5 Karakter Naruto yang Lebih Menderita dari Obito Uchiha

- Itachi Uchiha kehilangan segalanya demi menyelamatkan desa dan adiknya, Sasuke.
- Kakashi Hatake kehilangan semua orang yang ia cintai, termasuk dua rekan dan gurunya.
- Nagato Uzumaki lahir dan tumbuh pada era peperangan, kehilangan kedua orangtuanya, dan disalahgunakan oleh Obito.
Obito Uchiha memang bisa dibilang sebagai salah satu karakter paling tragis dalam seri Naruto. Pertama, dirinya menyaksikan kematian orang tercintanya, Rin Nohara, di hadapan matanya. Kedua, Obito jatuh ke dalam jebakan Madara Uchiha yang sebenarnya hanya ingin memanfaatkannya.
Meski bisa dibilang tragis, masih ada beberapa karakter dalam seri Naruto yang lebih menderita dari Obito. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Itachi Uchiha

Itachi Uchiha sangat layak untuk disebut sebagai karakter paling menderita dalam seri Naruto. Bagaimana tidak, Itachi harus kehilangan segalanya demi menyelamatkan desa dan adiknya, Sasuke Uchiha. Bahkan, setelah semua pengorbanan yang ia lakukan, Itachi rela dicap sebagai penjahat dan pengkhianat desa.
Meski Itachi melakukan pembantaian terhadap klan Uchiha demi melindungi adiknya, Itachi masih dibenci oleh adiknya sendiri. Namun, Itachi memang sengaja membuat Sasuke membencinya. Itachi sengaja membuat Sasuke berambisi untuk membunuhnya agar Sasuke tumbuh menjadi ninja yang kuat.
2. Kakashi Hatake

Jika bicara tentang kehilangan, Kakashi Hatake juga kehilangan semua orang yang ia cintai. Kakashi sebenarnya terlahir sebagai anak dari pahlawan yang disegani di Konoha, yaitu Sakumo Hatake si Taring Putih Konoha. Namun, karena satu kesalahan, Sakumo memutuskan untuk meninggalkan anaknya dengan cara bunuh diri.
Pada Perang Shinobi Ketiga, Kakashi harus kehilangan dua rekannya. Sementara Obito berkorban demi menyelamatkan Kakashi dan Rin, Kakashi terpaksa harus “membunuh” Rin demi menyelamatkan desa. Tak berhenti di situ saja, Kakashi juga harus kehilangan gurunya, Minato Namikaze, ketika Kurama mengamuk di Konoha.
3. Nagato Uzumaki

Nagato Uzumaki sudah menjalani kehidupan yang malang sejak dirinya dilahirkan. Nagato lahir dan tumbuh di Amegakure pada era peperangan. Suatu hari, kedua orangtua Nagato dibunuh oleh ninja Konoha yang salah menduga bahwa mereka adalah ninja musuh.
Bersama Konan dan Yahiko, Nagato akhirnya mendirikan Akatsuki untuk menghentikan peperangan tanpa kekerasan. Namun, setelah menyaksikan kematian Yahiko di hadapan matanya, Nagato mulai kehilangan arah. Dimanipulasi oleh Obito, Nagato mulai membawa Akatsuki ke jalan yang salah.
4. Naruto Uzumaki

Naruto Uzumaki sebenarnya memiliki latar yang tidak jauh berbeda dari Obito. Keduanya adalah sama-sama anak tidak berbakat yang mencoba membuktikan kemampuannya pada dunia. Namun, Naruto jelas lebih menderita dari Obito karena dirinya memiliki latar belakang yang lebih tragis.
Naruto kehilangan kedua orangtuanya saat dirinya baru saja dilahirkan. Meski Minato dan Kushina berkorban demi desa, Naruto tidak pernah dianggap sebagai pahlawan. Sebaliknya, Naruto dijauhi oleh penduduk desa karena semua orang takut pada Biju yang disegel dalam tubuh Naruto.
Saat dirinya kecil, Naruto dianggap tidak lebih dari sekadar seorang pembuat onar. Dirinya dibenci oleh penduduk desa dan bahkan banyak yang berharap jika Naruto tidak pernah dilahirkan. Meski begitu, Naruto tidak pernah jatuh dalam kegelapan. Naruto menjadikan caci maki tersebut sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa dirinya tidak seburuk apa yang orang bicarakan.
5. Gaara

Sebagai anak yang sudah terlahir sebagai Jinchuriki, Gaara juga memiliki latar yang kurang lebih sama dengan Naruto. Sejak kecil, Gaara sudah dianggap sebagai monster dan semua orang takut kepadanya. Lebih buruk lagi, ayah Gaara, Rasa, menganggap Gaara hanyalah eksperimen gagal.
Rasa bahkan pernah mengirim Yashamaru untuk membunuh Gaara. Padahal, saat itu, Yashamaru adalah satu-satunya orang yang dipercaya oleh Gaara. Hal tersebut yang mengubah Gaara menjadi pembunuh keji. Untungnya, Gaara berhasil keluar dari kegelapan berkat Naruto.
Perlu diakui jika Obito memang memiliki latar belakang yang tragis. Meski begitu, penderitaan Obito tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan penderitaan kelima karakter Naruto di atas. Jadi, bagaimana menurutmu? Kamu setuju jika kelima karakter di atas lebih menderita dari Obito?