gak banyak, karena satu, orang-orang yang di belakangnya itu orang-orang hebat semua. Dan aku memang pengin banget bekerja sama orang-orang hebat. Jadi salah satunya Mas Lukman Sardi dan ceritanya juga menurut aku sangat bagus," kata Jerome Kurnia pada perilisan poster dan trailer film Kuasa Gelap, Selasa (20/8/2024).
Dalam film Kuasa Gelap, Jerome Kurnia berperan sebagai romo atau Pastor Thomas yang harus melakukan eksorsisme. Ia melakukan banyak diskusi langsung dengan Romo berpengalaman terkait hal-hal eksorsisme tersebut.
"Everyday gue dan teman-teman diskusi sama salah satu romo yang guru besar yang diizininkan Vatikan untuk eksorsisme. Seperti kelas belajar gitu, dia juga sering cerita tentang pasien-pasiennya yang kadang bukan kerasukan, tapi cuma karena kesehatan medis dan kita dikasih tahu perbedaannnya kayak apa," tambah aktor kelahiran 4 Februari 1994 tersebut.
Jerome Kurnia yang beragama Katolik ini mengaku banyak belajar dari film Kuasa Gelap. Salah satu yang ia baru ketahui adalah tentang terstrukturnya kegiatan di gereja.
"Ya pasti, jadi kayak banyak belajar hal-hal baru yang aku gak tahu sama sekali, dari doa-doanya, dari betapa terstrukturnya gereja. Jadi aku makin belajar lagi tentang itu. Dan itu sesuatu yang menyenangkan buat aku, karena mungkin kalau gak ada film ini, mungkin aku gak akan belajar sedalam itu," katanya.
Film Kuasa Gelap akan mengambil cerita tentang eksorsisme dalam agama Katolik. Film ini akan tayang 3 Oktober 2024.