Bagaimana jika Upin dan Ipin Jadi Peserta MasterChef Indonesia?

Sebagai anak-anak yang sangat mencintai masakan rumah, Upin dan Ipin kemungkinan besar akan banyak menyajikan makanan favorit mereka yang sering muncul dalam serial jika mereka berada di Galeri MasterChef Indonesia. Bukan rahasia lagi, bahan protein yang bakal jago mereka olah adalah daging ayam. Nah, seperti apa proses memasak andalan mereka? Tentu saja digoreng!

Tapi, tentu mereka tak hanya cakap memasak ayam goreng saja. Di dalam galeri, mereka bisa menonjolkan berbagai masakan khas Melayu yang banyak diperkenalkan dan diajarkan oleh Kak Ros dan Opah, seperti bubur lambuk, nasi lemang, atau kari ayam merah. Jika kebetulan mendapat challenge untuk membuat dessert, keduanya bisa saja menampilkan cekodok atau ais kepal durian yang tak lain adalah camilan favorit mereka di rumah.

Tak hanya harus piawai mengkreasikan masakan nikmat, para peserta MasterChef Indonesia juga dituntut untuk memiliki pemahaman yang kuat terhadap bahan masakan. Salah satunya adalah rempah-rempah. Nah, jika menjadi peserta, Upin dan Ipin tentu akan sangat unggul di bidang ini. 

Sebagai anak kampung di Malaysia, Upin dan Ipin bakal sangat terbiasa dengan berbagai rempah dan bumbu khas negeri jiran. Thanks to Kak Ros, mereka akan sangat familiar dengan penggunaan kayu manis, cengkih, kapulaga, dan bunga lawang untuk masakan kari, rendang, dan nasi lemak misalnya. Pengetahuan tersebut bikin keduanya pandai menjelaskan filosofi penggunaan rempah dalam tiap masakan yang mereka buat, sesuatu yang sangat diapresiasi di ajang MasterChef.

Upin dan Ipin punya karakteristik unik masing-masing. Jika menjadi peserta, mereka akan menghadapi tiap challenge di MasterChef Indonesia dengan cara berbeda, namun, saling melengkapi. Pendekatan dan respons mereka dalam tiap tantangan tentu cukup menarik untuk diulik.

Upin yang dikenal lebih percaya diri dan sedikit lebih dewasa dibanding Ipin, akan menghadapi tantangan dengan semangat tinggi dan rasa ingin tahu yang besar. Ia cenderung fokus pada hasil akhir dan berusaha keras mengikuti instruksi juri. Upin juga suka menggoda dan bermain-main. Tapi, saat memasak ia bisa serius dan tekun sambil berusaha mengaplikasikan pengetahuan rempah dan bumbu khas Malaysia yang sudah ia pelajari dari Kak Ros dan Opah. Dalam situasi tekanan, Upin akan mencoba tetap tenang dan kreatif. Ia mencari cara agar masakannya tidak hanya enak, tetapi juga menarik secara visual.

Di sisi lain, Ipin yang lebih manja dan polos mungkin akan menghadapi challenge lebih gugup dan butuh dorongan lebih dari Upin atau Kak Ros. Ia cenderung lebih emosional dan mudah teralihkan. Tapi, ia juga punya rasa ingin tahu yang besar.

Ipin akan sangat mengandalkan bimbingan Kak Ros dan semangat dari Upin. Meski terkadang ceroboh, Ipin punya naluri rasa yang baik dan mampu menangkap detail kecil untuk ia terapkan dalam eksplorasi bumbu dan rasa. Ia juga akan menampilkan sisi lucu dan menghibur di dapur untuk mencairkan suasana tegang. Karakter Ipin ini akan sangat cocok dalam program reality show seperti MasterChef Indonesia.

MasterChef Indonesia Season 7 pernah menampilkan Umi Yuli dan Hamdzah, pasangan ibu dan anak sebagai peserta. Saat itu, intensitas, konflik, dan ketegangan kompetisi terasa begitu kompleks dirasakan oleh pemirsa. Nah, jika Upin dan Ipin juga terlibat, tentu keseruan di galeri bakal lebih semarak dan heboh. Apalagi, kalau mereka berdua kebetulan mendapat team challenge di kubu yang sama! Terbayang hebohnya, kan?

Upin dan Ipin sebagai peserta MasterChef Indonesia akan membawa warna baru lewat masakan melayu dengan pemahaman rempah khas Malaysia yang mendalam. Para juri mungkin akan menilai mereka sebagai peserta unik dengan potensi besar. Bukan mustahil juga mereka akan sesukses Lord Adi yang lebih dulu populer dan dicintai masyarakat lewat ajang kompetisi memasak tersebut.