5 Karakter Anime yang Mungkin Selamat dari Bencana Besar Kedua

Sebagai protagonis utama dari seri Berserk, Guts sudah merasakan neraka dunia. Sejak lahir, Guts sudah tumbuh di dunia yang sangat kejam. Ketika dirinya dewasa, dunia tampak semakin membencinya karena penderitaan Guts terus semakin memburuk.

Dalam cerita Berserk, Guts berhasil selamat dari bencana yang dikenal dengan Eclipse. Selama Eclipse berlangsung, Griffith mengorbankan teman-temannya untuk direinkarnasi menjadi Femto. Mengingat Eclipse melibatkan God Hand, kecil kemungkinan bagi seseorang untuk selamat dari Eclipse.

Meski begitu, Guts berhasil selamat berkat mental baja dan kemauan yang besar. Guts mungkin memang tidak memiliki kekuatan supernatural yang membuatnya kebal terhadap api. Namun, fakta bahwa Guts bisa selamat dari Eclipse adalah bukti bahwa Guts juga akan bertahan di Bencana Besar Kedua. Meski bencana ini akan menyiksa Guts sekali lagi, tetapi kemauan untuk hidup Guts yang luar biasa akan memberikannya kekuatan untuk bertahan.

Dalam seri Bleach, Genryusai Shigekuni Yamamoto adalah mantan Kapten Divisi 1 sekaligus pendiri Gotei 13. Sebelumnya, Yamamoto bisa dibilang sebagai Shinigami terkuat di Soul Society. Terlepas dari usianya yang sudah sangat tua, tetapi Yamamoto memiliki Shikai dan Bankai yang mengerikan.

Mengingat kekuatan Yamamoto berbasis api, Yamamoto memiliki kemungkinan besar untuk selamat dari Bencana Besar Kedua. Bagaimana tidak, Bankai Yamamoto, Zanka no Tachi, memungkinkan Yamamoto melepaskan panas yang setara dengan suhu matahari. Hal ini menandakan bahwa Yamamoto memiliki kekebalan yang sangat tinggi terhadap suhu panas. Sekalipun Evangelist berhasil mengubah Bumi menjadi Matahari kedua, Yamamoto tidak akan terbakar oleh api Bencana Besar Kedua.

Portgas D Ace mungkin tidak selamat dari pukulan Sakazuki. Namun, Ace memiliki kemungkinan untuk selamat dari Bencana Besar Kedua. Kenapa? Karena pada dasarnya Ace adalah api itu sendiri.

Sebelumnya, Ace adalah pemilik dari Buah Iblis jenis Logia, Mera Mera no Mi. Buah Iblis ini tidak hanya memungkinkan Ace untuk memanipulasi api, tetapi Ace juga bisa berubah menjadi api itu sendiri. Jadi, Bencana Besar Kedua tidak akan bisa membakar Ace. Terlebih, para pengguna Buah Iblis jenis Logia juga kebal terhadap serangan fisik. Sekalipun Ace diserang oleh Infernal yang sangat kuat, serangan mereka tidak akan ada artinya.

Sang protagonis utama dalam serial Hellsing, Alucard pada dasarnya adalah makhluk yang tidak bisa mati. Alucard sendiri merupakan seorang vampir yang abadi. Sepanjang hidupnya, Alucard telah memakan banyak jiwa sehingga dirinya bisa dengan cepat beregenerasi ketika terluka.

Tak peduli seberapa besar kerusakan Bencana Besar Kedua, Alucard akan bertahan dari bencana tersebut. Entah terbakar oleh api atau diserang oleh Infernal, Bencana Besar Kedua tidak akan bisa membunuh Alucard. Jika Alucard hidup di dunia Fire Force, Alucard mungkin tidak hanya akan selamat dari Bencana Besar Kedua, tetapi dirinya juga akan membantu Shinra untuk mengalahkan Evangelist.

Tidak seperti Alucard, sekilas Saitama memang terlihat seperti manusia biasa. Saitama tidak memiliki kekuatan supernatural yang membuatnya kebal terhadap semua serangan. Namun, Saitama memiliki kekuatan fisik yang luar biasa sehingga dirinya tidak mudah dikalahkan.

Tentu saja, Saitama akan selamat dari Bencana Besar Kedua hanya dengan mengandalkan kekuatan fisiknya. Bahkan, Saitama mungkin akan menganggap Bencana Besar Kedua sebagai hiburan. Pasalnya, kita tahu jika Saitama merasa bosan dengan kehidupan dan dunia. Sekalipun Evangelist berhasil menghancurkan dunia melalui Bencana Besar Kedua, Saitama bisa pindah ke planet lain dengan mudah.

Bencana Besar Kedua mungkin akan menjadi salah satu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah anime. Namun, bencana ini tetap tidak akan bisa membunuh semua karakter anime. Buktinya, kelima karakter di atas memiliki kemungkinan untuk selamat dari Bencana Besar Kedua. Jadi, bagaimana menurutmu? Selain kelima karakter di atas, siapa lagi karakter anime yang kira-kira bisa selamat dari Bencana Besar Kedua?