5 Alasan Aoy Enggan Ikuti Jejak Chef Paul di Film Hunger

Berkat 5 hal ini, Aoy akhirnya berseberangan dari Chef Paul

Pernahkah kalian membayangkan sisi gelap dari table team dari restoran mewah? Nah, film Hunger mungkin bisa memberikan kalian gambaran mengenai hal tersebut. Bagi yang belum nonton, film asal Thailand ini dirilis pada 8 April 2023 lalu di Netflix

Film ini mengangkat kisah tentang seorang gadis pemilik restoran kaki lima bernama Aoy, yang bermimpi untuk keluar dari hidupnya yang membosankan untuk menjadi chef. Aoy kemudian bergabung dalam tim restoran mewah bernama Hunger yang dipimpin oleh Chef Paul. Didikan Chef Paul yang sangat tegas, keras, dan perfeksionis perlahan membentuk diri Aoy menjadi chef handal.

Aoy terkagum-kagum dengan Chef Paul dan ingin menjadi ‘spesial’ layaknya Chef Paul. Namun, di akhir kisah Aoy memutuskan meninggalkan industri makanan mewah dan tidak mengikuti jejak Chef Paul. Berikut adalah alasan Aoy memutuskan berhenti mengikuti jejak Chef Paul. Bagi yang belum nonton film Hunger, artikel ini mengandung spoilerya!

1. Kepemimpinan dalam dapur yang diktator 

5 Alasan Aoy Enggan Ikuti Jejak Chef Paul di Film HungerHunger (dok.Netflix/Hunger)

Saat pertama kali Aoy datang untuk ujian, Aoy sudah melihat kedisiplinan tingkat tinggi dan suasana dapur yang penuh tekanan. Bahkan, saat itu Chef Paul tidak sungkan-sungkan menampar kandidat lain selain Aoy yang memprotes kebijakannya.

Perintah yang diberikan oleh Chef Paul bersifat mutlak dan tidak bisa dinegosiasikan. Suasana dapur selalu penuh tekanan dan ketegangan, sehingga lingkungan kerjanya memiliki tingkat stress yang tinggi.

2. Tidak segan melanggar peraturan atau nilai moral 

5 Alasan Aoy Enggan Ikuti Jejak Chef Paul di Film HungerHunger (dok.Netflix/Hunger)

Nama Chef Paul sangat terkenal dan kualitas masakannya tidak pernah dipertanyakan. Salah satu cara untuk mempertahankan popularitasnya adalah dengan mengikuti berbagai permintaan kaum borjuis, sekalipun ia harus memasak daging yang berasal dari hewan langka dan dilindungi.

Aoy menentang hal tersebut dengan tegas, namun Chef Paul menekankan bahwa hal yang harus mereka pedulikan adalah bagaimana cita rasa masakannya, bukan daging apa yang mereka gunakan untuk memasak.

 3. Semakin ambisius, semakin banyak kehilangan  

5 Alasan Aoy Enggan Ikuti Jejak Chef Paul di Film HungerHunger (dok.Netflix/Hunger)

Aoy dan Chef Paul kerap digambarkan memiliki pertentangan emosional yang kompleks. Salah satunya adalah adegan dimana Aoy harus kehilangan Tone, orang yang disukainya. Chef Paul mendatangi Aoy untuk mengingatkan bahwa semakin besar ambisi yang dimiliki, maka semakin banyak ia kehilangan orang yang disayangi. 

Sebab demi mencapai puncak popularitas seperti Chef Paul, Aoy harus mengorbankan waktu, kebersamaan bersama keluarga hingga nilai-nilai yang ia anggap benar demi menyesuaikan diri di industri makanan mewah.

Baca Juga: 5 Kisah di Balik Layar Pemain Hunger, Aokbab Belajar Masak Beneran

 4. Tidak boleh merasa puas, harus selalu ‘lapar’  

5 Alasan Aoy Enggan Ikuti Jejak Chef Paul di Film HungerHunger (dok.Netflix/Hunger)

Chef Paul mengajari Aoy bahwa menjadi chef hebat tak hanya memerlukan keyakinan, namun juga dorongan untuk selalu ‘lapar’, Sebab pada dasarnya manusia memang selalu kelaparan. Lapar akan pengakuan, lapar akan sesuatu yang istimewa, lapar untuk menjadi yang terbaik dan lain-lainnya.

Oleh karena itu, mereka tidak boleh merasa cepat puas, sebab rasa untuk selalu laparlah yang mendorong mereka terus maju. Namun, Aoy menyadari bahwa hal ini malah membuatnya hidup tidak tenang dan kehilangan banyak hal.

 5. Selalu diliputi ketakutan  

5 Alasan Aoy Enggan Ikuti Jejak Chef Paul di Film HungerHunger (dok.Netflix/Hunger)

Saat Aoy memiliki restoran sendiri dan hampir menyaingi Chef Paul dalam hal popularitas, Aoy malah merasa tidak bahagia. Ia mulai berubah menjadi seperti Chef Paul yang diktator, perfeksionis dan kesepian. Hal ini persis seperti yang diingatkan Chef Paul padanya.

Ketika seseorang telah terikat pada kesuksesan, orang tersebut tidak akan menyadari apa yang hilang. Mereka selalu diliputi ketakutan akan kehilangan kesuksesan tersebut. Pada akhirnya Aoy memilih untuk kembali pada kehidupan lamanya yang lebih tenang, membahagiakan dan bebas menjadi dirinya sendiri.

Perjalanan Aoy ketika bergelut dalam industri makanan mewah memberikan kita gambaran bahwa terlalu ambisius akan menyebabkan kita kehilangan banyak hal yang berharga. Bagaimana, apakah kini kalian tertarik untuk mengikuti perjalanan Aoy dalam film Hunger?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Thriller Terbaik tentang Makanan, Terbaru Hunger

Zukhruf Kalyana Mukti Photo Writer Zukhruf Kalyana Mukti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya