5 Lagu 'Ballad' Lee Seung Gi Ini Cocok Buatmu yang Lagi Patah Hati

#WannaOnexIDNTimes Jadul sih, tapi liriknya tetep nusuk banget loh!

Sejak debutnya tahun 2004, Lee Seung Gi bukan cuma bintang drama Korea Selatan tapi juga terkenal sebagai 'Ballad Prince' atau sebutan untuk penyanyi yang suaranya indah saat menyanyikan lagu jenis ballad. Ia juga mendapatkan penghargaan sebagai 'Best Male Solo Artist' tahun 2007 dari M.Net KM Music Festival dan telah merilis 12 album, belum lagi single serta lagu OST dramanya. 

Tentu saja lagu-lagunya selalu ditunggu oleh penikmat lagu ballad. Untuk kamu yang sedang patah hati karena dikhianati, karena perpisahan, karena mencintai seorang diri atau sedang mencari alasan untuk merelakan, lagu-lagu jadul Lee Seung Gi ini bisa membantu menenangkan hati kamu.

1. Delete (2004)

Delete dirilis untuk album pertamanya saat berusia 17 tahun. Lirik lagu ini menceritakan  tentang rasa sakit yang sulit dihilangkan ketika melihat sebuah foto seseorang yang bukan siapa-siapanya lagi bahkan saat ingin menghapusnya itu terasa lebih sulit. Tapi bagaimanapun juga, itu yang harus dilakukan. Yook Sungjae BTOB yang mengidolakan Lee Seung Gi bahkan pernah mengaku suka dengan lagu ini di program variety show SBS Master in The House.     

Setelah kita berpisah. Tanpa suaramu aku terbangun di pagi hari. Aku tidak percaya, aku melihat handphone ku. Dirimu, foto kita, masih disana. Apa yang harus ku lakukan? Aku malah merindukanmu, tapi aku seharusnya menghapus mu sekarang juga. Bahkan senyumanmu dan kenangan kita.

2. Words That Are Hard To Say (2006)

Untuk kamu yang dikhianati, pasti mengerti bahwa tidak semua kata-kata dalam hatimu bisa kamu ungkapkan. Kalaupun diungkapkan, kedengarannya sangat aneh dan sulit. Lagu ini menceritakan tentang merelakan seseorang yang telah mengkhianatinya.

Kuharap kau hapus segala kenangan tentang cinta dan kenangan tentang rasa terima kasih dan bahkan air mataku. Jangan terluka lagi dan jangan menoleh. Hiduplah bahagia mulai dari sekarang. Jangan berduka untukku, jangan sesali karena dia akan menyayangimu jauh lebih baik dariku. Karena perpisahan ini akan baik bagiku jika kau mau tersenyum dan benar-benar melupakanku di dalam dekapannya.

3. White Lie (2007)

Dia yang terlalu sempurna dan tidak pantas untukmu membuat kamu ingin mundur dan menyudahi hubunganmu. Kamu bahkan menyadari di mata keluarganya, kamu bukanlah siapa-siapa. Meski kamu mencintainya, kamu rela membohongi dia dengan mengatakan bahwa perasaanmu selama ini adalah palsu. Agar dia pergi. Agar dia bahagia dengan yang lebih baik. Begitulah inti lagu ini. 

Semuanya palsu ketika aku mengatakan aku mencintaimu, pergilah, ketika aku menyuruhmu untuk pergi. Aku bukanlah orang yang baik yang kamu kenal. Aku orang yang tidak berguna, orang yang sial. Aku tidak bisa membuatmu lagi-lagi menangis. Jadi jangan menangis karena aku. Maafkan aku karena kamu telah mencintai seseorang sepertiku. Ini pasti berat untuk mu dan aku bisa melakukan apapun untukmu. Aku mencintaimu, temuilah orang yang baik dan lupakan aku. Bahagialah.

4. I'll Give It All (2008)

Lagu ini adalah hasil cover lagu lama milik Jo Gyu Man yang pernah muncul di drama korea populer Full House (2004). Seperti judulnya, lagu ini menceritakan tentang pasangan yang sama-sama letih dan kesepian dalam hubungan mereka sehingga mereka ingin menyudahi semuanya dan menyerahkan seluruh cinta yang masih tersisa.

Kau muncul dihadapan ku, rasanya aku tidak akan pernah melihatnya lagi. Itulah mengapa aku tidak bisa membuka mataku, dan karena kamu pernah dikirim untukku, aku sangat berterimakasih dan bersyukur. Kenangan tentang hari-hari sulit yang pernah kita lalui, mari kita sembunyikan semua itu di dalam hati kita masing-masing. Aku terlalu tidak sempurna untuk mu. Aku akan berikan semua cintaku yang tersisa.

 

5. And Goodbye (2015)

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Dulu 'Hai' sekarang 'Selamat Tinggal'. Lagu ini menggambarkan tentang seseorang yang masih memendam rasa dan ingin mengatakan kepada pasangannya bahwa meskipun  kata-kata selamat tinggal adalah kata terakhir mereka tapi dia masih mencintainya.

Kata-kata yang membuat hatiku berdebar sekarang selamat tinggal… selamat tinggal… selamat tinggal… selamat tinggal. Kata-kata selamat tinggal itu bukan berarti akhir karena kita dibawah langit yang sama. Selamat tinggal… Selamat tinggal, ku ucapkan selamat tinggal itu bukan berarti akhir. Tapi dalam hatiku, hanya kamu yang hidup. Itu hanya sekejap tapi ada banyak kenangan. Cinta yang tak pernah berubah selalu menyentuh. Hari ini bukan akhir. Mengerti? Jadi jangan menangis. Dimana kau ada di dunia ini, aku bisa menemukanmu. Jadi jangan khawatir Hanya sebentar saja, selamat tinggal...

Jadi mana yang cocok buat kamu?

Justmine Photo Writer Justmine

Hi! Let's dating!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya