5 Fakta Pembuatan Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa sempat takut saat diajak bikin dokumenter

Jakarta, IDN Times - Film dokumenter Raisa persembahan Imajinari dan Juni Records berjudul Harta Tahta Raisa sudah merilis official poster dan trailer pada Selasa (23/4/2024). Rencananya, film ini bakal tayang di bioskop pada 6 Juni 2024.

Di balik proses produksi film dokumenter ini, ada banyak fakta menarik yang terjadi. Salah satu di antaranya, Raisa sempat merasa takut saat bikin film dokumenter. Kira-kira kenapa Raisa takut, ya?

1. Ide membuat film dokumenter datang dari manajer Raisa

5 Fakta Pembuatan Film Dokumenter Harta Tahta RaisaPress conference trailer dan poster film Harta Tahta Raisa (IDN Times/Juan Dwi)

Manajer Raisa sekaligus CEO Juni Records, Adryanto Pratono alias Boim, menjelaskan bahwa ide untuk membuat film dokumenter sebenarnya datang darinya. Dia merasa konser Raisa di Gelora Bung Karno (GBK) menjadi momentum yang tepat untuk didokumentasikan.

Imajinari sebenarnya bukan production house (PH) atau rumah produksi pertama yang didatangi Boim untuk menawarkan proyek ini. Awalnya, proyek film dokumenter ini sempat ditolak oleh PH lain.

"Terus diajak Dipa sama Sulung buat podcast. Pitching ke Dipa. Kira-kira akhir 2022, jadi ini sudah panjang banget perjalanannya, Imajinari say yes. Ya sudah kita mulai intensif buat rekam lagi dan Soleh ditunjuk jadi sutradaranya," ungkapnya dalam Press Conference Official Poster & Trailer Film Dokumenter Raisa, Selasa (23/4/2024).

2. Raisa sempat merasa takut saat tahu film ini membahas tentangnya

5 Fakta Pembuatan Film Dokumenter Harta Tahta RaisaPress conference trailer dan poster film Harta Tahta Raisa (IDN Times/Juan Dwi)

Raisa sendiri awalnya mengira bahwa film dokumenter ini akan membahas seputar konsernya. Dia pun sangat setuju jika memang film dokumenter itu akan membahas soal konsernya, karena merupakan sesuatu yang sangat monumental.

Namun, saat film dokumenter itu membahas tentang kariernya, Raisa mulai merasa takut dan malu. Penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 itu merasa demikian karena sempat ragu dengan hal yang bisa dikupas tentang dirinya.

"Begitu dibilang ini dokumenter tentang Raisa, jujur itu agak, 'Ah, jangan deh. Takut, takut, malu.' Maksudnya, apa ya yang mau dikupas? Apakah cukup menarik? Apakah bisa menginspirasi selayaknya kalau aku lagi nonton dokumenter yang lain?" cerita Raisa.

Setelah Raisa berbicara dengan Soleh Solihun, selaku sutradara, bersama Dipa Andika dan tim, akhirnya diputuskan film ini tetap berjalan. Pelantun lagu "Could It Be" itu pun menyerahkan semuanya kepada tim.

"Aku sih benar-benar menyerahkan kepada mereka. Gak ada banyak arahan-arahan, request gitu karena aku juga gak tahu mungkin orang melihat aku dari sudut pandang mereka itu seperti apa," sambungnya.

Baca Juga: Arti di Balik Judul Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

3. Soleh Solihun punya alasan mau jadi sutradara film ini

5 Fakta Pembuatan Film Dokumenter Harta Tahta RaisaPress conference trailer dan poster film Harta Tahta Raisa (IDN Times/Juan Dwi)

Sebelum duduk di bangku sutradara film ini, Soleh Solihun ternyata sempat diajak untuk meeting tentang rencana dokumenter Raisa di akhir 2022. Kala itu, dia juga memberikan arahan kepada Boim tentang konsep film dokumenter.

Setelah itu, Soleh kemudian ditawari oleh Dipa dan Ernest Prakasa untuk menjadi sutradara film ini. Tidak sekadar menerima, lelaki kelahiran 1979 itu ternyata memiliki alasan tersendiri hingga akhirnya mau menyutradarai film Harta Tahta Raisa.

"Gue udah kebayang kalau menggarap (film dokumenter) Raisa, gua bakal membawa seperti apa. Kenapa gue ngomong? Selain karena memang secara musik, kalau bicara musik gue tidak mau menggarap musisi yang menurut gue tidak bagus, plus karena gue mengikuti perjalanan Raisa dari album pertama," ujarnya.

4. Raisa sebut keluarga deg-degan saat tahu dirinya akan buat dokumenter

5 Fakta Pembuatan Film Dokumenter Harta Tahta RaisaPress conference trailer dan poster film Harta Tahta Raisa (IDN Times/Juan Dwi)

Saat ditanya soal tanggapan keluarga, Raisa menceritakan bahwa keluarganya sempat merasa deg-degan ketika mengetahui akan membuat film dokumenter. Akan tetapi, perasaan itu menjadi cair seiring berjalannya proses wawancara.

"Pertama sih kalau keluargaku kan memang deg-degan gitu ya, takut tampil. Pertanyaan-pertanyaan dari Kang Soleh juga pertanyaan-pertanyaan yang apa ya, nostalgia, lah. Jadi, pada akhirnya cair gitu," ungkap Raisa.

"Sebelumnya sih aku cuma bilang, 'Ya sudah ngomong gimana adanya aja, apa adanya aja karena ini kan dokumenter kita gitu.' Jadi, kita memang benar-benar pengin nunjukin ordal (orang dalam) itu kayak gimana sih," sambungnya.

5. Kakak Raisa antusias dengan film dokumenter ini

5 Fakta Pembuatan Film Dokumenter Harta Tahta RaisaPress conference trailer dan poster film Harta Tahta Raisa (IDN Times/Juan Dwi)

Soleh menyebut kakak Raisa adalah salah satu orang yang antusias dengan pembuatan film dokumenter ini. Saking antusiasnya, kakak Raisa bahkan secara sukarela mau membantu Soleh dalam mengumpulkan foto-foto Raisa.

"Kalau dari kakaknya, waktu tahu dari keluarga bakal ada dokumenter, saya sama kakaknya Raisa langsung DM-DM-an. Dia langsung kasih lihat foto-foto Raisa. Itu salah satu yang antusias itu kakaknya Raisa. Dia semangat banget gitu mau menantikan wawancara itu," kata Soleh.

Menanggapi apa yang dikatakan Soleh, Raisa mengaku bahwa kakaknya adalah orang yang sangat suka dengan memori dan bernostalgia. Hal itu justru berbeda darinya yang lebih memilih untuk menatap ke depan.

Jadi, itulah deretan fakta menarik film dokumenter Raisa berjudul Harta Tahta Raisa. Siapa nih yang sudah gak sabar ingin menonton film ini?

Baca Juga: Raisa: We Love You, Film Dokumenter Garapan Sutradara Soleh Solihun

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya