10 Pertanyaan untuk Gitaris tricot, Motoko ‘Motifour’ Kida
IDN Times/Jordhi Farhansyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu memikirkan musik rock, negara seperti Amerika Serikat atau Inggris mungkin yang langsung ada dibenakmu. Band-band seperti Red Hot Chilli Peppers, Queen, atau The Who terbesit di dalam pikiran. Nah, namun bagaimana jika band rock terbaik saat ini ada di Jepang? Untuk itu, perkenalkan tricot, band math rock asal Kyoto, Jepang.
Band yang mengkombinasikan musik rock, jazz, sedikit unsur punk, namun dengan gaya vokal J-pop ini beranggotakan Motoko ‘Motifour’ Kida, Ikumi ‘Ikkyu’ Nakajima, Hiromi ‘Hirohiro’ Sagane, serta Yuusuke Yoshida. Musik tricot sendiri sangat mengedepankan riff gitar njelimet yang berasal dari otak kreatif Kida, gitaris utama mereka.
Bagi tricot, instrumentasi musik adalah fokus utama mereka dalam penulisan lagu. Pendekatan mereka pun sederhana, mereka akan membangun instrumentasi musik terlebih dahulu bersama-sama. Kemudian lirik, yang hampir semuanya ditulis oleh Ikkyu, datang belakangan.
Nah, di sela-sela persiapan mini album terbaru mereka yang bertajukリピート (Repeat) yang akan dirilis 20 Maret 2019 mendatang, kali ini IDN Times berkesempatan untuk berbincang sesaat dengan Kida. Ia dengan ramah mempersilahkan kami untuk sedikit mendengar proses kreatif di album baru, gitaris idolanya, serta inspirasinya saat bermain gitar. Yuk, disimak!
1. Bagaimana mendengarkan gitaris blues seperti Eric Clapton dan Stevie Ray Vaughan justru membuat kamu memiliki gaya bermain gitar yang unik dan berbeda dari mereka?
IDN Times/Jordhi Farhansyah“Aku memang suka musik blues, tapi gak secara langsung jadi sesuatu yang menginspirasiku untuk membuat musik yang seperti sekarang ini.”
2. Bagaimana prosesnya kamu bisa menemukan nada-nada unik seperti yang sering muncul dalam lagu tricot?
japantimes.co.jp“Seringkali tiba-tiba muncul. Misalnya saat aku sedang main gitar, ide-ide baru bisa muncul begitu saja.”
3. Kamu sangat menyukai band Number Girl, bagaimana kedua gitaris mereka menginspirasi kamu sebagai seorang gitaris?
IDN Times/Jordhi Farhansyah“Aku sangat menyukai Number Girl, namun bukan berarti aku hanya menyukai kedua gitarisnya saja (Hisako Tabuchi dan Shutoku Mukai). Aku sangat terinspirasi dengan semua aspek di dalam band tersebut, terutama warna musik mereka.”
4. Bisa diceritakan proses kreatif saat pembuatan album terbaru tricot yang akan diluncurkan nanti?
IDN Times/Tricot“Album baru ini agak berbeda dengan album yang sebelumnya. Album ini berisi lima lagu di mana setiap lagunya terkoneksi satu sama lain. Sehingga satu album ini menjadi satu cerita besar.”
Editor’s picks
5. Bagaimana saat membuat lagu? Apakah lirik terlebih dahulu kemudian baru musiknya, atau sebaliknya?
Instagram.com/kida_m“Pertama-tama selalu musiknya terlebih dahulu. Setelah musiknya rampung, baru membuat lirik.”
6. Boleh diceritakan apa maksud tulisan kanji di belakang tanganmu, apakah itu semacam jimat keberuntungan?
Instagram.com/jpmo86“Iya, ini sebuah jimat keberuntungan. Ini (甲) dan ini (攻). Keduanya bisa dilafalkan sebagai ‘kou’. Yang ini (甲) artinya ‘back of the hand’, sementara yang satu lagi artinya ‘attack’.”
7. Di zaman di mana mulai banyak musisi perempuan bermunculan, musik tricot sendiri semacam memberdayakan perempuan. Bagaimana pendapatmu akan hal itu?
IDN Times/Jordhi Farhansyah“Menurutku ini sesuatu bagus banget. Tapi aku tidak terlalu memikirkan perbedaan antara gender dalam bermusik.”
8. Siapa gitaris perempuan favorit kamu?
Instagram.com/kida_m“Nai Palm dari Hiatus Kaiyote. Aku suka bagaimana ia bermain gitar secara natural, seakan dirinya menjadi satu dengan gitar yang ia mainkan.”
9. Saran apa yang akan kamu berikan untuk seseorang yang baru saja baru bermain gitar?
Instagram.com/kida_m“Intinya, memang harus banyak latihan sih (tertawa).”
10. Jika kamu harus memilih sekumpulan musisi di dunia untuk bermain dalam satu band, siapa sajakah mereka?
Instagram.com/kida_m“Hmmm untuk gitaris, Tom Misch. Aku tidak kepikiran untuk pemain bass dan drum. Tapi tahu Steve Lacy dari The Internet? Itu juga.”
Topik:
Berita Terkini Lainnya
