7 Karakter yang Terancam Mati dalam Avengers: Doomsday dan Secret Wars

Clint Barton alias Hawkeye sejauh ini berhasil selamat dari berbagai ancaman besar MCU. Tapi perjalanan itu meninggalkan luka mendalam, baik fisik maupun emosional. Kehilangan keluarganya karena Snap membuatnya berubah menjadi Ronin, seorang vigilante tanpa ampun.

Setelah keluarganya kembali, ia justru harus menanggung kehilangan sahabatnya, Natasha Romanoff, yang berkorban demi mengembalikan semua orang. Sejak saat itu, Clint memilih pensiun dari dunia superhero. Dengan Kate Bishop yang kini mengambil alih perannya, masa depan Hawkeye tampak suram. Ia bisa saja tetap di latar belakang, atau kembali hanya untuk satu pertarungan terakhir sebelum akhirnya benar-benar berakhir.

Bucky adalah salah satu pahlawan tertua yang masih ada di MCU, usianya hampir 110 tahun berkat serum Super Soldier yang memperlambat penuaan. Setelah berhasil lepas dari kendali HYDRA dan menjalani hidup sebagai pahlawan yang diakui, kisah Bucky terasa sudah mencapai titik tenang. Ia mungkin masih bisa muncul bersama New Avengers dan melanjutkan hubungannya dengan Sam Wilson, tapi pada akhirnya Bucky sepertinya siap untuk mundur dan memberi ruang bagi generasi baru.

Nick Fury sudah menjadi bagian penting MCU sejak awal yang pertama kali muncul di post-credit Iron Man (2008). Selama lebih dari satu dekade, ia menjadi pemimpin, mentor, sekaligus saksi banyaknya rekan yang gugur. Kini perannya di SHIELD dan SWORD sudah tidak sekuat dulu, dan bisa jadi saatnya perannya ditutup dengan kematian yang signifikan. Kehilangan Fury jelas akan berdampak besar pada MCU, sekaligus membuka jalan bagi tokoh lain, seperti Monica Rambeau, untuk mengambil alih posisi kepemimpinan.

Sebagai Sorcerer Supreme setelah kepergian Strange pasca Snap, Wong menjadi salah satu karakter yang cukup menonjol di Multiverse Saga. Namun, statusnya juga membuatnya jadi target empuk. Bukan tidak mungkin Wong harus gugur agar Strange bisa kembali memegang gelar Sorcerer Supreme. Kematian Wong juga bisa menjadi momen pemersatu, seperti kematian Coulson yang dulu memotivasi Avengers pertama kali bersatu.

Sejak kecil, Peter Quill sudah menghadapi kesulitan besar. Ia kehilangan ibunya karena penyakit, tidak tahu siapa ayahnya, lalu diculik alien yang memaksanya hidup sebagai bajak laut luar angkasa. Hidupnya penuh ejekan dan perlakuan buruk karena sifat manusianya.

Meski begitu, Peter akhirnya menemukan “keluarga” lewat para Guardians, bahkan menjalin hubungan dengan Gamora. Sayangnya, ketika Gamora dibunuh oleh Thanos, hidup Peter kembali kehilangan arah. Kini ia memilih meninggalkan petualangan kosmik dan pulang ke Bumi, tinggal bersama kakeknya.

Meski sudah dipastikan akan kembali, bukan berarti penampilan Star-Lord berikutnya bukan yang terakhir. Kematian Peter bisa memberi dampak emosional besar, apalagi ia punya ikatan dengan banyak pahlawan lain sejak perang melawan Thanos. Jika ia tidak menemukan tujuan baru, bisa saja ia menjadi salah satu korban di Avengers: Doomsday atau Secret Wars.

Sebagai salah satu Avengers asli, Thor sudah melalui perjalanan panjang di MCU. Ia bahkan satu-satunya anggota yang mendapat empat film solo, dengan kisah penuh perubahan besar dalam hidupnya. Namun, cerita Thor kini terasa hampir selesai. Film terakhirnya, Love and Thunder (2022), kurang diterima baik, sehingga arah karakternya menjadi tidak jelas.

Satu hal yang paling menarik dari Thor sekarang adalah kemungkinan reuni dengan Loki di Avengers: Doomsday. Dengan Chris Hemsworth dan Tom Hiddleston dipastikan kembali, pertemuan mereka hampir pasti terjadi. Tapi bisa saja, dalam twist mengejutkan, Thor justru dikorbankan untuk mendorong Loki bergabung dalam melawan Doom, sebuah kontras pahit dari pertemuan terakhir mereka di Infinity War.

Loki yang ada di MCU saat ini bukanlah Loki asli yang menyerang New York, melainkan varian yang kabur menggunakan Tesseract. Versi ini kemudian dibawa ke TVA (Time Variance Authority), berakhir di Void, dan menjalani perjalanan panjang yang mengubahnya dari penjahat egois menjadi sosok yang rela berkorban. Sekarang, Loki menjadi penjaga multiverse, memastikan realitas tetap stabil.

Namun, dengan kepastiannya muncul di Avengers: Doomsday, jelas ancaman besar menantinya. Doom bisa saja menjadikannya target utama demi menguasai multiverse. Walau Loki versi ini jauh lebih kuat dibanding sebelumnya, tetap ada kemungkinan ia gugur lagi, seperti di Infinity War. Dan bila itu terjadi, kematian Loki bisa jadi momen besar yang memicu konflik utama di Doomsday dan Secret Wars.

Kesimpulannya, Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars tampaknya akan menjadi titik balik besar bagi MCU, sekaligus ajang perpisahan untuk beberapa karakter ikonik. Dengan tradisi Marvel yang sering mengorbankan pahlawan di film Avengers, tidak ada yang benar-benar aman. Jika benar ada kematian besar yang terjadi, momen itu tidak hanya akan meninggalkan luka emosional bagi para penggemar, tetapi juga membuka jalan bagi generasi baru pahlawan untuk melanjutkan kisah MCU ke era berikutnya.