5 Karakter Antagonis yang Berubah Menjadi Protagonis dalam Anime

Pertama kali muncul pada arc Ujian Hunter, Hisoka diperkenalkan sebagai antagonis dalam seri Hunter x Hunter. Namun, seiring berjalannya seri, Hisoka secara perlahan mulai berubah dari villain menjadi karakter anti-hero.

Pada arc Yorknew City, Hisoka membantu Kurapika dengan membocorkan beberapa informasi penting tentang Genei Ryodan. Tak hanya itu saja, Hisoka juga telah menyelamatkan nyawa Gon dan secara sukarela membantu Gon pada arc Greed Island, meskipun sebenarnya Hisoka tidak memiliki alasan untuk melakukan hal tersebut.

Sama seperti Hisoka, Greed juga merupakan karakter villain yang kemudian berubah menjadi karakter anti-hero. Greed pertama kali ditampilkan menculik tubuh Al dan bertarung dengan Ed. Tujuan Greed adalah untuk mempelajari tubuh Al dan mendapatkan kekuatan yang lebih besar.

Setelah direinkarnasi ke dalam tubuh Ling, Greed mulai menjalin hubungan persahabatan dengan Ling, sesuatu yang mungkin tidak akan dilakukan oleh Homunculus. Hati Greed secara perlahan mulai melunak, sehingga akhirnya dirinya memutuskan untuk menjadi salah satu sekutu Ed.

Bahkan di akhir pertarungan antara Ed melawan Father, Greed mengorbankan nyawanya hanya untuk menyelamatkan nyawa sahabatnya, Ling.

Pada awal seri, Emiya ditampilkan sebagai pembunuh penyihir terkenal yang akan melakukan apa saja untuk melenyapkan targetnya. Emiya bahkan pernah menenggelamkan perahu yang berisi 200 penumpang hanya untuk menghilangkan jejaknya.

Namun kemudian, keluarga penyihir Einzbern memutuskan untuk menikahkan Emiya dengan putri tunggal mereka, Irisviel von Einzbern. Hal ini akhirnya mengikat Emiya dengan kewajiban untuk memenangkan Perang Cawan Suci. 

Yato diciptakan oleh ayahnya sebagai Dewa Bencana, dewa yang dapat membunuh dewa lainnya. Yato dikenal sebagai dewa yang tidak memiliki belas kasihan, dan gemar membunuh dewa lainnya ataupun manusia.

Namun, setelah dirinya terlepas dari pengaruh ayahnya, Yato memutuskan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Yato kemudian mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai Dewa Pengantar dan Dewa Keberuntungan, yang bekerja untuk melayani manusia agar dirinya dikenal sebagai dewa yang baik.

Pada awalnya, Satan adalah seorang Raja Iblis yang dikenal karena kekejamannya. Satan mengobarkan perang di Ente Isla agar dirinya dapat menguasai keempat benua. Dalam peperangan tersebut, Satan dan pasukannya melakukan kekejaman secara besar-besaran terhadap musuh-musuhnya.

Namun, Satan kemudian berhasil dikalahkan oleh seorang pahlawan yang bernama Emilia. Setelah kekalahan tersebut, Satan terpaksa harus dikirim ke Bumi, dan menjalani hidup layaknya manusia biasa. Di Bumi, Satan tak hanya harus beradaptasi dengan kehidupan manusia, namun dirinya juga harus berbuat baik terhadap sesama manusia.

Meskipun pada awalnya kelima karakter di atas ditampilkan sebagai karakter yang jahat, namun karena suatu alasan, mereka memutuskan untuk menjadi orang baik. Hal tersebut membuktikan bahwa karakter jahat tak selamanya menjadi seorang penjahat. Bagaimana menurutmu?