7 Karakter My Hero Academia yang Mengandalkan Kekuatan Fisik

Dalam My Hero Academia , setiap Quirk memberikan kekuatan unik pada pemiliknya. Berkat Quirk, kebanyakan karakter dalam seri ini tidak selalu harus mengandalkan kekuatan fisik mereka dalam pertarungan. Meski begitu, ada juga beberapa Quirk yang justru memperkuat kekuatan fisik pengguna.

Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tujuh karakter yang hanya mengandalkan kekuatan fisik dalam My Hero Academia . Siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut!

Pemilik nama asli Toshinori Yagi, All Might, adalah pewaris One For All kedelapan, setelah Nana Shimura. All Might sendiri sejatinya terlahir sebagai seorang Quirkless. Namun, dirinya kemudian menjadi pewaris One For All setelah bertemu dengan Nana.

All Might bisa dibilang sebagai pengguna One For All terbaik sejauh ini. Buktinya, All Might tidak hanya menjadi pahlawan nomor satu di Jepang, tetapi dirinya juga dikenal sebagai Simbol Perdamaian. One For All memberikan All Might kekuatan fisik yang sangat luar biasa sehingga tidak ada penjahat yang tidak bisa dikalahkan oleh All Might.

Kekuatan utama One For All adalah memberikan peningkatan kekuatan fisik penggunanya. One For All bisa membuat pukulan penggunanya berkali-kali lipat menjadi lebih kuat. Karena itu, All Might hanya mengandalkan kekuatan fisiknya selama dirinya menjadi pahlawan.

Juga dikenal sebagai Deku, Izuku Midoriya adalah pewaris One For All kesembilan, setelah All Might. Sama seperti All Might, Deku juga terlahir sebagai Quirkless. Namun, berkat jiwa pahlawan Deku yang besar, All Might memutuskan untuk mewariskan One For All pada Deku.

Tentu saja Deku juga sangat mengandalkan kekuatan fisik dalam pertarungan. Pada awal seri, Deku sering melukai tubuhnya sendiri setiap kali menggunakan One For All. Hal ini karena tubuh Deku tidak bisa menahan ledakan kekuatan One For All yang begitu besar. Namun, seiring berjalannya waktu, Deku mulai bisa mengatur kekuatan One For All dan tubuhnya juga mulai terbiasa dengan One For All.

Sebagai wadah kosong, Deku menjadi orang pertama yang berhasil membuka semua potensi One For All. Quirk ini tidak hanya memberikan Deku peningkatan kekuatan fisik, tetapi juga memberikan Deku akses pada Quirk asli pengguna One For All sebelumnya. Tak hanya itu, Deku juga berhasil membuka Vestige, kemampuan yang memungkinkannya untuk berkomunikasi dengan para mantan pengguna One For All yang sudah mati.

Gigantomachia adalah pengikut setia All For One. Tomura Shigaraki mungkin sering disebut sebagai bawahan terkuat All For One. Namun, tidak ada orang dalam Liga Penjahat yang bisa menandingi kekuatan fisik Gigantomachia.

Gigantomachia mungkin memang terlihat seperti monster yang tidak berakal. Meski begitu, kekuatan fisiknya sangat mengerikan. Liga Penjahat sendiri membutuhkan waktu 3 hari tanpa berhenti untuk menaklukkan monster yang satu ini.

Quirk asli Gigantomachia, Endurance, sendiri sudah membuat Gigantomachia hampir tidak terkalahkan. Bagaimana tidak, Quirk ini memungkinkan Gigantomachia untuk menukar moralitas dan mobilitasnya menjadi kekuatan fisik, daya tahan, dan stamina yang luar biasa. Ditambah lagi, dengan Gigantification, kekuatan fisik Gigantomachia hampir tidak terkalahkan.

Re-Destro adalah mantan pemimpin Meta Liberation Army yang sekarang berubah menjadi Paranormal Liberation Front. Sekilas, Re-Destro memang terlihat seperti bukan petarung yang mengandalkan kekuatan fisik. Namun, kekuatan fisik Re-Destro merupakan salah satu yang terkuat dalam seri ini.

Re-Destro sendiri memiliki Quirk yang bernama Stress. Quirk ini memungkinkan Re-Destro untuk mengubah stres, amarah, dan rasa frustrasi menjadi kekuatan fisik mentah yang mengerikan. Semakin besar beban pikirannya, akan semakin besar juga kekuatan fisik yang didapatkan oleh Re-Destro.

Setelah menukar stres dengan kekuatan fisik, Re-Destro biasanya akan berubah menjadi raksasa yang menyeramkan. Tak hanya ukuran tubuhnya saja yang besar, tetapi kekuatan fisiknya juga sangat menyeramkan. Dalam wujud terkuatnya, Re-Destro bahkan cukup kuat untuk hampir mengalahkan Tomura Shigaraki dalam My Hero Academia .

Mirko adalah mantan pahlawan nomor 5 yang sekarang menjadi pahlawan nomor 6 di Jepang. Mirko sendiri memiliki Quirk bernama Rabbit yang memberikan Mirko kemampuan seperti kelinci. Quirk ini memberikan Mirko indra penciuman dan pendengaran yang sangat tajam sehingga memudahkannya dalam melacak lokasi musuh.

Selain itu, Rabbit juga memberikan Mirko mobilitas yang sangat tinggi. Sementara kelinci terkenal sebagai hewan yang tidak begitu kuat dalam hal kekuatan fisik, Mirko justru memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Dirinya bahkan bisa membersihkan satu ruangan yang dipenuhi Nomu dengan cukup mudah.

Dalam pertarungan, Mirko sangat mengandalkan kekuatan fisiknya. Berkat Quirk Rabbit miliknya, Mirko tidak hanya kuat secara fisik, tetapi dirinya juga sangat cepat dan lincah. Bahkan, setelah Mirko kehilangan salah satu tangan dan kakinya, kekuatan fisik Mirko masih tidak bisa diremehkan.

Muscular diperkenalkan sebagai antagonis utama pada Forest Training Camp Arc . Sekilas, Muscular memiliki Quirk yang mirip dengan One For All, tetapi cara kerjanya sangat berbeda. Muscle Augmentation milik Muscular memungkinkan penggunanya untuk memanipulasi lapisan otot penggunanya.

Dengan kemampuan tersebut, Muscular dapat meningkatkan kekuatan fisik, kecepatan, dan daya tahannya. Peningkatan kekuatan fisik yang diberikan oleh Muscle Augmentation juga terbilang mengesankan. Bagaimana tidak, Muscular cukup kuat untuk menahan One For All dengan kekuatan 100 persen. Meski Muscular pada akhirnya tetap kalah dari Deku, bisa menandingi kekuatan One For All tetap merupakan suatu hal yang mengesankan.

Knuckleduster adalah seorang Vigilante yang hanya muncul dalam seri spin-off My Hero Academia: Vigilantes . Sebelumnya, Knuckleduster sendiri adalah seorang Pro Hero. Namun, setelah Quirk miliknya dicuri oleh All For One, dirinya memutuskan untuk pensiun dan menjadi seorang Vigilante.

Bahkan, tanpa bantuan Quirk, kekuatan fisik Knuckleduster sudah sangat mengesankan. Satu pukulannya sudah cukup kuat untuk menghancurkan hidung Stain. Lebih mengesankannya lagi, Knuckleduster cukup kuat untuk menahan pukulan Strongarm milik Kendo Rappa, yang cukup kuat untuk menghancurkan wujud Red Riot Unbreakable milik Eijiro Kirishima.

Kekuatan fisik mentah mungkin memang terlihat seperti kekuatan paling biasa dalam semesta anime. Terlebih, dunia My Hero Academia dipenuhi dengan kekuatan yang unik. Meski begitu, karakter dengan kekuatan fisik yang besar biasanya sering menjadi karakter yang menonjol. Pasalnya, mereka bisa mengalahkan kekuatan yang rumit dengan kekuatan mentah semata. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang kelima karakter My Hero Academia di atas?

7 Karakter My Hero Academia yang Mengandalkan Kekuatan Fisik

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di