7 Karakter One Piece yang Paling Setia

Sebelum menjadi kru Bajak Laut Whitebeard, Portgas D. Ace adalah kapten Bajak Laut Spade. Setelah gagal mengalahkan Whitebeard, Ace tinggal di kapal Whitebeard. Meskipun awalnya Ace berusaha membunuh Whitebeard untuk membalas kekalahannya, Ace akhirnya memberikan seluruh kesetiaannya kepada Whitebeard setelah melihatnya sebagai figur ayah yang baik.

Kesetiaan Ace kepada Whitebeard tetap bertahan hingga akhir hayatnya. Pada Perang Marineford, Ace berhasil dibebaskan oleh Luffy dan hendak kabur bersama bajak laut lainnya. Namun, Akainu memprovokasi Ace dengan mengejek Whitebeard. Tak terima dengan ejekan itu, Ace menantang Akainu untuk berduel. Namun, Akainu berhasil membunuh Ace.

Laboon adalah seekor paus yang tinggal di Twin Cape dan dijaga oleh Crocus. Lima puluh tahun yang lalu, Laboon menjadi anggota Bajak Laut Rumbar, tapi dia harus ditinggalkan di Twin Cape karena Grand Line adalah tempat yang berbahaya. Sebelum berpisah dengan Laboon, semua anggota Bajak Laut Rumbar berjanji bahwa mereka akan kembali menemui Laboon suatu hari nanti. 

Namun, semua anggota Bajak Laut Rumbar tewas di Grand Line. Brook adalah satu-satunya anggota yang masih hidup karena kekuatan Buah Iblis-nya. Setelah lima puluh tahun, Laboon masih menunggu kedatangan Bajak Laut Rumbar dengan setia. Meskipun dia mendengar rumor bahwa Bajak Laut Rumbar sudah keluar dari Grand Line dan melupakannya, Laboon tetap percaya bahwa teman-temannya akan menepati janji mereka.

Killer merupakan anggota Bajak Laut Kid. Killer dan Eustass Kid punya ikatan yang kuat karena mereka tumbuh bersama sejak kecil. Hal ini menjadikan Killer sebagai orang yang setia kepada Kid.

Buktinya bisa dilihat ketika Bajak Laut Kid beraliansi dengan Scratchmen Apoo dan Basil Hawkins. Apoo berkhianat dengan menjebak mereka untuk bertemu Kaidou yang ingin merekrut sebagai kru bajak lautnya. Hawkins memilih tunduk kepada Kaidou, sedangkan Killer membantu Kid untuk melawan Kaidou. 

Mereka kalah telak dan dibawa Kaidou ke Negara Wano. Kid dipenjara di Udon karena tak mau tunduk, sementara Killer menjadi pelayan Orochi untuk melindungi Kid dan anggota Bajak Laut Kid lainnya.

Boleh dibilang, Roronoa Zoro adalah kru paling setia kepada Monkey D. Luffy dalam Bajak Laut Topi Jerami. Sepanjang seri, sudah banyak peristiwa yang membuktikan loyalitas Zoro kepada Luffy, mulai dari menuruti permintaan Luffy yang merepotkan, hingga menurunkan harga dirinya demi Luffy. Bajak laut yang bermimpi menjadi pendekar pedang nomor satu di dunia ini bahkan tak ragu untuk mengorbankan nyawanya untuk melindungi Luffy.

Salah satu momen spektakuler yang membuktikan loyalitas Zoro adalah ketika Luffy hendak dibunuh oleh Bartholomew Kuma di akhir Arc Thriller Bark. Zoro meminta Kuma menukar nyawa Luffy dengan nyawanya. Kuma, yang mengagumi loyalitas Zoro, memberinya sebuah tantangan.

Dengan kekuatan Nikyu Nikyu no Mi, Kuma mengeluarkan semua rasa sakit yang diterima Luffy saat bertarung dengan Gecko Moria. Zoro mencicipi sedikit rasa sakit tersebut dan merasa sangat tersiksa. Meskipun tantangan itu bisa membunuh dirinya, Zoro menerimanya dengan berani demi menyelamatkan nyawa Luffy.

Kin’emon adalah anggota pertama Akazaya Nine. Sejak Kozuki Oden membunuh Dewa Gunung, Kin’emon mengabdikan hidupnya kepada Oden. Setelah Oden dieksekusi mati oleh Kaidou, Kin’emon dikirim ke masa depan oleh Kozuki Toki bersama putra sulung Oden, Momonosuke.

Di masa depan, Kin’emon membantu Momonosuke untuk merebut Negara Wano dari jajahan Kaidou dan pemerintahan tirani Orochi. Dia mengumpulkan anggota Akazaya Nine yang lain dan membangun aliansi dengan Bajak Laut Topi Jerami, Suku Mink, serta Marco. Setelah Perang Wano berakhir, Kin’emon bertekad untuk memenuhi keinginan terakhir Oden, yaitu membuka perbatasan Negara Wano.

Perona sudah mengabdi kepada Gecko Moria sekitar 10 tahun. Dia diadopsi dan dibesarkan sejak kecil oleh Moria. Di Arc Thriller Bark, Perona terpaksa berpisah dengan Moria setelah Bartholomew Kuma melemparnya ke Pulau Kuraigana.

Setelah Perang Marineford, Perona menangis karena mendapat berita bahwa Moria tewas dalam perang tersebut. Dua tahun kemudian, setelah mendengar kabar bahwa Moria masih hidup, dia meninggalkan Pulau Kuraigana untuk mencari Moria. Perona diketahui berhasil membebaskan Moria yang ditahan oleh Blackbeard di Hachinosu.

Marco sudah menjadi anggota Bajak Laut Whitebeard sejak masih kecil. Dia adalah komandan divisi 1 bajak laut tersebut. Setelah Whitebeard dibunuh oleh Blackbeard, Marco memimpin kru Whitebeard untuk balas dendam kepada Blackbeard, tapi mereka menerima kekalahan telak.

Setelah itu, Marco membubarkan Bajak Laut Whitebeard. Dia masih setia kepada Whitebeard dengan tinggal di Sphinx, kampung halaman Whitebeard, untuk menjadi dokter dan pelindung bagi penduduk di sana. Dia pun dua kali mendapat tawaran dari Shanks untuk bergabung dengan Bajak Laut Rambut Merah, tapi dia menolaknya.

Kesetiaan yang ditunjukkan oleh tujuh karakter One Piece ini menggambarkan arti ikatan yang tulus. Mereka tidak hanya mau berjuang bersama, tapi juga mengorbankan segalanya demi orang yang mereka hargai. Dengan momen-momen yang membuktikan kesetiaan mereka, One Piece menjadi anime yang tak hanya menghibur, tapi juga menyentuh hati penonton.