Kronologi Penembakan Rumah Salman Khan, Pelaku Diduga Gangster Kejam
Salman Khan (Instagram.com/beingsalmankhan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar mengejutkan datang dari aktor Bollywood Salman Khan. Rumahnya di kawasan Bandra, Mumbai, ditembaki sekelompok orang. Ini bukan pertama kalinya Salman Khan menjadi target kejahatan.
Dikutip dari laman NDTV, komplotan gangster mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Seperti apa kronologi rumah Salman Khan ditembaki gangster?
1. Kejadian penembakan terjadi pada Minggu pagi saat semua tertidur lelap
Salman Khan (Instagram.com/beingsalmankhan)Aksi penembakan itu terjadi pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 5 pagi waktu setempat. Saat itu, dua lelaki yang mengendarai sepeda motor melepaskan empat buah peluru di luar Apartemen Galaxy di Bandra Mumbai, tempat tinggal Salman.
Dilaporkan Hindustan Times, anggota keluarga Khan tengah tertidur lelap saat kejadian berlangsung. Bahkan, tidak ada satu pun dari mereka yang tahu soal penembakan itu hingga beberapa jam kemudian.
CCTV yang terpasang pada area tersebut tampak menangkap orang-orang yang mengenakan topi dan membawa ransel. Tak hanya itu, rekaman tersebut pun menampilkan mereka menembak ke arah kediaman sang bintang film Tiger 3 tersebut.
Salah satu tersangka yang terlibat dalam kasus ini terlihat di CCTV mengenakan kaus putih dengan jaket hitam dan celana denim. Sementara itu, tersangka lainnya mengenakan kaus merah dengan celana denim.
2. Dua pelaku penembakan diduga bagian dari geng yang terkenal kejam
Salman Khan (Instagram.com/beingsalmankhan)Menurut polisi, dua pria itu diyakini bagian dari geng Lawrence Bishnoi yang terkenal kejam. Saat ini, Bishnoi berada di penjara karena keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan terkenal, termasuk yang melibatkan musisi Sidhu Moose Wala dan pemimpin Rajput serta Ketua Karni Sena Sukhdev Singh Gogamedi.
Geng ini kabarnya berasal dari Amerika Serikat di mana saudara laki-laki Lawrence bernama Anmol Bishnoi mempercayakan tugas memilih penembak kepada Rohit Godara, anggota gangster lainnya di Amerika Serikat. Keputusan ini kemungkinan dipengaruhi oleh jaringan luas penembak profesional Godara yang tersebar di beberapa negara bagian di India.
Anmol mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu melalui Facebook. Namun, alamat IP Facebook itu ditelusuri kembali ke Kanada. Kini, polisi sedang menyelidiki kemungkinan penggunaan Virtual Private Network (VPN) untuk membuat postingan itu.
Sementara itu, Godara kabarnya memegang posisi kunci dalam geng Bishnoi, karena keterlibatannya dalam kasus-kasus penting sebelumnya. Geng itu bahkan memiliki persediaan senjata yang disimpan secara strategis di beberapa lokasi.
Editor’s picks
Sekarang, Godara diduga menjadi pihak yang memfasilitasi pemberian senjata melalui rekannya di India kepada para pelaku penembakan rumah Salman Khan.
Baca Juga: Salman Khan Ultah, 10 Artis India Ini Ucapkan Selamat Lewat IG Stories
3. Insiden perburuan rusa hitam pada masa lalu diduga memicu ancaman pembunuhan
Salman Khan (Instagram.com/beingsalmankhan)Tahun lalu, Badan Investigasi Nasional (NIA) setempat mengatakan bahwa Salman Khan berada di puncak daftar 10 target utama gangster Lawrence Bishnoi.
Usut punya usut, insiden perburuan rusa hitam yang diduga dilakukan sang aktor pada sekitar 1998-1999 menyinggung komunitas Bishnoi. Peristiwa itu diduga dilakukan saat dia berada di Rajasthan untuk syuting Hum Saath Saath Hain karya Sooraj Barjatya.
Ancaman itu sempat didapatkan Salman pada 5 Juni 2022 melalui sebuah catatan tulisan tangan yang tertinggal di bangku ayahnya yang biasa diduduki setiap pagi di kawasan Bandra Bandstand. Tulisan tersebut berisi pesan yang memperingatkan bintang film Radhe itu bahwa dia akan menemui nasibnya seperti penyanyi Sikh Sidhu Moosewala yang dibunuh pada 29 Mei 2022.
4. Kepolisian Mumbai tingkatkan status keamanan Khan
Salman Khan (Instagram.com/beingsalmankhan)Polisi Mumbai dilaporkan telah meningkatkan status keamanan Salman Khan menjadi Y plus sejak Juni 2022. Hal itu tetap memunculkan ancaman lain yang terjadi pada 11 April 2023 lalu.
Salman Khan sendiri jarang keluar, kecuali untuk pemotretan dan penampilan publik. Aktor film Sultan ini pun bahkan sudah menolak hampir sekitar 80 persen undangan untuk acara sosial, karena melakukan perjalanan dengan keamanan dinilai tidak praktis.
Dia bahkan memiliki 11 personel keamanan yang siap menemani sepanjang waktu, termasuk satu atau dua pasukan komando dan dua Petugas Keamanan Pribadi (PSO) hingga dua kendaraan yang selalu menemani mobilnya. Mobil itu sepenuhnya antipeluru.
Kini, keamanan Y plus sedang menjalani peninjauan. Selain itu, polisi dari lima negara bagian yang terdiri Maharashtra, Delhi, Rajasthan, Haryana, dan Punjab kabarnya telah memulai upaya terkoordinasi untuk menangkap para pelaku yang terlibat dalam penembakan ini.
Peristiwa yang dialami oleh Salman Khan tentu tak diinginkan oleh siapa pun. Kita doakan saja semoga masalah yang terjadi cepat selesai dan insiden serupa tak terulang kembali di kemudian hari.
Baca Juga: 7 Film India Produksi Salman Khan Films, Terbaru Farrey
Berita Terkini Lainnya
