10 Karakter Anime Ini Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Malas!

Nara Shikamaru mungkin telah terkenal sebagai salah satu pemalas yang ada. Alih-alih bertarung dengan sekuat tenaga, dia menghabiskan sebagian energinya untuk berpikir. Dia sangat pintar, tetapi dia dianggap menyia-nyiakan potensi yang dimiliki oleh sebagian orang. 

Shikamaru mengerti bahwa berjuang mati-matian untuk sebuah kemenangan mungkin aman membuang waktu. Maka dari itu, dia ahli dalam memikirkan strategi. Dia akan menemukan solusi di mana dia hanya menggunakan sedikit tenaga untuk mengalahkan lawan. Sebagai contoh, dia menggunakan bayangan dalam pertarungan melawan Temari.

Ranpo Edogawa merupakan detektif yang sangat brilian. Dia sering membanggakan diri sendiri sebagai detektif terhebat di dunia, tetapi dia memang pantas memegang gelar tersebut.

Dia percaya bahwa dia memiliki kemampuan khusus, tetapi kenyataan berkata sebaliknya. Meskipun begitu, dia tidak perlu memaksakan diri untuk memecahkan sebuah kasus.

Karma Akabane cukup mencuri perhatian dalam serial ini. Berkat seringai yang sombong dan taktik yang licik, dia menjadi karakter yang paling berkesan, selain Koro-sensei yang menggemaskan. Dia ialah siswa yang cerdas.

Dengan kecerdasan alami yang dimiliki, dia bisa mendapat nilai bagus tanpa belajar. Dia tidak belajar keras, seperti teman-temannya, ataupun membuang waktu dengan menyusun strategi menyelinap yang rumit. Sebagai contoh, dia hanya menggunakan cara sederhana selama permainan Cops and Robbers, tetapi dia berhasil menarik Koro-sensei ke dalam air dan mengalahkannya.

Beberapa karakter anime harus menjalani profesi yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah Glenn Radars. Dia dipaksa menjadi guru pengganti di sebuah akademi sihir terkenal oleh Celica Arfonia setelah guru sebelumnya menghilang.

Glenn merupakan sosok yang tidak menganggap suatu hal terlalu serius, bahkan dia suka bersenang-senang. Di balik sosoknya yang seperti tidak bisa diandalkan, dia ialah pengguna sihir yang kuat. Ketika dia mengajar pada hari pertama, dia malah menyuruh para siswa untuk belajar sendiri, alih-alih menerangkan. Namun, dia mulai berubah setelah mengetahui keseriusan para siswa dalam belajar sihir.

Keigo Takami lebih dikenal dengan nama Hawks. Dia merupakan pro-hero kedua yang ada dalam serial ini. Dia memiliki sikap acuh tidak acuh, bahkan terkadang dia menghadapi pahlawan dengan cara yang salah.

Di balik semua itu, dia ingin kehidupan yang menyenangkan untuk semua orang sehingga para pahlawan memiliki waktu bagi diri mereka sendiri. Bisa dibilang bahwa sikap santainya hanyalah sebuah kedok.

Jika dilihat, Oreki Houtarou memang selalu terlihat malas. Dia menatap segala sesuatu dengan ekspresi lesu. Dia tidak melakukan kegiatan apa pun di luar batas minimum. Maka dari itu, ada beberapa orang yang menganggap dia sebagai sosok pemalas.

Oreki melakukan semua itu untuk menghemat energi yang dimiliki. Meskipun begitu, dia bisa memecahkan setiap masalah dengan otaknya yang brilian. Di balik sikap malas tersebut, dia tidak segan-segan untuk membantu orang lain dibandingkan bertindak egois.

Spike Spiegel merupakan seorang pemburu hadiah. Dia dikenal sebagai seseorang yang cukup santai. Dia lebih suka menonton televisi dan bersantai di pesawat ruang angkasa daripada bekerja.

Namun, dia mengerti bahwa dia harus mencari nafkah. Jadi, dia hanya melakukan pekerjaan selama berada di luar rumah. Setelah bekerja, dia langsung kembali, lalu bersantai sepanjang hari.

Meskipun dia akan menolong siapa pun yang meminta bantuan, Saiki Kusuo bukanlah orang yang memaksakan diri demi orang lain. Dia suka menonton televisi dan membaca buku. Namun, dia tidak bisa pergi ke bioskop karena dia akan dimanjakan dengan membaca pikiran seseorang.

Saiki memang memiliki kekuatan yang cukup dahsyat, tetapi dia bukan penggemar kekuatan. Dia lebih memilih untuk tidak menggunakan kekuatan ketika beraktivitas. Beberapa kekuatan yang dimiliki pun bisa membuat segalanya lebih rumit, seperti kemampuan mengendalikan pikiran. Sebagian orang mungkin berpikir bahwa mengendalikan kekuatan akan membuat segalanya lebih mudah, tetapi tidak dengan dirinya.

Sleepy Ash lebih dikenal dengan sebutan Kuro. Dia ialah pelayan yang malas. Dia tidak memiliki mimpi, bahkan dia tidak ingin menjadi vampir pada awalnya. Sesuai dengan namanya, dia selalu saja mengantuk. Ketika dia tidak berburu, dia akan bermain video game.

Kuro percaya bahwa sesuatu akan lebih baik jika tidak memaksakan diri sebab sebuah usaha yang berlebih akan membuat dia terlibat dengan sesuatu yang bisa memperburuk keadaan. Meskipun pemalas, dia mengaku bahwa dia akan membunuh dan melindungi siapa pun yang Mahiru Shirota suruh.

Tidak ada yang suka menerima kerusakan berlebih pada saat bermain video game, begitu pun dengan Kaedo Honjou atau yang lebih dikenal sebagai Maple. Dalam Bofuri, dia menemukan cara untuk menipu sistem dengan menyesuaikan pengaturan. Dia mengatur semua poin keterampilan untuk meningkatkan pertahanan yang dimiliki.

Meskipun Maple tidak secepat pemain lain, dia paling pandai dalam memikirkan cara untuk menerima kerusakan cukup sedikit. Hal tersebut mengakibatkan para pembuat gim marah, terutama setelah dia mendapatkan lebih banyak keterampilan dan berhasil melewati beberapa kompetisi.

Ya, berjuang sekuat tenaga memang bagus dalam beberapa hal, misalnya menggapai tujuan. Namun, ada baiknya tidak memaksakan diri terlalu jauh sebab bisa berakibat fatal pada tubuh. Kamu mungkin bisa mencontoh beberapa karakter anime di atas. Dari daftar tersebut, adakah karakter anime kesukaanmu?