[REVIEW] Re-Main—Anime Sport Karya Studio MAPPA yang Sayang Dilewatkan

Seru dan gak berat sama sekali!

Sport adalah salah satu genre anime yang cukup digandrungi oleh banyak penggemar. Penuh semangat perjuangan, genre sport mampu menebarkan motivasi pada para penontonnya. Ada banyak anime bergenre sport yang populer, seperti Haikyuu!! dan Kuroko no Basuke. Namun, kali ini penulis akan mengulas sebuah anime sport karya studio MAPPA yang baru saja tamat pada 3 Oktober lalu.

Meskipun hanya berjumlah dua belas episode, anime yang berjudul Re-Main ini cukup seru dan layak masuk watch list jika kamu penggemar genre sport. Mengambil tema olahraga polo air, anime ini menyajikan cerita yang ringan dan sangat mudah dipahami. Penasaran dengan anime satu ini? Yuk, kepoin review Re-Main dari penulis di bawah ini!

1. Atlet muda yang kehilangan kemampuan geniusnya dalam bermain polo air

[REVIEW] Re-Main—Anime Sport Karya Studio MAPPA yang Sayang DilewatkanMinato Kiyomizu terbangun dari koma panjangnya karena sebuah kecelakaan. (dok. MAPPA/Re-Main)

Berbeda dari kebanyakan anime sport yang mengedepankan konflik di bagian pertandingan, konflik utama dalam Re-Main berpusat pada sang karakter utama yang kehilangan kemampuan bermain polo air akibat sebuah kecelakaan. Anime yang merupakan serial musim panas 2021 ini kental dengan drama yang mengaduk-aduk hati penontonnya.

Minato Kiyomizu adalah seorang atlet polo air yang duduk di bangku akhir SMP. Ia sudah menamatkan sekolah menengah pertamanya tersebut dan akan segera menempuh bangku SMA. Sayangnya, takdir berkata lain. Minato dan adik perempuannya mengalami sebuah kecelakaan mobil yang dikendarai oleh ibunya. Kecelakaan itu menyebabkan Minato terbaring di rumah sakit dalam keadaan koma selama 6 bulan 3 minggu. Hal yang lebih nahas, setelah terbangun, ia kehilangan ingatannya, termasuk bakat olahraga polo air yang ia miliki.

Bukannya bersedih, Minato justru cukup terkejut dengan kenyataan dirinya pernah menjadi seorang atlet polo air yang berbakat dan pernah menjadi pemenang di kejuaraan nasional. Amnesia yang ia alami membuatnya memutuskan untuk berhenti bermain polo air. Meski kehilangan banyak ingatan berharga dalam hidupnya, Minato tetap melanjutkan kehidupannya dengan ceria dan mendaftar ke sekolah pilihannya, yakni SMA Yamanami.

2. Minato Kiyomizu memiliki dua kepribadian yang bertolak belakang

[REVIEW] Re-Main—Anime Sport Karya Studio MAPPA yang Sayang DilewatkanMinato Kiyomizu ceria dan bersemangat setelah bangun dari komanya. (dok. MAPPA/Re-Main)

Sebelumnya mengalami kecelakaan, Minato dikenal sebagai anak yang keras dan selalu berbicara dengan nada yang kasar. Namun, kecelakaan mengubah Minato menjadi orang yang 180 derajat berbeda dari sebelumnya.

Karena kehilangan ingatan dan kemampuan bermain polo air, Minato memutuskan untuk berhenti menggeluti olahraga satu itu. Namun, Minato tidak bisa menolak tawaran dari teman-temannya yang berada di SMA Yamanami untuk bergabung dengan klub polo air. Bersama anggota lain, Minato berlatih dengan giat dan menjalin kisah persahabatan yang begitu menyenangkan. Bak orang yang berbeda, Minato menjadi sosok yang selalu tersenyum dan tertawa. Sifat Minato yang hangat juga berhasil menggerakkan hati orang-orang sekitarnya.

Dengan kepribadian Minato yang jauh menjadi lebih baik, bukan berarti konflik dalam anime yang tayang perdana sejak pada 4 Juli lalu ini selesai begitu saja. Ada beberapa kejutan lainnya yang bisa kamu temukan lebih jauh dalam Re-Main, lho.

Baca Juga: [REVIEW] A Whisker Away—Memahami Perasaan dari Sudut Pandang Kucing

3. Gaya animasi cerah khas anime bertema olahraga air

[REVIEW] Re-Main—Anime Sport Karya Studio MAPPA yang Sayang Dilewatkanpertandingan polo air SMA Yamanami dan Akademi Rikka (dok. MAPPA/Re-Main)

Re-Main hadir dengan gaya animasi yang cerah dan menyegarkan khas anime bertema olahraga air. Selain itu, memang kualitas dari animasi karya studio MAPPA tidak dapat dimungkiri lagi. Studio animasi kenamaan asal Jepang ini sudah melahirkan banyak sekali anime dengan animasi berkualitas tinggi, lho.

Hal lain yang patut diapresiasi dari kinerja MAPPA sendiri adalah visual para karakter yang digambarkan dengan sangat menarik dan menawan. Sebagai contoh, Minato Kiyomizu digambarkan sebagai remaja laki-laki dengan gaya rambut mullet hair berwarna biru gelap dan mata besar berwarna cokelat. Selain itu, ada juga karakter perempuan bernama Chinu Kawakubo yang hadir dengan visual rambut nan unik berwarna biru gelap dan mata berwarna toska yang tajam dengan tahi lalat di bawah mata kirinya.

Berpengalaman, rupanya ini bukan kali pertama studio MAPPA menggarap anime orisinal, lho. Beberapa judul anime terkenal seperti Terror in Resonance dan Yuri on Ice juga merupakan anime orisinal karya studio yang didirikan oleh Masao Maruyama ini.

4. OST opening dibawakan oleh rookie group yang tengah populer

https://www.youtube.com/embed/8ju_zjyp0eE

Menambah keseruan Re-Main, lagu pembuka berjudul "Forget Me Not" dibawakan oleh ENHYPENーrookie group KPop yang tengah naik daun saat ini. Meski berasal dari Negeri Ginseng, tentunya lagu ini dibawakan dengan bahasa Jepang. "Forget Me Not" menggambarkan perasaan Minato yang kehilangan ingatannya dan berubah menjadi orang yang berbeda. Lagu ini juga menggambarkan suasana musim panas dengan langit yang menyilaukan dan matahari yang bersinar terang seperti dalam animenya.

Sementara itu, lagu penutup berjudul "Kowareta Sekai no Byoushin wa" dibawakan oleh Shuugo Nakamura yang merupakan seorang voice actor sekaligus penyanyi asal Jepang. Lagu ini bergenre pop dengan iringan gitar dan drum yang mendominasi sehingga memberikan suasana penuh energi layaknya OST anime bergenre sport pada umumnya.

Kelihaian dari para pengisi suara yang berperan sebagai karakter dalam Re-Main juga bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. MAPPA sukses menghadirkan sederet pengisi suara yang dapat memerankan setiap karakter dengan baik.

5. Anime sport dengan cerita yang menarik dan pencapaian tim yang realistis

[REVIEW] Re-Main—Anime Sport Karya Studio MAPPA yang Sayang DilewatkanMinato menggunakan foto dirinya dan tim SMA Yamanami sebagai homescreen di ponselnya. (dok. MAPPA/Re-Main)

Anime yang bisa disaksikan melalui kanal YouTube Ani-One Asia ini disutradarai oleh Kiyoshi Matsuda yang sudah sangat berpengalaman menggarap animasi dua dimensi. Berbagai judul terkenal selalu digarap dengan baik di tangan Kiyoshi, seperti Black Bullet, Kakegurui, dan Banana Fish.

Begitu pun dengan Re-Main, walaupun kurang menonjolkan pertandingan sengit antartim seperti anime sport lainnya, Kiyoshi tetap mampu menyajikan cerita yang sudah ditulis oleh Masafumi Nishida dengan baik. Anime ini menyuguhkan pencapaian yang realistis. Meskipun begitu, para karakter dibentuk untuk terus berkembang menjadi atlet polo air agar kemampuan mereka menjadi lebih baik.

Hal lain yang bisa penonton dapatkan dari Re-Main tentunya adalah kisah persahabatan yang cukup menyentuh. Kisah tersebut ditampilkan sedemikian rupa dan dilengkapi dengan konflik yang cukup panas hingga menghasilkan cerita yang menarik sekaligus menghibur. Penjelasan mengenai olahraga polo air juga disampaikan dengan baik sehingga mudah dimengerti walaupun olahraga satu ini tidak cukup familier di kalangan masyarakat.

Secara keseluruhan, anime ini cukup menghibur dan worthy untuk kamu jadikan tayangan di kala senggang. Anime ini cocok untuk kamu yang sibuk dan menyukai anime dengan jumlah episode yang sedikit. Berdasarkan ulasan tersebut, penulis memberikan nilai sebesar 3/5 untuk Re-Main. Apakah kamu sudah menonton anime ini hingga akhir? Jika ya, coba bagikan juga pendapatmu terkait anime ini di kolom komentar!

Baca Juga: [REVIEW] Words Bubble Up Like Soda Pop—Berani Jadi Lebih Percaya Diri

https://www.youtube.com/embed/GgqqA3J80eE
Jihan Khoerunnisa Photo Verified Writer Jihan Khoerunnisa

Boleh jadi satu langkah yang kamu ambil hari ini, dapat mengubah dunia di hari esok✨

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya