Dunia One Piece dipenuhi oleh bajak laut ganas, pertempuran sengit, dan orang-orang yang siap mengkhianati kapan saja. Tapi, Di tengah kerasnya lautan dan kejamnya persaingan, ada juga karakter-karakter yang punya hati super baik.
Mereka terlalu tulus, terlalu pengertian, dan kadang terlalu naif untuk dunia One Piece yang lumayan brutal. Siapa saja sih tokoh One Piece yang terlalu baik untuk jadi bajak laut? Simak ulasannya berikut ini, yuk.
Sebagai dokter di kapal Topi Jerami, Chopper tentu saja ahli dalam menyembuhkan luka dan penyakit. Tapi selain itu, ia juga punya hati seluas samudra. Ia selalu berusaha menolong siapa pun yang terluka, bahkan jika itu musuh sekalipun. Ditambah lagi, sifatnya yang polos dan gampang percaya ini bikin ia terlihat lugu dan terlalu baik untuk dunia bajak laut yang penuh tipu daya itu. Kayak gak tega gitu ya, orang sebaik Chopper harus berkecimpung di dunia bajak laut. Kamu setuju?
Di balik kekuatan tempur Kozuki Oden sebagai samurai yang besar banget, ia juga punya hati yang luar biasa besar. Ia rela pergi meninggalkan Wano demi membuka jalan masa depan, lalu kembali hanya untuk mendapati negerinya dikuasai oleh penjahat.
Yang bikin penonton terharu, dalam episode 974, Oden memilih menahan siksaan mendidih selama satu jam penuh hanya demi menyelamatkan anak buah dan rakyatnya. Ia adalah karakter yang mudah memaafkan, sering memberi kesempatan, dan selalu berpikir positif soal masa depan Wano. Hal inilah yang membuatnya jadi terlalu baik buat dunia bajak laut yang kejam itu.
Nefertari Vivi memang bukanlah seorang bajak laut sejati. Walaupun ia sempat berpetualang bersama kru Topi Jerami, ia sendiri adalah putri kerajaan Alabasta. Selama petualangan bersama Luffy dan kawan-kawan, ia berkali-kali menunjukkan keinginannya untuk menyelesaikan masalah tanpa kekerasan. Hal ini sih tergolong cukup baik sekaligus naif ya, untuk dunia bajak laut yang kejam dan tak kenal belas kasih.
Karakter satu ini sebenarnya punya alasan besar untuk membenci manusia yang telah berlaku rasis kepada kaum Manusia Ikan. Tapi justru sebaliknya, ia menolak membalas dendam secara buta dan berusaha menjaga perdamaian antar ras. Ia adalah karakter yang tak ingin menanamkan kebencian baru dan terlalu mulia untuk realitas kelam yang ia hadapi. Apakah kamu setuju?
Shirahoshi tumbuh jadi sosok yang lembut dan jauh dari rasa dendam. Padahal, kematian ibunya diakibatkan konflik antara manusia dan Manusia Ikan. Ia bahkan memaafkan pembunuh ibunya dan hal ini menunjukkan betapa lapang hatinya. Bisa dibilang sih, ia adalah karakter yang punya kekuatan besar tapi dipenuhi welas asih, ya!
Dalam episode 706 hingga 708, kita bisa melihat bagaimana keras usaha Corazon buat menggagalkan rencana jahat Doflamingo. Ia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan Trafalgar Law. Ia bisa saja hidup tentram sebagai bagian dari keluarga kriminal, tapi ia memilih jalan berbahaya demi melakukan hal yang benar. Benar-benar karakter yang baiknya tuh sampai ke tulang-tulang, ya!
Menurut penulis, Ace cukup layak untuk masuk ke daftar ini. Hal ini dikarenakan ia memiliki kebaikan hati dan sikap setia kawan yang luar biasa. Dalam suatu kesempatan, ia pernah berkata kepada Shirohige untuk menyelamatkan Wano yang dikuasai secara kejam oleh Kaido. Padahal, hal itu justru menambah besar masalah yang ada dan tentunya ditolak oleh Shirohige.
Momen paling menyayat hati tentu saja ketika ia mati demi melindungi Luffy dan harga diri Shirohige dalam perang Marineford. Kebaikan hatinya ditambah dengan sikap setia kawan yang luar biasa, membuatnya terasa seperti jiwa yang terlalu bersih untuk dunia bajak laut.
Itulah tujuh karakter One Piece yang hatinya terlalu bersih untuk dunia sekeras lautan Grand Line dan New World. Meski hidup di dunia penuh konflik, mereka tetap memegang teguh nilai-nilai kebaikan yang bikin kita kagum. Yah, bisa dibilang naif juga, sih.
Jadi, menurutmu siapa lagi karakter One Piece yang terlalu baik buat dunia bajak laut? Coba kasih pendapatmu, ya!