Kalau Hashira Hidup pada Era Modern, Mereka Cocok Kerja Apa?

- Giyu Tomioka cocok menjadi polisi karena sifat disiplin dan rasa kemanusiaannya yang tinggi.
- Mitsuri Kanroji cocok menjadi pemilik restoran karena hobi makanan dan sifat ramahnya.
- Obanai Iguro cocok menjadi detektif karena sifat perfeksionis, teliti, dan penuh kecurigaan.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mengambil latar pada Periode Taisho, tepatnya pada 1912 hingga 1926. Tentunya, modernisasi pada zaman tersebut belum semaju sekarang. Kebanyakan orang pada era tersebut menyambung hidup dengan bekerja sebagai petani, nelayan, atau pedagang.
Seiring dengan perkembangan zaman, peradaban terus melahirkan jenis pekerjaan yang baru. Pekerjaan yang dulunya jarang dilakukan oleh orang-orang, sekarang menjadi pekerjaan yang umum. Nah, jika saja para Hashira hidup di era modern dan tidak menjadi Pemburu Iblis, kira-kira, pekerjaan apa yang cocok untuk mereka? Yuk, simak ulasannya!
1. Giyu Tomioka

Sang Hashira Air, Giyu Tomioka dikenal sebagai sosok yang dingin, tenang, dan disiplin. Giyu adalah tipe orang yang mengutamakan tindakan, ketimbang omongan belaka. Dirinya tidak banyak bicara, tetapi memiliki rasa kemanusiaan yang sangat tinggi.
Jika berdasarkan kepribadiannya, Giyu sangat cocok untuk menjadi polisi. Sifat disiplin Giyu membuatnya sangat cocok untuk menjadi seorang penegak keadilan. Tak hanya itu, rasa kemanusiaannya yang tinggi juga dapat memastikan bahwa dirinya bisa melindungi masyarakat dengan baik.
2. Mitsuri Kanroji

Mitsuri Kanroji adalah Hashira Cinta yang sangat menyukai makanan. Terlepas dari kekuatannya, Mitsuri justru dikenal sebagai sosok yang ramah dan penuh dengan kasih sayang. Sebagai Hashira Cinta, Mitsuri juga selalu bersikap hangat pada semua orang, kecuali kepada para iblis.
Berdasarkan hobi dan kepribadiannya, Mitsuri cocok menjadi seorang pemilik restoran. Mitsuri tidak hanya bisa melayani pelanggan dengan makanannya yang lezat, tetapi dirinya juga bisa membuat suasana restoran menjadi hangat dengan sifat ramahnya. Benar saja, di akhir cerita, terungkap bahwa Mitsuri direinkarnasi dan membuka sebuah restoran bersama suaminya, Obanai Iguro.
3. Obanai Iguro

Hashira Ular, Obanai Iguro diperkenalkan sebagai sosok yang misterius. Obanai dikenal dengan kepribadiannya yang perfeksionis, teliti, dan penuh kecurigaan. Obanai bukan tipe orang yang akan percaya pada informasi samar tanpa bukti yang jelas.
Meski secara kanon Obanai direinkarnasi sebagai pemilik restoran bersama Mitsuri, Obanai sebenarnya lebih cocok untuk menjadi seorang detektif. Sifatnya yang penuh dengan kecurigaan membuatnya cocok untuk menangani kasus-kasus yang sulit dipecahkan. Terlebih, Obanai juga sangat jeli pada setiap detail kecil, sehingga memecahkan kasus yang penuh misteri mungkin tidak akan menjadi tantangan baginya.
4. Sanemi Shinazugawa

Dari semua Hashira, Sanemi Shinazugawa adalah Hashira yang paling ditakuti oleh para Pemburu Iblis. Bukan tanpa alasan, tetapi Sanemi dikenal sebagai sosok yang tempramental, keras, dan penuh amarah. Namun, di samping itu, Sanemi memiliki loyalitas yang luar biasa terhadap Korps Pemburu Iblis.
Berdasarkan kepribadiannya, tampaknya Sanemi sangat cocok untuk memasuki dunia militer. Loyalitasnya yang luar biasa membuat Sanemi akan melakukan apa saja untuk menjaga keamanan negaranya. Sifatnya yang keras juga bisa membuat Sanemi menjadi tentara yang ditakuti oleh musuh, tetapi dihormati oleh sesama tentara lainnya.
5. Gyomei Himejima

Gyomei Himejima merupakan seorang Hashira Batu dalam Korps Pemburu Iblis. Terlepas dari kekuatan fisiknya yang luar biasa, Gyomei dikenal sebagai sosok yang welas asih, lembut, dan penyayang. Gyomei juga merupakan sosok yang sangat religius, karena dirinya selalu berdoa sambil menangis.
Baik di era Taisho maupun di era modern, tampaknya Gyomei tetap cocok untuk menjadi seorang biksu. Dirinya bukan hanya sosok yang beriman, tetapi wibawanya juga bisa membimbing para umat ke dalam ketenangan. Meski begitu, dalam akhir cerita Demon Slayer, terungkap bahwa Gyomei direinkarnasi menjadi seorang guru TK.
6. Muichiro Tokito

Muichiro Tokito adalah Hashira termuda dalam Korps Pemburu Iblis. Dirinya berhasil menjadi seorang Hashira Kabut di usianya yang masih 14 tahun. Muichiro dikenal sebagai sosok yang dingin, bermulut tajam, tetapi memiliki kebiasaan melamun.
Jika Muichiro hidup di era modern, maka dirinya cocok untuk menjadi seorang pelukis. Muichiro bisa menuangkan lamunannya ke dalam lukisan yang indah. Tentunya, itu bukan hal yang mustahil mengingat Muichiro adalah seorang genius.
7. Shinobu Kocho

Shinobu Kocho dikenal sebagai Hashira yang selalu ceria dan ramah kepada semua orang. Hashira Serangga ini juga memiliki tutur yang lembut, sehingga mudah bagi semua orang untuk merasa nyaman dengannya. Sebagai Hashira Serangga, Shinobu memiliki pengetahuan yang luas terhadap obat dan racun.
Berdasarkan kepribadian dan kemampuannya, Shinobu sangat cocok untuk menjadi dokter. Shinobu bisa menggunakan pengetahuannya dalam ilmu medis untuk menyembuhkan banyak orang. Ditambah, kepribadiannya yang ramah juga akan membuat para pasien merasa nyaman untuk berobat kepadanya.
8. Tengen Uzui

Seorang ninja yang menjadi Pemburu Iblis, Tengen Uzui adalah mantan Hashira Suara. Tengen sendiri dikenal dengan gayanya yang flamboyan, mewah, dan selalu ingin terlihat mencolok. Meski dirinya hidup di era Taisho, penampilan Tengen jauh lebih modern dari orang pada umumnya.
Jika dirinya hidup di era modern, tentunya industri hiburan akan sangat cocok bagi Tengen. Dirinya sangat cocok untuk menjadi seorang aktor atau model. Mengingat dirinya yang selalu ingin menjadi pusat perhatian, Tengen bisa menjadi seorang bintang yang dikagumi oleh banyak orang.
9. Kyojuro Rengoku

Mantan Hashira Api, Kyojuro Rengoku adalah sosok yang selalu berapi-api. Kyojuro selalu hadir dengan energi yang penuh semangat dan motivasi. Tentu saja, Kyojuro adalah sosok yang sangat optimis dan anti terhadap kata menyerah.
Melihat semangat Kyojuro, karakter ini cocok menjadi guru olahraga di era modern. Sifat optimis Kyojuro bisa membakar semangat murid-muridnya di lapangan. Mengingat Kyojuro juga merupakan sosok yang menyenangkan, Kyojuro bisa menjadi guru favorit di sekolah.
Jika Hashira hidup di era modern tanpa iblis, mereka mungkin bisa memiliki kehidupan yang lebih baik. Mereka tidak hanya mengalami banyak hal tragis yang disebabkan oleh iblis. Para Hashira juga mungkin bisa memiliki profesi yang sesuai dengan kemampuan dan kepribadian mereka. Jadi, bagaimana menurutmu? Kamu setuju dengan pekerjaan para Hashira di atas?