Siapa Hargobind Punjabi WNI Penipu di Dokumenter Hollywood Con Queen?
Hargobind Punjabi (dailymail.co.uk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dokumenter berjudul Hollywood Con Queen tiba-tiba menarik perhatian publik. Ternyata, dokumenter tersebut membahas orang Indonesia yang melakukan aksi penipuan ke ratusan orang profesional.
Usut punya usut, kisah dari film dokumenter itu diangkat dari kasus Hargobind Punjabi. Dialah sosok WNI yang ditangkap pada tahun 2020, karena sejumlah kasus penipuan. Meski demikian, belum banyak yang tahu soal sosoknya. Lantas, siapa Hargobind Punjabi?
1. Hargobind Punjabi adalah WNI keturunan India
Tangkapan layar video rekaman suara Hargobind Punjabi (dok. Daily Mail)Informasi tentang Hargobind Punjabi sudah banyak beredar. Lelaki bernama asli Hargobind Punjabi Tahilramani itu ternyata merupakan seorang WNI keturunan India yang lahir di Jakarta pada 31 Oktober 1979.
Hargobind tumbuh besar di Jakarta dan pernah berkuliah di Amerika Serikat. Bungsu di antara tiga bersaudara itu menjalani pendidikan tingkat S1 dan S2 bidang marketing di Bradley University, Illinois, dan Wharton University, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Dikutip Vanity Fair, ayah Hargobind adalah seorang produser film tahun 1980-an, Lal C. Tahilramani, yang menulis naskah komedi romantis dan drama serta bekerja di rumah produksi di seberang rumah keluarga.
Ketika ayahnya meninggal, dia bertengkar dengan saudara perempuannya mengenai warisan keluarga. Seorang koki kabarnya sempat mengatakan bahwa dia mendengar Hargobind menghabiskan banyak tagihan telepon sehingga membuat saudara perempuannya marah. Selain itu, ada pula sumber yang mengatakan dia berselisih dengan saudara-saudaranya, karena sengketa properti.
2. Hargobind Punjabi sempat terseret kasus teroris
kronologi cerita asli di dokumenter Hollywood Con Queen (dok. Apple TV+/Hollywood Con Queen)Hargobind sudah masuk Lapas Cipinang, karena kasus penggelapan pada tahun 2008. Dia bersengketa dengan keluarga besarnya dan dinyatakan kalah saat itu. Hargobind divonis bersalah dan harus menjalani hukuman selama setahun.
Sejak itu, dia tidak pernah mendapatkan perhatian dari orangtua dan keluarganya. Dia pun merasa dikucilkan dan frustrasi hingga akhirnya pada 21 April 2008, ia menelepon Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dari dalam selnya.
Awalnya, Gobind dan petugas kedubes yang menerima panggilan telepon itu berdiskusi tentang kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat saat itu. Dari perbincangan itu muncul niat jahat Gobind yang saat itu menggunakan nama samaran bernama Michel.
Dia yang awalnya menggunakan bahasa Inggris dengan logat Amerika langsung mengubah logatnya menjadi Iran dan memberi tahu bahwa ada bom yang akan meledak dalam 72 jam ke depan. Pesan itu langsung membuat si petugas terkejut.
Tidak hanya itu, sekitar 20 menit kemudian, Gobind menelepon kembali Kedubes Amerika Serikat. Kali ini, dia menggunakan logat Rusia dan mengancam akan meledakkan gedung Pentagon dan FBI di Amerika.
Editor’s picks
Kabarnya, keisengan itu dilakukan untuk melampiaskan kekesalannya kepada keluarga. Seminggu kemudian dia ditangkap oleh polisi dan dikenakan pasal terorisme atas prank yang dilakukannya.
Baca Juga: Sinopsis Hollywood Con Queen, Dokumenter tentang Penipu Asal Indonesia
3. Namanya sempat jadi sorotan karena kasus penipuan
sinopsis dokumenter Hollywood Con Queen (youtube.com/Apple TV+)Nama Hargobind Punjabi juga menjadi sorotan karena kasus penipuan. Dia dikabarkan telah menipu banyak orang dengan total kerugian korban dilaporkan lebih dari US$1 juta atau sekitar miliaran rupiah.
Dikutip dari laporan Daily Mail, berdasarkan audio yang diperoleh secara eksklusif, penipu yang mendapatkan julukan "Con Queen of Hollywood" itu terdengar menggunakan suara palsu bernada tinggi untuk menyamar sebagai mantan istri Rupert Murdoch, Wendi Deng.
Sebelumnya, aksi penipuan yang dilakukan Hargobind sempat diyakini sebagai penipuan yang dilakukan sekelompok wanita. Namun, penyelidik swasta dan pembawa acara podcast Chameleon meyakini bahwa hanya satu laki-laki peniru ulung, Hargobind Punjabi, yang diduga berada di balik penipuan aneh dan rumit itu.
Selama bertahun-tahun, sejumlah pekerja industri film mengaku menerima panggilan telepon yang konon dari para maestro, termasuk Mantan Ketua Sony Pictures Entertainment, Mantan Ketua dan CEO 20th Century Fox, dan Presiden Lucasfilm. Mereka diklaim menawarkan kesempatan seumur hidup untuk membuat film blockbuster di bioskop Indonesia.
Dari sejumlah suara yang ditirunya, ada korban yang diminta untuk datang ke Indonesia. Ketika tiba di Jakarta, korban barulah menyadari bahwa proyek tersebut palsu dan panggilan telepon itu merupakan peniruan identitas.
Bagian yang mengejutkan, penipu itu sepertinya memilih lelaki tampan dan berotot sebagai target utamanya dan bahkan meminta beberapa dari mereka untuk melakukan telepon seks dengan menyuruh mereka membaca adegan seks dari naskah film palsu.
Hargobind akhirnya ditangkap di Aparthotel di Manchester, Inggris, pada 26 November 2020 dini hari. Namun, dia kabarnya menolak ekstradisi ke Amerika Serikat, karena ingin diadili di Inggris.
4. Kisah dari kasus penipuan Hargobind Punjabi dijadikan dokumenter
Poster Hollywood Con Queen (dok. Apple TV+/Hollywood Con Queen)Kasus penipuan yang menyeret nama Hargobind Punjabi ini diangkat menjadi dokumenter berjudul Hollywood Con Queen yang disutradarai oleh Chris Smith. Dokumenter yang terdiri dari tiga bagian ini mengeksplorasi kisah penipu misterius asal Indonesia yang dijuluki sebagai "Con Queen" yang menyamar sebagai perempuan paling berkuasa di industri hiburan Hollywood.
Dokumenter Hollywood Con Queen ditayangkan oleh Apple TV+ pada tanggal 8 Mei 2024. Kalau kamu punya akun Apple TV+, sayangnya masih tetap harus menggunakan VPN US. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menontonnya?
Baca Juga: Kronologi Kejadian Asli di Dokumenter Hollywood Con Queen
Berita Terkini Lainnya
