Dalam seri One Piece, kematian karakter tidak selamanya menjadi momen yang menyedihkan. Kadang, kematian suatu karakter justru menjadi momen paling legendaris dalam hidup mereka. Pasalnya, ada beberapa karakter yang mengucapkan kalimat tidak terlupakan sebelum kematian mereka. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil mengubah dunia untuk selamanya.
Kali ini, penulis akan membahas lima kalimat terakhir paling legendaris dalam seri One Piece. Tanpa berlama-lama lagi, yuk, simak ulasan berikut!
Hingga saat ini, kematian Portgas D Ace masih menjadi momen paling emosional dalam seri One Piece. Bahkan, kematian Ace menjadi salah satu alasan terbesar kenapa seri mengalami time skip selama 2 tahun. Setelah kehilangan kakaknya, Luffy merasa bahwa dirinya belum siap untuk menghadapi Dunia Baru. Luffy tak ingin kehilangan orang tercintanya lagi sehingga dirinya memilih untuk berlatih selama 2 tahun.
Kalimat terakhir Ace masih menjadi kalimat yang sangat menyentuh dan emosional. Sebelum kematiannya, Ace mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mencintainya. Ketika semua orang membencinya karena menjadi anak Roger, Ace masih memiliki orang-orang yang mau menerimanya apa adanya.
"Meski aku tidak berguna sepanjang hidupku, meski aku memiliki darah iblis dalam tubuhku, kalian semua masih mencintaiku. Terima kasih banyak!" (Portgas D Ace).
Kematian Kozuki Oden merupakan salah satu kematian paling legendaris, terutama dalam sejarah Wano. Oden bukan hanya orang yang paling disegani di Wano, tetapi dirinya juga satu-satunya orang yang disukai oleh dua tokoh besar sekaligus, yaitu Roger dan Whitebeard. Ketika dirinya berlayar bersama Bajak Laut Roger, Oden berhasil mencatat sejarah dengan menjadikan Bajak Laut Roger sebagai kru pertama yang berhasil mencapai Laugh Tale.
Sayangnya, setelah kalah dari Kaido, Oden bersama sembilan pengikutnya dieksekusi dengan direbus hidup-hidup selama 1 jam. Oden tak hanya harus menahan panas, tetapi dirinya juga harus menanggung beban kesembilan pengikutnya. Ketika Orochi dan Kaido tidak menepati janjinya, Oden langsung melempar anak buahnya dan menyuruh mereka untuk membuka gerbang Wano. Sebelum ditembak di kepala, Oden mengatakan hal yang tidak akan dilupakan oleh para penggemar One Piece.
Selama ini, Oden selalu mengatakan bahwa Oden bukanlah Oden jika tidak direbus. Siapa sangka jika Oden akan mati dalam keadaan direbut. Sebelum kematiannya, Oden juga mengatakan kalimat yang serupa dengan kalimat yang selalu ia ucapkan.
"Aku adalah sebuah cerita yang akan menemani minumanmu! Aku Kozuki Oden dan aku terlahir untuk direbus!" (Kozuki Oden).
Dr. Hiriluk mungkin bisa dibilang sebagai karakter yang cukup underrated. Hiriluk sangat jarang disebut dalam seri One Piece. Namun, sebelum kematiannya, Hiriluk mengatakan hal yang sangat berkesan di hati penggemar.
Hiriluk memang bukanlah sosok besar seperti Oden. Dirinya hanyalah seorang dokter gadungan yang membesarkan Chopper. Meski dirinya hanya muncul dalam kilas balik Chopper, kalimat terakhirnya memiliki begitu banyak makna yang sangat berarti.
"Menurutmu, kapan seseorang benar-benar mati? Ketika sebuah peluru menembus jantung mereka? Bukan. Ketika mereka mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan? Bukan. Ketika mereka meminum sup yang terbuat dari jamur beracun? Bukan juga! Seseorang baru benar-benar mati ketika mereka dilupakan." (Dr. Hiriluk).
Tidak mengherankan jika kematian Whitebeard menjadi kematian yang sangat berdampak bagi dunia. Bagaimana tidak, Whitebeard sendiri adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia bajak laut. Sebelumnya, Whitebeard sendiri merupakan salah satu Yonko yang dikenal sebagai manusia terkuat di dunia.
Sebelum kematiannya pada Perang Puncak, Whitebeard meneriakkan sebuah kalimat yang singkat. Meski sangat singkat, kalimat terakhir Whitebeard berhasil mengguncang dunia. Kalimat tersebut langsung membuat era Bajak Laut Besar semakin bergejolak karena semakin banyak orang yang menginginkan One Piece.
"ONE PIECE ITU ADA!!!" (Whitebeard).
Eksekusi Roger menjadi momen paling bersejarah dalam seri One Piece. Kematiannya tidak hanya mengubah dunia, tetapi kalimat terakhirnya juga yang memulai seri One Piece. Setelah mencapai pulau terakhir, Roger memutuskan untuk menyerahkan diri ke Angkatan Laut.
Roger kemudian dieksekusi di kampung halamannya sendiri, yakni Loguetown. Sebelum kematiannya, Roger mengucapkan kalimat yang mengubah dunia untuk selamanya. Kalimat terakhir Roger menjadi hal yang kemudian memulai era Bajak Laut Besar.
"Harta karunku? Jika kau menginginkannya, kau boleh memilikinya. Carilah! Aku meninggalkan semuanya di sana." (Gol D Roger).
Kematian kelima karakter di atas tidak hanya menjadi momen yang emosional dan legendaris. Namun, mereka juga meninggalkan kalimat terakhir yang akan selalu diingat oleh para penggemar. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima kematian karakter One Piece di atas, kalimat terakhir siapa yang menurutmu paling berkesan?