Review Film Uka-uka: Jangan Sebut Kata 'Tulang' Jika Tak Mau Hilang

#ReviewFilm Program TV legendaris yang dijadikan film

Anak 90-an pasti tahu nih acara legendaris "Gentayangan" yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta. Yups, dengan tagline 'Uka-uka', acara itu berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan menampilkan beragam cerita horor. 

Nah, pada tahun 2019 ini tim produksi dari Max Pictures membuat film tentang acara tersebut. Film yang berjudul "Uka-uka The Movie: Nini Tulang" ini memiliki cerita yang khas dan dibintangi oleh aktris dan aktor muda, seperti Steffi Zamora, Yoriko Angeline, Zulfa Maharani, Gusti Rayhan, Debo Andryos, dan Reza Aditya.

Lantas seperti apa ceritanya? Simak ulasan berikut ini ya guys!

1. Cerita film mengambil salah satu urban legend

Review Film Uka-uka: Jangan Sebut Kata 'Tulang' Jika Tak Mau Hilanginstagram.com/rickyperdana06

Film ini bercerita tentang acara horor di televisi yang bernama "Uka-uka". "Uka-uka" merupakan acara yang melakukan siaran di tempat-tempat angker. Dalam acara itu juga ada soal uji nyali di tempat angker. Tim "Uka-uka" memilih seorang peserta untuk melakukan uji nyali. Jika tidak kuat terhadap gangguan makhluk halus yang mengganggunya, maka sang peserta uji nyali boleh melambaikan tangan. 

Adanya acara itu tentu banyak terjadi pro dan kontra di masyarakat soal keasliannya. Salah satu orang yang meragukan keasliannya adalah Shelly (Steffi Zamora). Menurut Shelly acara "Uka-uka" itu adalah rekayasa. Karena itulah dia ingin sekali mendaftar sebagai peserta uji nyali untuk membuktikannya. 

Nah, tempat uji nyali selanjutnya adalah Alas Moyang yang terdapat misteri Nini Tulang. Nini Tulang merupakan sebuah urban legend tentang seorang nenek yang kakinya diambil paksa sehingga ia pun gentayangan. Ketika berada di Alas Moyang dilarang menyebut kata 'tulang'. Jika nekat, maka kamu akan diculik Nini Tulang. 

Shelly bersama teman-temannya yaitu Karin (Yoriko Angeline), Rama (Gusti Rayhan), Doni (Debo Andryos) dan Eja (Reza Aditya) pergi ke Alas Moyang untuk ikut acara "Uka-uka". Saat acara dimulai Shelly langsung mengucap kata 'tulang' dengan berteriak. Tidak lama setelah itu Shelly pun menghilang tanpa jejak. 

2. Diambil dari program televisi yang pernah populer

Review Film Uka-uka: Jangan Sebut Kata 'Tulang' Jika Tak Mau Hilanginstagram.com/gray_galeri

Film ini diadopsi dari program tv yang banyak penggemarnya. Karena itu, tim produksi pun berusaha untuk tetap mempertahankan keaslian program tv "Gentayangan". Salah satunya dengan menghadirkan alm. Torro Margens. Yups, Torro Margens adalah pembawa acara "Gentayangan" yang memiliki tagline Uka-uka.

Akan tetapi, dalam film "Uka-uka The Movie: Nini Tulang", alm. Torro Margens berperan sebagai Ki Geblek, seorang cenayang bawaan stasiun tv yang menggelar uji nyuli. Meski Torro tak berperan sebagai host acara seperti sebelumnya, kehadirannya membuat serasa bernostalgia dengan program tv "Gentayangan".

Baca Juga: Tembus 2 Juta Penonton, 10 Makna Terpendam dari Film Dua Garis Biru

3. Film horor yang memakai visual effect dengan baik

Review Film Uka-uka: Jangan Sebut Kata 'Tulang' Jika Tak Mau Hilanginstagram.com/rpl_cam

Dalam setiap film horor, pastinya dibutuhkan visual effect yang membuat film tersebut terlihat mencekam. Hal ini juga dipakai dalam pembuatan film "Uka-uka The Movie: Nini Tulang".

Yups, mulai dari tempat peserta uji nyali hingga untuk menggambarkan sosok dari Nini Tulang itu sendiri menggunakanvisual effect . Dengan menggunakan visual effect yang baik, bisa membuat penonton bisa merasakan suasana mencekam dalam film. 

4. Unsur komedi dalam film ini

Review Film Uka-uka: Jangan Sebut Kata 'Tulang' Jika Tak Mau Hilanginstagram.com/yorikoanglnxx_

Film "Uka-uka The Movie" merupakan film horor komedi. Ubay Fox mengatakan jika komedi yang terjadi dalam film itu dibiarkan secara natural agar tidak terkesan terlalu berlebihan.

Hal tersebut memang tampak dalam film ini khususnya saat memasuki adegan yang melibatkan Reza Aditya. Reza berhasil membuat film ini tidak hanya mencekam tetapi juga ada unsur komedinya. Jadi, penonton juga tak selalu tegang saat menonton film ini, ya istilahnya  cooling down dengan komedinya.

5. Alur cerita yang menarik

Review Film Uka-uka: Jangan Sebut Kata 'Tulang' Jika Tak Mau Hilanginstagram.com/gray_galeri

Untuk jumpscare yang biasanya menjadi trademark film horor, film ini memiliki gaya jumpscare yang kurang. Padahal, sosok Nini Tulang sudah sering muncul di film, akan tetapi masih belum bisa memberi kesan kejut pada penonton. 

Untuk alur cerita yang ditawarkan sangat menarik di mana mereka banyak membuat plot twist. Hal tersebut membuat penonton harus menerka-nerka bagaimana adegan selanjutnya. 

Untuk itu, IDN Times memberikan nilai film ini 4/5

Penasaran dengan film "Uka-uka The Movie: Nini Tulang"? Kamu sudah bisa menyaksikannya di bioskop mulai tanggal 25 Juli ya guys!

Baca Juga: Uka-uka The Movie, Program TV Legendaris yang Difilmkan

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya