Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Karakter Anime yang Selalu Bad Mood, Ini Dia Alasannya

Bakugo | Raichi (dok. Bones/Boku No Hero Academia | 8bit/Blue Lock)

Para karakter anime biasanya dibuat seunik mungkin mengikuti sikap dan kepribadian mereka. Tak hanya itu, sikap dan kepribadian mereka ini sering pula dibuat mirip dengan orang-orang yang biasa kita temui di kehidupan sehari-hari, agar lebih realistis.

Salah satu yang unik dari beberapa sikap maupun kepribadian para karakter anime adalah sikap temperamen tanpa henti, sampai-sampai para penggemar mengenal mereka sebagai karakter yang selalu dalam keadaan Bad Mood (suasana hati yang sedang buruk). Siapa saja karakter anime yang selalu bad mood ini? berikut beberapa di antaranya.

1. Bakugo (Boku no Hero Academia)

Bakugo (dok. Bones/Boku No Hero Academia)

Bakugo dari serial Boku no Hero Academia selalu dalam suasana hati yang masam. Ketika dia tidak membual tentang keahliannya, dia memarahi rekan-rekannya atau mengomel pada Deku untuk memicu persaingan seumur hidup mereka.

Namun, penggemar tetap menyukai Bakugo dengan sifat temperamennya ini. Meskipun hal ini mungkin membingungkan bagi beberapa penggemar, latar belakangnya menjadi alasan yang kuat untuk membenarkan perilakunya.

2. Midorima (Kuroko no Basket)

Midorima (dok. Production I.G/Kuroko no Basket)

Midorima dari serial Kuroko no Basket adalah tipikal pria tsundere (proses pengembangan karakter dari dingin dan kasar menjadi hangat). Dia kasar terhadap semua orang, tetapi memiliki cara yang sangat lucu untuk menunjukkan kasih sayang kepada teman-temannya.

Karakter yang satu ini memiliki kepribadian yang dingin dan tidak masuk akal, yang dapat mengintimidasi orang-orang di sekitarnya. Meskipun begitu, Midorima tidak dapat menyangkal betapa dirinya mengagumi pemain tertentu, seperti Kuroko atau Kagami. Ia mengungkapkan rasa hormatnya dengan cara yang halus seperti memberikan tip untuk pertandingan yang akan datang atau memberi mereka barang keberuntungan untuk ulang tahun mereka.

3. Hachiman (Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru)

Hachiman (dok. Brain's Base/Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru)

Hachiman dari serial Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru bangga dengan betapa misantropisnya (sifat benci, tak suka, curiga, atau dengki pada diri manusia) dirinya. Dia meremehkan konsep masa muda sebagai penipuan romantis yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian orang dari kekecewaan yang menanti dimasa dewasa.

Hachiman adalah seorang remaja tabah dan sombong yang sindirannya menyembunyikan banyak gejolak batin dan kebencian pada diri sendiri. Hachiman jauh lebih melankolis daripada yang pernah dia tunjukkan. Dia percaya bahwa kebaikan orang lain itu palsu dan mendorong orang lain untuk menjauh, dan tidak bisa mempercayai mereka.

4. Shizuo (Durarara!!)

Shizuo (dok. Brain's Base/Durarara!!)

Shizuo dari serial Durarara!! adalah karakter yang disalahpahami. Awalnya diperkenalkan sebagai pria tangguh yang pemarah. Penggemar menganggap hal tersebut sebagai keseluruhan kepribadiannya, meskipun dia sebenarnya lebih dari itu.

Dia mungkin tidak pemarah di sepanjang waktu, tetapi Shizuo ternyata adalah seseorang yang pemurung dan kesepian. Shizuo takut pada kekuatannya sendiri dan mengasingkan diri karena dia tidak ingin menyakiti orang lain secara tidak sengaja. Dia takut tidak pernah dilihat sebagai "orang normal" dan sebenarnya membenci kekerasan, meskipun kekuatan fisiknya sangat besar.

5. Raichi (Blue Lock)

Raichi (dok. 8bit/Blue Lock)

Kemarahan Raichi dari serial Blue Lock membuatnya mendapat banyak masalah di lapangan. Dirinya cenderung pemarah dan selalu mengancam rekan satu timnya. Raichi sedikit mirip dengan Bakugo dari Boku No Hero Academia dengan rambut rata.

Raichi adalah pemain sepak bola pemarah yang selalu membutuhkan keputusan akhir. Sering mendorong rekan satu timnya untuk berdebat, Raichi tidak dapat melakukan satu percakapan pun tanpa memarahi orang-orang di sekitarnya. Dia akhirnya tumbuh dari perilaku ini, tapi pada akhirnya dia masih cukup agresif.

6. Akutagawa (Bungou Stray Dogs)

Akutagawa (dok. Bones/Bungou Stray Dogs)

Akutagawa dari serial Bungou Stray Dogs memiliki tindakan yang ditentukan oleh amarahnya. Dia rentan terhadap kekerasan dan terlepas dari wataknya yang tabah, dia cukup mudah untuk diprovokasi untuk melakukan pertengkaran.

Dia sangat sensitif tentang masa lalunya dan iri pada Atsushi karena mendapatkan pengakuan dari Dazai yang tidak pernah dia terima. Akutagawa merasa dia tidak akan pernah sebanding dengan Atsushi, meskipun dia melewati neraka untuk membuktikan dirinya kepada Dazai. Akutagawa juga cukup misantropis, percaya bahwa hanya yang kuat yang harus mewarisi Bumi, sedangkan yang lemah harus menghilang.

7. Akito (Fruits Basket)

Akito (dok. TMS Entertainment/Fruits Basket)

Akito dari serial Fruits Basket adalah akar penyebab masalah keluarga Sohma. Terlepas dari asuhannya yang kasar, itu tidak memaafkan apapun yang dia masukkan ke anggota Zodiac dan Tohru dalam seri.

Sebagai "Dewa" Zodiak, Akito percaya bahwa setiap anggota adalah miliknya dan menjadi sangat cemburu ketika mereka mengarahkan perhatian mereka ke tempat lain. Emosi Akito cukup labil, hingga dirinya menyadari kesalahannya, tetapi sangat sulit untuk memaafkan seseorang yang kasar seperti karakter yang satu ini.

8. Nanami (Jujutsu Kaisen)

Nanami (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Nanami dari serial Jujutsu Kaisen, meski lebih muda dari Gojo, dia bertindak dan terlihat jauh lebih tua dari sang penyihir terkuat. Dia secara terus-menerus letih dan merenung tentang definisi kedewasaan. Nanami pada dasarnya hanya bosan dengan dunia yang dirinya tempati.

Nanami memilih untuk menjadi penyihir jujutsu karena kemauan untuk membantu orang lain. Jadi itu tidak terlalu bodoh daripada menghabiskan hari-harinya di bilik untuk menatap layar monitor dan mengkhawatirkan uang. Nanami membenci bekerja terlalu rajin yang membuat masa mudanya dicuri, maka dari itu dia tidak ingin Yuji memaksakan dirinya untuk tumbuh terlalu cepat.

9. Jotaro (JoJo's Bizarre Adventure)

Jotaro (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure)

Jotaro dari serial JoJo's Bizarre Adventure mungkin telah tumbuh sejak Stardust Crusaders, tetapi watak tabahnya tetap sama. Bahkan sebagai seorang remaja, Jotaro terlihat seperti tipikal pria tangguh dengan sikap yang tidak masuk akal. Alih-alih bertingkah seperti pahlawan pada umumnya, Jotaro adalah pilar ketabahan dan keletihan yang tidak pernah terdengar dari para karakter protagonis serial anime lainya.

Terlepas dari sikapnya yang selalu buruk, mulut kotor, dan slogan ikonik untuk mengungkapkan kekesalan pada segala hal, Jotaro sebenarnya adalah orang baik yang peduli dengan orang yang dicintainya. Dia sebenarnya tidak tahu bagaimana mengekspresikan emosinya, seperti yang dikatakan oleh Hirohiko Araki.

10. Kalego (Welcome To Demon School! Iruma-Kun)

Kalego (dok. Bandai Namco Pictures/Welcome To Demon School! Iruma-Kun)

Kalego dari serial Welcome To Demon School! Iruma-Kun adalah salah satu karakter serial anime yang paling mengintimidasi. Dia agak mirip dengan Shota Aizawa dari serial Boku No Hero Academia. Meskipun dirinya menikmati metode pengajaran yang kejam dan tidak biasa bagi para siswa, Kalego mengambil langkah lebih jauh dan tampaknya melampiaskan rasa frustrasinya pada siswanya.

Namun, Kalego bukanlah orang yang buruk, dia telah mengakui penghargaan muridnya beberapa kali dan tidak pernah menghukum mereka untuk sesuatu yang bukan kesalahan mereka. Kalego sangat kontras dengan siswa yang ceria dan kacau pada kelas yang dia pimpin saat ini.

Kalego serta beberapa karakter sebelumnya memang memiliki sikap temperamen, sehingga mereka lebih dikenal sebagai karakter anime yang selalu bad mood. Meskipun begitu, latar belakang serta niat kuat yang melandasi sikap mereka masih dapat dimengerti, dan bahkan beberapa penggemar justru mengagumi mereka dengan sikap yang seperti itu. Kalau menurut kamu sendiri bagaimana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us