10 Karakter Anime yang Cocok Jadi Siswa Slytherin di Hogwarts

Mary Saotome ialah seorang petaruh yang terampil di sekolah Hyakkaou. Meskipun dia memiliki sedikit sisi Gryffindor, dia lebih cocok berada di Slytherin. Dia memiliki sifat egois dan sangat ambisius: apa pun taruhannya, dia yang harus memenangkannya. Dia sebenarnya berencana untuk menggulingkan OSIS, bahkan dia tidak segan untuk menyingkirkan siapa saja yang menghalangi. 

Mary akan memihak, mengkhianati, bahkan menggunakan siapa pun yang dia butuhkan untuk memenangkan pertaruhan dan melaksanakan rencana yang dimiliki. Untuk saat ini, dia bersekutu dengan Ryouta Suzui dan Yumeko Jabami, si pembuat onar. Jika dibutuhkan, dia mungkin akan menggunakan dia sekutunya dalam melancarkan aksi.

Leon Fou Bartfort ialah anti-hero yang terjebak dalam isekai gim. Dia cukup egois dan lambat dalam mendapatkan teman baru. Dia memiliki kepribadian buruk yang cenderung mengasingkan orang. Dia sebenarnya tidak jahat, tetapi dia tidak membantu orang hanya karena dia bisa. Entah ada apa di dalam hatinya. 

Leon bertekad untuk menjalani kehidupan isekai dengan caranya sendiri. Dia pun akan mengatakan atau melakukan apa pun untuk mengalahkan pembuat onar dan pengganggu yang mengacaukan rencananya. Dia kerap mengandalkan trik dan jebakan, seperti teknologi rahasia dan psikologi terbalik. Maka dari itu, dia akan berada di Slytherin seandainya dia bersekolah di Hogwarts.

Kelvin Celsius ialah pahlawan isekai dari Black Summoner, seorang protagonis yang memiliki jiwa Slytherin meski memiliki sifat Gryffindor. Dalam berteman, dia agak pemilih. Dia lebih mementingkan diri sendiri daripada kebutuhan orang lain. Sifat itulah yang membuat dia berbeda dari Rimuru Tempest. 

Kelvin juga berambisi untuk menjadi pahlawan yang paling kuat dan membuktikan kemampuannya kepada semua orang. Dia akan menggunakan item magis, kekuatan, pemanggilan, atau trik apa pun untuk terus maju. Terkadang dia mengubah diri sendiri menyerupai penjahat saat berhadapan dengan pahlawan lain. Dia melakukan tindakan tersebut untuk menguji kemampuan barunya melalui pertempuran langsung.

Sementara protagonis Gon Freecss ialah Gryffindor murni dan Leorio Paradnight akan berada di Ravenclaw, pembunuh muda Killua Zoldyck jelas merupakan seorang Slytherin. Dia cukup egois. Dia pun jarang melakukan sesuatu untuk orang lain, kecuali untuk Gon dan Alluka Zoldyck. Maka dari itu, dia cocok berada di Slytherin meski dia heroik. Dia juga memiliki kekejaman yang licik khas Slytherin. Dia akan melakukan apa pun agar dia bisa maju.

Dio Brando ialah antagonis utama dalam Jojo's Bizzare Adventure. Jika bersekolah di Hogwarts, dia akan berada di Slytherin, tempat terbaik bagi para penjahat ambisius yang akan melakukan apa pun, meski dia tidak jahat secara intrinsik. Dia tidak memiliki apa-apa, tetapi dia ingin mengalahkan Joestars. Maka dari itu, dia membutuhkan kekuatan. 

Dengan gaya Slytherin sejati, Dio dengan licik mengoyak tubuh para Joestar dari dalam, lalu merebut topeng batu. Dia berubah menjadi vampir untuk mengalahkan Jonathan Joestars. Dia pun bermimpi untuk menguasai dunia dengan cara apa pun yang diperlukan—sebuah rencana egois yang sangat mewakili sisi tergelap dari Slytherin.

Sebagai pahlawan pelatihan, Hitoshi Shinso memiliki sisi Gryffindor, sama seperti kebanyakan siswa UA, bahkan sosial milik yang berada di Ravenclaw dan Hafflepuf juga memiliki sisi Gryffindor. Akan tetapi, Hitoshi paling baik digambarkan sebagai seorang Slytherin. Dia memiliki segalanya untuk pembuktian dan ambisi yang ada dalam hatinya. 

Hitoshi, seperti kebanyakan siswa Slytherin, sangat mengetahui apa yang dia inginkan, begitu pun cara untuk mendapatkannya. Siswa yang ambisius dan licik ini akan bersekutu atau bertarung dengan siapa pun untuk mewujudkan mimpinya menjadi pahlawan yang diketahui banyak orang. Dia berpikir bahwa cara tersebut ialah cara yang memiliki peluang keberhasilan besar.

Greed merupakan salah satu dari perwujudan tujuh dosa manusia. Hanya dia yang bisa dianggap sebagai antihero daripada penjahat dari semua Homunculus. Sesuai namanya, dia sangat arogan dan egois. Dia akan melakukan hal buruk apa pun. Dia hanya setia pada diri sendiri dalam rencana mendapatkan kekayaan materi di dunia dan menjadi abadi.

Semua yang dimiliki Greed sangat mengilustrasikan perwujudan sejati Slytherin. Dengan otak yang cemerlang, dia bisa menjadi pemimpin yang memiliki kualitas. Dia pun pernah melakukan tawar-menawar dengan Elroc bersaudara untuk memecahkan kode keabadian meski dia gagal pada akhirnya.

Dalam segala hal, Orochimaru si ilmuwan Sannin yang legendaris ialah karakter shonen yang akan berada di Slytherin. Asrama tersebut dilambangkan dengan ular yang licik, begitu pun dia yang sangat dekat dengan ular. Dia sanggup memanggil ular berbisa putih hingga berubah menjadi ular itu sendiri. 

Orochimaru sangat ambisius. Dia akan melakukan segala hal untuk mencapai keabadian yang diinginkan dan mempelajari semua jutsu yang ada di dunia. Skema yang egois dan berani seperti itu sangat menggambarkan Slytherin. Dia pun memiliki tekad yang kuat sehingga tidak ada yang bisa menggoyahkannya untuk berhenti mencapai tujuan.

Banyak siswa koki di sekolah kuliner Totsuki yang akan menunjukkan sisi Gryffindor atau Ravenclaw sejati, tetapi Etsuya Eizan yang merupakan anggota Dewan Sepuluh tidak termasuk ke dalam dua asrama tersebut. Dia ialah sosok koki, seperti mafia yang memiliki anak buah yang akan melaksanakan setiap perintah. Tidak jarang dia pun bertindak selayaknya seorang pengusaha kalem untuk maju. 

Ketika duel memasak, Etsuya tidak segan-segan menggunakan metode garis batas yang curang untuk memenangkan pertandingan. Sebagai contoh, dia menggunakan artichoke, semacam tumbuhan yang bunganya dimakan sebagai sayur, untuk menyabotase hidangan lawan meski dia gagal pada saat terakhir. Maka dari itu, dia pantas menghuni asrama Slytherin.

Sebagian besar protagonis shounen memiliki elemen Gryffindor, mulai dari aksi heroik yang berani, kerja sama tim, hingga semangat berkompetisi. Konon, karakter shonen seperti Naofumi Iwatani mungkin memiliki sifat Gryffindor, tetapi dia juga bisa berada di Slytherin. 

Seperti siswa Slytherin yang lain, Naofumi berorientasi pada tujuan. Dia tidak akan berhenti sebelum mencapai apa yang dia inginkan. Dia mungkin rela melanggar aturan, bahkan membayar harga yang mahal, untuk mendapatkan kekuasaan dan kemenangan. Jika sekutunya tidak setuju untuk melakukan semua itu, dia akan menggunakan akal cerdiknya.

Beberapa karakter anime shuonen yang berada dalam daftar di atas mungkin bisa menjadi sekutu yang bagus untuk Draco Malfoy. Meskipun dia mengikuti jejak ayahnya yang berada di jalan yang salah, dia mampu mengungkapkan kata hati dengan berani pada saat terakhir. Dengan ambisi yang dimiliki para Slytherin, dia mampu beralih jalan meski harus melawan ayahnya. Nah, sepuluh karakter di atas pun pasti memiliki hal yang tidak terduga di balik ambisi mereka.