[REVIEW] Chainsaw Man—Pertarungan Menegangkan dengan Iblis Senjata

Gak ada alasan ragu menyaksikan serial anime ini!

Rasanya gak berlebihan jika menyebut Chainsaw Man sebagai salah satu anime paling fenomenal sepanjang 2022. Hal ini mengingat serial garapan MAPPA selalu jadi perbincangan hangat para penggemar anime, bahkan sebelum penayangannya. Meski begitu, pasti ada saja penggemar anime yang masih ragu untuk menyaksikan serial ini.

Oleh karena itu, berhubung Chainsaw Man baru saja merampungkan musim pertamanya, penulis akan mengulas semua hal dalam serial bergenre aksi ini. Mulai dari plot hingga penyutradaraan, berikut review Chainsaw Man dari penulis yang mampu mengubah rasa ragumu!

1. Lahirnya Manusia Iblis Gergaji

[REVIEW] Chainsaw Man—Pertarungan Menegangkan dengan Iblis SenjataDenji saat bertarung untuk menyelamatkan kucing milik Power. (dok. MAPPA/Chainsaw Man)

Cerita bermula saat ayah Denji meninggal dunia dengan utang yang menggunung. Akibat utang ayahnya tersebut, Denji harus hidup dengan memprihatinkan. Tak ada rumah yang hangat ataupun makanan yang dapat mengenyangkan perut kecilnya.

Seorang yakuza kemudian menawarkan sebuah perjanjian kepada Denji untuk bekerja sebagai pemburu iblis. Sebagai balasannya, Yakuza tersebut akan melunasi utang-utang ayahnya. Ditemani oleh Iblis Gergaji yang ia temui sejak kecil, Pochita, Denji memenuhi perjanjian tersebut dan bekerja sebagai pemburu iblis hingga ia tumbuh dewasa.

Akan tetapi, suatu ketika Denji sudah tidak dibutuhkan lagi. Lantas, para yakuza membunuh Denji hingga tubuhnya tercerai berai, kemudian membuang jasadnya ke tong sampah. Melihat tubuh temannya yang tak lagi bernyawa, Pochita merasa begitu sedih sebab Denji adalah satu-satunya manusia yang mau berteman dengannya.

Pochita kemudian menyatukan kembali potongan tubuh dan membuat dirinya sebagai jantung Denji. Tujuannya untuk menghidupkan kembali temannya itu. Sejak saat itulah, Denji hidup sebagai Manusia Iblis Gergaji atau Chainsaw Man.

Meskipun punya kisah seru, pada awal cerita, penulis tidak merasakan ada yang spesial dari Chainsaw Man. Kisah yang dihadirkan juga tidak segelap yang disebut banyak orang. Apalagi, ada cukup banyak fan service yang sebenarnya hanya memperlambat laju cerita dan mengganggu bagi sebagian penonton, tak terkecuali penulis.

Namun, terlepas dari hal-hal tersebut, keseruan mulai tumbuh saat cerita bergulir hingga pada pertarungan yang menegangkan dan tak terduga. Apalagi, di pertengahan cerita juga muncul beberapa karakter iblis senjata. Mereka hadir dengan kepala berbentuk senjata yang unik dan belum pernah ada dalam serial anime lain.

2. Karakter utama yang relatable dengan kehidupan nyata

[REVIEW] Chainsaw Man—Pertarungan Menegangkan dengan Iblis SenjataPower dan Denji dalam misi menyergap Iblis Pistol di sebuah hotel. (dok. MAPPA/Chainsaw Man)

Jika berbicara mengenai penokohan dalam serial Chainsaw Man, tentu penulis akan memuji keunikan dari tokoh utama di serial ini, yakni Denji. Berbeda dengan karakter utama dalam serial bergenre shounen lainnya yang cenderung memiliki mimpi dan motivasi yang besar, Denji justru adalah karakter utama dengan mimpi yang begitu sederhana.

Memiliki kehidupan bahagia, bisa makan dan tidur dengan enak, dan memiliki pacar mungkin menjadi keinginan sederhana banyak orang. Mimpi Denji lebih relatable dengan mimpi banyak orang di kehidupan nyata dibandingkan dengan mimpi karakter utama shounen lainnya. Hal ini jugalah yang mungkin membuat Denji banyak disukai penggemar walau sebenarnya ia adalah karakter yang mesum dan kekanak-kanakan.

Selain itu, hal yang lebih mengagumkan dari anime bertema sedikit gore ini adalah bagaimana mereka memperlihatkan perkembangan setiap karakter lewat kisah masa lalu yang dramatis, misalnya perkembangan karakter Aki. Dari seseorang yang apatis, ia kemudian menjadi orang yang lebih peka. Ia bahkan punya tujuan hidup untuk membalaskan kematian keluarganya.

Rasanya memang cukup sulit mengupas kisah karakter anime dalam jumlah episode yang cenderung sedikit, bukan? Well, Chainsaw Man berhasil melakukannya untuk beberapa karakter utama lewat kilas balik masa lalu.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Serial Chainsaw Man Unik, Gak Pasaran!

3. Animasi aksi yang mampu membuat siapa pun terpesona

[REVIEW] Chainsaw Man—Pertarungan Menegangkan dengan Iblis SenjataAki memanggil Iblis Rubah bernama Kon yang melakukan kontrak dengannya. (dok. MAPPA/Chainsaw Man)

Kualitas animasi yang dihadirkan dalam Chainsaw Man membuat penulis tak bisa berkata-kata. Rasanya kata keren dan memukau saja tak mampu mendeskripsikannya.

Setiap elemen yang ada dalam serial anime adaptasi manga karya Tatsuki Fujimoto ini digambar dengan begitu detail. Bahkan, adegan "Kon" dan "Hebi" yang merupakan adegan pertarungan paling ikonik mampu membuat siapapun merinding dan ingin terus mengulangnya.

Kendati demikian, MAPPA juga bukan dewa. Tentu masih ada kekurangan dalam animasi yang mereka buat, seperti perpaduan antara gambar dan gerak komputerisasi 3D yang kurang mulus. Hal tersebut memberikan perasaan tak nyaman bagi penyuka animasi aksi full dua dimensi, termasuk penulis.

4. Lagu penutup yang kian beragam pada setiap episodenya

[REVIEW] Chainsaw Man—Pertarungan Menegangkan dengan Iblis Senjatapotongan klip lagu penutup Chainsaw Man berjudul "Time Left" oleh ZUTOMAYO (dok. MAPPA/Chainsaw Man)

Hal yang membedakan Chainsaw Man dari serial lainnya adalah keberagaman lagu penutup. Sesuai jumlah episode yang dihadirkan, secara keseluruhan ada 12 lagu penutup yang disuguhkan oleh Vaundy hingga Eve yang sebelumnya juga mengisi OST untuk Jujutsu Kaisen. Lagu-lagu penutup itu juga tampil dengan klip yang begitu keren dan menghibur.

Tak sampai di situ saja, lagu pembuka dari serial musim gugur ini juga tak kalah menarik. Dibawakan oleh Kenshi Yonezu, lagu tersebut berjudul "Kick Back". Bergenre J-rock dan punya melodi yang begitu ear-catching, video klip resmi dari lagu ini sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 50 juta penonton dalam waktu 2 bulan saja. Tak hanya itu, lirik yang dihadirkan juga rupanya relatable dengan kepribadian Denji yang hanya ingin hidup bahagia.

Gak hanya lagu pembuka dan penutup, soundtrack yang dihadirkan di dalamnya juga mampu meramaikan setiap adegan, terutama adegan aksi. Bekerja sama dengan Sony Music Labels, Kensuke Ushio menyuguhkan 21 soundtrack yang sukses menambah euforia dan memberikan perasaan merinding. Penulis pribadi tak habis pikir dengan effort tim produksi yang berani menghadirkan banyak lagu dan soundtrack hanya untuk 12 episode anime. Gokil!

5. Kritik penggemar tak mampu menggoyahkan kinerja Ryū Nakayama

[REVIEW] Chainsaw Man—Pertarungan Menegangkan dengan Iblis SenjataAki Hayakawa sebelum bertengkar dengan Denji di sebuah gang. (dok. MAPPA/Chainsaw Man)

Mengadaptasi sebuah serial manga populer ke dalam bentuk serial anime tentu tidak mudah. Serial manga populer punya banyak pembaca dan penggemar yang harus dipuaskan. Ketika ekspektasi mereka tak sesuai dengan realitas, tentu sebuah serial anime akan mendapatkan banyak kritik yang menyakitkan.

Hal itulah yang mungkin dirasakan oleh Ryū Nakayama selaku sutradara utama dalam Chainsaw Man. Sejak sebelum penayangannya saja, Chainsaw Man sudah banyak mendapatkan kritik pedas dari penggemar garis keras, seperti pengisi suara yang masih muda hingga adegan-adegan yang dianggap tak sesuai manga karena sensor semata.

Namun begitu, penulis pribadi menilai bahwa Ryū Nakayama dan jajarannya sudah bekerja dengan begitu baik. Ia mampu mengeksekusi manga Chainsaw Man menjadi suatu serial yang menghibur, tetapi juga menegangkan. Karyanya pun mampu membuat penontonnya tak sabar menunggu episode yang akan datang. Ia juga punya kemampuan untuk menaruh adegan mengejutkan pada menit-menit terakhir sehingga penggemar penasaran dibuatnya.

Jika bukan karena kinerja Ryū Nakayama begitu baik, tak mungkin Chainsaw Man meraih rating 8,8 di MyAnimeList dan menjadi salah satu serial anime terbaik tahun ini. Ryū Nakayama sendiri bukan sutradara yang baru terjun ke industri animasi Jepang. Hingga kini, ia sudah menggarap lebih dari 40 serial anime dan banyak di antaranya merupakan serial anime hits. Masih mau meragukan kemampuan sutradara satu ini?

Mungkin begitulah ulasan singkat penulis mengenai serial Chainsaw Man yang baru saja tamat. Baik dari segi kisah, kualitas animasi, OST, dan berbagai elemen lainnya dipersembahkan dengan sempurna hingga penulis tak sabar untuk menyaksikan kelanjutan episode dari serial anime ini. Berdasarkan ulasan tersebut, penulis memutuskan untuk memberikan nilai 4,5/5 untuk serial yang berkisah mengenai iblis senjata ini.

Bagaimana? Setelah membaca review di atas, tidak ada lagi alasan untuk ragu menonton serial anime ini, bukan? Chainsaw Man bisa kamu saksikan lewat Amazon Prime Video, Ani-One Asia, dan Bstasion.

https://www.youtube.com/embed/v4yLeNt-kCU

Baca Juga: [REVIEW] SPY x FAMILY—Kisah Detektif Genius Menjadi Kepala Keluarga

Jihan Khoerunnisa Photo Verified Writer Jihan Khoerunnisa

Boleh jadi satu langkah yang kamu ambil hari ini, dapat mengubah dunia di hari esok✨

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya