5 Karakter Anime yang Punya Keluarga Disfungsional, Mereka Kenapa?

Berperan sebagai karakter utama, Lelouch ditampilkan sebagai pemberontak yang berusaha untuk menggulingkan Britannia. Namun, Lelouch sendiri sebenarnya berasal dari keluarga Kerajaan Britannia.

Saat dirinya masih kecil, ibu Lelouch dibunuh oleh teroris di hadapan matanya sendiri dan adiknya, Nunnally. Ketika dirinya menuntut ayahnya untuk mencari dan menangkap orang yang sudah membunuh ibunya, Lelouch malah dianggap sudah melakukan penghinaan kepada kerajaan. Akhirnya, dirinya dibuang ke Jepang yang sudah berubah menjadi Area 11.

Oleh karena itu, dengan bermodalkan kegeniusan dan kekuatan untuk mengendalikan orang lain, Lelouch berambisi untuk membalas dendam kepada ayahnya dengan berusaha untuk menggulingkan Britannia.

Hyakkimaru sudah mengalami nasib yang nahas bahkan sejak dirinya dilahirkan. Ayah Hyakkimaru, Kagemitsu Daigo, menjual anaknya sendiri kepada iblis hanya untuk mendapatkan kekuasaan dan kekayaan. Akibatnya, Hyakkimaru dilahirkan tanpa memiliki beberapa organ tubuh. Selain bisu dan tuli, Hyakkimaru bahkan dilahirkan tanpa memiliki kulit.

Karena hal tersebut, Daigo akhirnya memutuskan untuk membuang anaknya. Beruntungnya, Hyakkimaru berhasil diselamatkan oleh seorang tabib bernama Jukai. Setelah dirinya dewasa, Hyakkimaru berjuang untuk membalaskan dendam kepada ayahnya.

Tak diragukan lagi, keluarga Todoroki adalah keluarga paling disfungsional yang pernah ada dalam anime. Mirisnya, hal ini disebabkan hanya karena sang pemimpin keluarga, Endeavour, tidak bisa melampaui rivalnya, All Might. Meskipun Endeavour memang merupakan pahlawan yang sangat kuat, selama bertahun-tahun, Endeavour hanya bisa berdiri di bawah All Might sebagai pahlawan nomor dua.

Mengetahui bahwa dirinya tidak bisa melampaui All Might, Endeavour akhirnya menekan anaknya untuk menjadi yang terkuat agar anaknya dapat mengalahkan All Might di masa depan. Endeavour tidak hanya memberikan pelatihan yang keras, dirinya juga mengajari anaknya dengan menggunakan kekerasan.

Akibatnya, tidak hanya membuat Shoto membenci ayahnya sendiri, Endeavour juga sudah membuat anak pertamanya menjadi penjahat. Karena penyiksaan yang ia terima dari ayahnya, Toya Todoroki, mengubah identitasnya menjadi Dabi dan bergabung dengan Liga Penjahat. Kini, Dabi tidak hanya bertujuan untuk membalas dendam kepada ayahnya, dirinya juga bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana pahlawan sebesar Endeavour memperlakukan anaknya.

Siapa saja yang sudah menonton Neon Genesis Evangelion pastinya mengetahui bahwa ayah Shinji, Gendo Ikari, adalah ayah terburuk yang pernah ada dalam sejarah anime. Karena kematian istrinya, Gendo sudah menelantarkan anaknya, bahkan sejak Shinji masih kecil.

Setelah Shinji tumbuh menjadi remaja, Gendo menaruh nasib umat manusia di pundak Shinji dengan memaksanya untuk menjadi pilot Evangelion dan bertarung melawan Malaikat. Dengan apa yang sudah ia lakukan kepada anaknya, tak mengherankan jika Shinji sangat membenci ayahnya.

Kadang, kita tidak bisa memilih takdir yang sudah ditentukan untuk kita. Sejak awal, Killua tidak pernah memilih untuk menjadi seorang pembunuh bayaran. Namun, karena dirinya dilahirkan di keluarga pembunuh bayaran paling terkenal, Killua sudah dilatih untuk menjadi pembunuh bayaran sejak dirinya masih kecil.

Oleh karena itu, ketika dirinya menginjak usia belasan tahun, Killua memutuskan untuk melarikan diri dari rumahnya agar dirinya dapat menjalani hidup sesuai dengan apa yang ia inginkan. Pada awalnya, keluarga Killua sangat menentang keputusannya. Kakak Killua, Illumi, dikirim untuk membawa kembali Killua. Bahkan, ibunya sendiri, Kikyo, memberikan hukuman saat Killua kembali ke rumah.

Meskipun begitu, ayah Killua, Silva, sangat mengerti dengan apa yang dirasakan oleh anaknya. Dirinya membiarkan Killua untuk menjalani kehidupan yang ia inginkan.

Itulah lima karakter anime yang membenci keluarganya sendiri. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?