Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kawai Labiba Spill Pengalaman Horor di Lokasi Kitab Sijjin dan Illiyin

IMG_3889.jpeg
potret press conference film Kitab Sijjin dan Illiyyin (dok. IDN Times/Rani Asnurida
Intinya sih...
  • Kawai Labiba mengalami kejadian horor di lokasi syuting, didatangi sosok di mimpi yang membuatnya merasa terganggu dan merinding.
  • Meski mengalami kejadian horor, Kawai tetap senang bisa debut film horor dan belajar banyak dari proses produksi.
  • Tarra Budiman juga debut di genre horor melalui film Kitab Sijjin dan Illiyyin, meskipun awalnya tidak menyukai film horor.

Jakarta, IDN Times - Rapi Films siap merilis film terbaru berjudul Kitab Sijjin dan Illiyyin. Menariknya, film yang bertema tentang balas dendam ini tercatat sebagai debut horor aktris Kawai Labiba yang lebih dulu dikenal lewat film Satu Kakak Tujuh Ponakan.

Kepada awak media, ia antusias menceritakan tentang fakta menarik selama proses pengambilan gambar. Pertama kali main film horor, siapa sangka Kawai Labiba sempat mengalami kejadian horor di lokasi syuting.

1. Kawai ungkap kejadian bikin merinding di lokasi, sempat didatangi sosok di mimpi

IMG_3889.jpeg
potret press conference film Kitab Sijjin dan Illiyyin (dok. IDN Times/Rani Asnurida

Perdana main film horor, siapa sangka Kawai sempat mengalami kejadian aneh bikin merinding saat beristirahat di basecamp lokasi syuting. Kawai menyebut bahwa ia pernah merasa terganggu dengan suara-suara berisik dari kamar mandi, namun setelah diselidiki tidak ada orang. Ia kemudian merasa sosok tersebut menemuinya di dalam mimpi.

“Didatengin pas di mimpi. Jadi aku mimpi, ini gabungan antara lumping mimpi dan ketindihan. Jadi aku kebangun, ngga bisa gerak, dan setiap kali aku berhasil berdiri, aku akan kembali lagi ke kursinya lagi. Begitu terus sampai aku capek sendiri. Aku berusaha minta tolong ke temenku, tapi aku nggak kelihatan sama temenku yang ada di mimpiku,” kata Kawai bikin merinding.

Kawai menceritakan bahwa sosok tersebut mirip dengannya, tapi dengan versi menggunakan kerudung, sehingga bagian wajahnya tidak terlihat dengan jelas. Namun alih-alih takut, Kawai justru marah karena merasa raganya digunakan secara sembarangan.

“Pas aku nengok, itu diriku sendiri. Jadi aku ngelihat diriku sendiri, celananya sama, bajunya sama, cuman dia pakai kerudung. Jadi aku sebenarnya nggak tahu mukanya kayak gimana. Di situ aku lebih ke marah, ‘Kamu pakai raga saya, nggak sopan. Kamu siapa?.’ Akhirnya setelah berusaha bangun lagi, udah keringetan, kaget, dan bingung, sebenarnya ada apa dan ternyata sudah jam 3 pagi,” ujarnya.

Kawai tak menampik bahwa mimpi tersebut sempat membuatnya merasa khawatir untuk melanjutkan syuting. Tapi syukurnya, proses syuting tetap berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.

2. Meski alami kejadian horo, Kawai Labiba senang bisa debut film horor

IMG_3891.jpeg
potret press conference film Kitab Sijjin dan Illiyyin (dok. IDN Times/Rani Asnurida

Selain alami kejadian merinding saat syuting film yang akan tayang perdana di bioskop pada 17 Juli 2025 ini, Kawai juga mengakui bahwa syuting film horor sangat melelahkan karena berurusan dengan teknis. Kendati demikian, Kawai tetap merasa sangat senang bisa bergabung menjadi salah satu pemain.

“Senang banget, seru banget karena aku belajar banyak banget dari produksi ini, belajar banyak dari Bu Hadrah dan dari semua teman-teman cast yang lain, bahkan teman-teman kru,” kata Kawai Labiba dengan penuh antusias.

Kawai melanjutkan “Selama syuting aku belajar banyak sekali tentang bagaimana caranya menyimpan energi, kepala kita ke teknik, tapi hati kita tetap harus menjiwai emosi tokohnya.”

3. Selain Kawai, film Kitab Sijjin dan Illiyyin juga adalah debut Tarra Budiman di genre horor

IMG_3884.jpeg
press conference film Kitab Sijjin dan Illiyyin (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Selain Kawai, Tarra Budiman juga menjadi pemain yang debut main film horor. Ia blak-blakan mengaku bukanlah pencinta film horor. Ia juga tidak pernah mau menerima proyek film horor, karena sadar bahwa dirinya adalah tipe orang yang penakut. Sebelumnya, Tarra ternyata juga sempat ingin menolak film Kitab Sijjin dan Illiyyin ini, tapi keputusannya tersebut berubah setelah membaca sinopsisnya. Menurutnya, film ini tidak hanya menjual kengerian saja, tetapi juga dibungkus dengan elemen drama yang kuat.

Awalnya, Tarra sempat berniat untuk menonton film yang ia bintangi ini dengan setengah durasi saja. Namun karena sudah terlibat, ia pun akan berusaha untuk menontonnya secara perdana pada saat gala premier.

“Saya ngomong ke pak Sunil (Produser), ‘Pak Sunil, saya suka banget, saya happy banget syutingnya, tapi boleh nggak saya nonton cuman setengahnya aja. Habis itu saya cabut.’ Saya setiap kali diundang film horor, kalo terlalu gore, saya nggak bisa nikmatin,” kata Tarra Budiman di press conference film Kitab Sijjin dan Illiyyin di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

“Kemarin pas promo juga sempat diajak Dinda nonton special screening, cuman nyali saya cukup kecil kayak, ‘Nanti dulu aja.’ Tapi pas gala premier nanti akan dihadapi,” lanjut Tarra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us