Indiana Jones and The Dial of Destiny (2023) akan rilis sebentar lagi. Sekuel kelima dari franchise film action adventure ini masih akan dibintangi oleh aktor senior legendaris, Harrison Ford.
Setelah 15 tahun hiatus memerankan karakter Indiana Jones, kini Ford kembali ke layar lebar lewat film Indiana Jones and The Dial of Destiny. Meski begitu, ada fakta menarik tentang penampilannya di film kelima Indiana Jones ini, lho. Penasaran? Simak lebih lanjut di sini.
Dalam Indiana Jones and The Dial of Destiny, sosok Indy diceritakan sudah berusia lanjut. Dirinya sudah pensiun sebagai petualang dan memilih untuk menjadi seorang profesor Jurusan Arkeologi di sebuah universitas.
Pemilihan jalan cerita dalam seri film kelima ini kebetulan menyesuaikan dengan keadaan sang aktor, Harrison Ford yang sudah lanjut usia. Meski di dalam film ini dirinya bukanlah sosok Indiana Jones yang muda lagi, tetapi karakter Indiana Jones terus berkembang seiring perjalanan usianya.
"Ini Indy yang berbeda, sosoknya sama, tetapi sejarah dan masa lalu telah membentuknya," ujar Harrison Ford dalam Roundtable Interview pada Jumat (16/6/2023) lalu.
Di sisi lain, Harrison juga ingin agar penonton melihat dirinya di dalam film sebagai Indiana Jones berusia lanjut, bukan Indy yang sebelumnya.
"Sebagai pria berusia 77 tahun ketika memerankan karakter ini (Indiana Jones), saya tidak ingin dilihat sebagai Indiana Jones yang sebelumnya. Saya ingin Anda melihat Indiana Jones seperti apa yang Anda lihat sekarang, meski telah berusia tua, tetapi kebijaksanaan membutuhkannya," lanjutnya.
Keempat seri film Indiana Jones sebelumnya selalu digarap oleh sutradara kawakan, Steven Spielberg. Namun, di film kelima ini Steven digantikan oleh sosok James Mangold. Sosok sutradara yang juga pernah menggarap beberapa film ternama Hollywood, seperti Logan (2017) hingga Ford v Ferrari (2019).
Meski sudah ganti director, Harrison merasa senang dengan kehadiran James Mangold. Pemeran Blade Runner (1982) itu menyatakan kalau rekannya barunya ini membawa cerita yang sangat indah untuk karakter Indiana Jones.
"Singkat kata, James membawa cerita yang sangat indah, naskah yang indah. Kemudian dia menggarapnya, mengangkat semuanya bersama-sama, dan aku sangat senang dan kuakui itu fun," ujar Harrison.
Sebelum memerankan Indiana Jones, Harrison Ford sudah lebih dulu dikenal lewat perannya sebagai Han Solo dalam Star Wars: A New Hope (1977). Tidak dipungkiri, setelah itu kariernya melonjak naik.
Akhirnya Harrison mendapatkan tawaran memerankan karakter Indiana Jones dalam Raiders of the Lost Ark (1981). Ia sendiri mengaku kalau kesuksesan Star Wars juga merembet ke film garapan Steven Spielberg tersebut.
"(Star Wars) adalah film perang bintang pertamaku dan kesuksesan itu meluas ke film milik Steven (Spielberg). Aku dapat kesempatan dan dia memberiku kebebasan yang tak pernah kubayangkan," tutur Harrison.
"(Kesuksesan Star Wars) sama dengan Indiana Jones, tetapi film ini (Indiana Jones) bisa dinikmati oleh banyak orang karena akan ada permasalahan tentang keluarga, kehidupan orang, anak-anak, istri, dan pekerjaan. Jadi akan sangat menyenangkan untuk ditonton," tambahnya.
Indiana Jones and The Dial of Destiny akan menjadi kali terakhir Harrison memerankan karakter Indiana Jones. Setelah 42 tahun lekat dengan karakter Indiana Jones, kini Harrison harus say goodbye. Di film kelima ini penonton akan melihat bagaimana sang sutradara menceritakan akhir dari petualang fiksi legendaris Indiana Jones.
"Film ini lebih ke bagaimana jiwa Indy ditampilkan, keluarganya terlihat, dan bersamaan dengan pertualangan terakhir ini, aku merasa ini bukan kesempatan bagiku. Namun, ini memaksakan sebuah kesempatan karena kita akan melihat seorang Indy lagi," ujar pemeran Star Wars: The Force Awakens (2015) itu.
Indiana Jones and The Dial of Destiny sendiri direncanakan rilis 27 Juni 2023. Fans lama maupun penonton baru sangat antusias melihat aksi pamungkas Harrison Ford sebagai tokoh ikonik ini.