Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Karakter Dewa Paling Tidak Berguna dalam Anime

Aqua (dok. Studio Deen/KonoSuba: God's Blessing on This Wonderful World)

Biasanya, karakter dewa ditampilkan sebagai karakter yang kuat dan penuh dengan kuasa. Mereka dipuja oleh banyak orang karena kekuatan mereka yang luar biasa. Meski begitu, beda kasusnya dengan kelima karakter di bawah ini.

Alih-alih menjadi dewa yang berkuasa, kelima karakter ini justru tidak berguna meskipun status mereka sebagai dewa. Mau tahu siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.

1. Aqua (KonoSuba: God's Blessing on This Wonderful World!)

Aqua (dok. Studio Deen/KonoSuba: God's Blessing on This Wonderful World!)

Dalam semesta KonoSuba, Aqua adalah Dewi Air. Ketika Kazuma Satou mati, Aqua mengolok-olok kematian Kazuma yang menyedihkan. Namun, setelah melakukan petualangan bersama dengan Kazuma, terbukti bahwa Aqua sama menyedihkannya dengan Kazuma.

Bukannya membantu Kazuma, sangat sering Aqua justru hanya menjadi beban dalam perjalanan Kazuma. Sifatnya tidak dewasa dan sama sekali tidak mencerminkan sifat seorang dewi. Para dewa setuju melepas Aqua kepada Kazuma karena mereka ingin menyingkirkan Aqua.

2. Yukiteru Amano (The Future Diary)

Yukiteru Amano (dok. asread./Future Diary)

Ketika Dewa Ruang dan Waktu, Deus Ex Machina, akan menemui ajalnya, dirinya menciptakan permainan survival yang melibatkan 12 peserta. Dalam permainan ini, Yukiteru Amano berhasil keluar sebagai pemenang. Namun, karena hanya boleh ada satu peserta yang bertahan hidup, Yuki harus kehilangan kekasihnya, Yuno Gasai.

Meskipun sudah menjadi dewa dan memiliki kekuatan yang besar, Yuki malah menjadi dewa yang tidak berguna. Dirinya tidak melakukan apa-apa selama ribuan tahun karena tidak bisa bersama Yuno. Tampaknya, menjadikan remaja labil sebagai dewa memang keputusan yang bodoh.

3. Sadao Maou (The Devil is a Part-Timer!)

Sadao Maou (dok. Studio White Fox/The Devil is a Part-Timer!)

Sebelumnya, Sadao Maou adalah seorang Raja Iblis yang dikenal dengan Satan. Dirinya adalah penguasa Ente Isla yang ditakuti oleh semua orang. Namun, semuanya berubah setelah dirinya dikalahkan oleh seorang pahlawan.

Sebagai hukuman, Satan dikirim ke Bumi dan harus menjalani kehidupan sebagai manusia biasa bernama Sadao Maou. Dirinya dilarang menggunakan sihir sehingga Sadao harus bekerja sebagai pekerja paruh waktu untuk bertahan hidup. Meskipun dirinya cukup ditakuti sebelumnya, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh dewa yang bekerja sebagai pekerja paruh waktu.

4. Yato (Noragami)

Yato (dok. Bones/Noragami)

Yato adalah definisi dewa yang tidak ada harga dirinya. Bagaimana tidak, Yato tidak memiliki pengikut dan harus bekerja serabutan untuk mendapatkan uang receh. Meski begitu, hal tersebut ia lakukan demi kebaikan.

Sebelumnya, Yato adalah Dewa Bencana. Dirinya bertanggung jawab atas pertumpahan darah antarsesama manusia. Karena merasa bersalah, Yato mengubah dirinya menjadi Dewa Keberuntungan. Namun, sebagai Dewa Keberuntungan, Yato sama sekali tidak memiliki pengikut.

5. Ristarte (Cautious Hero: The Hero Is Overpowered but Overly Cautious)

Ristarte (dok. White Fox/Cautious Hero: The Hero Is Overpowered but Overly Cautious)

Ristarte adalah dewi yang memanggil Seiya Ryuuguuin untuk menyelamatkan Gaeabrande dan Ixphoria. Sementara Seiya adalah pahlawan yang kuat, Ristarte tidak terlalu membantu dalam pertarungan Seiya. Setiap hari, Ristarte hanya merasa frustrasi dengan sifat Seiya yang terlalu berhati-hati.

Dengan memanggil Seiya, Ristarte mungkin telah memanggil pahlawan yang kuat. Namun, Ristarte tidak pernah mempertimbangkan kepribadian Seiya yang aneh. Hal tersebut menjadi kesalahan terbesarnya sebagai dewi.

Kelima karakter di atas benar-benar jauh dari citra dewa pada umumnya. Alih-alih terlihat kuat dan penuh kuasa, kelima karakter di atas malah menjadi dewa yang tidak berguna. Menurutmu, dari kelima karakter di atas, siapa yang paling tidak berguna?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us