Noah Centineo dan pesan mengenai penerimaan diri; nampaknya itulah kedua bahan terpenting dalam resep membuat film romansa komedi remaja yang sukses. Film Sierra Burgess is a Loser memiliki kedua bahan penting itu. Ditambah lagi, film keluaran tahun 2018 ini memiliki banyak bahan-bahan berkualitas lainnya, seperti karakter perempuan utama yang pintar, aktor-aktor yang sedang naik daun, serta akting yang bagus.
Sayangnya, semua bahan-bahan itu rupanya belum cukup untuk membuat orang-orang menyukai Sierra Burgess is a Loser. Justru mayoritas penonton memberikan ulasan yang tidak bagus. Itu dibuktikan dengan rendahnya skor yang diberikan penonton, yaitu skor 5,8 dari 10 dalam situs IMDb, 31% di Rotten Tomatoes, dan skor 4,3 dari 10 dalam Metacritic.
Kenapa penonton menilai rendah film yang memiliki banyak kelebihan ini? Apa yang mengacaukan film Sierra Burgess is a Loser? Dan yang terpenting, pelajaran-pelajaran menulis film apa yang bisa kita ambil dari kegagalan film ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!