5 Kejahatan Plankton yang Gak Kita Sadari dalam Kartun SpongeBob

- Menu andalan Plankton, Chum, terbuat dari bahan-bahan mengerikan bagi penduduk Bikini Bottom, seperti daging, tulang, dan organ ikan yang dihaluskan.
- Plankton melakukan eksperimen pada penduduk Bikini Bottom demi mendapatkan resep Krabby Patty, termasuk memindahkan otak SpongeBob ke tubuh robot dengan paksa.
- Plankton adalah ayah yang abusif dan tidak setia kepada istrinya, Karen. Ia sering selingkuh dengan perempuan lain.
Sheldon J Plankton adalah salah satu karakter utama dalam kartun SpongeBob SquarePants. Ia sering digambarkan sebagai tokoh antagonis yang berusaha mencuri resep Krabby Patty milik Tuan Krabs. Ia menggunakan berbagai cara licik, tapi selalu saja digagalkan oleh Tuan Krabs dan SpongeBob.
Namun, di balik kenakalannya yang berusaha mencuri resep restoran pesaing, ternyata Plankton jauh lebih kelam dan jahat. Penasaran? Yuk, simak lima kejahatan Plankton yang gak kita sadari berikut ini!
1. Makanan yang Plankton jual berbahan dasar ikan sehingga mempromosikan kanibalisme

Plankton adalah salah satu pengusaha makanan di Bikini Bottom. Sayangnya, menu andalannya, Chum, tidak disukai penduduk Bikini Bottom. Selain karena bentuknya yang tidak menarik dan rasanya yang tidak enak, ternyata Chum terbuat bahan yang mengerikan. Chum terbuat dari daging, tulang, dan organ ikan yang dihaluskan. Terlihat biasa saja? Coba ingat kembali siapa target konsumen Plankton.
Plankton menjual Chum pada penduduk Bikini Bottom yang mayoritas adalah biota laut, seperti ikan dan krustasea kecil. Bagi mereka, memakan Chum berarti seperti kita memakan daging manusia. Ini jelas merupakan praktik promosi kanibalisme. Pantas saja banyak konsumen yang muntah dan keracunan ketika memakan Chum buatan Plankton.
2. Tidak segan melakukan eksperimen kejam dan tidak manusiawi

Plankton lebih cocok disebut ilmuwan ketimbang juru masak. Pasalnya, ia selalu berhasil menciptakan berbagai alat canggih dan berguna. Sementara, masakannya sangat buruk hingga membuat orang keracunan. Sayangnya, kemampuan Plankton tidak dibarengi dengan hati yang bijak. Ia tega melakukan berbagai eksperimen pada penduduk Bikini Bottom demi mendapatkan resep Krabby Patty.
Contoh paling nyata ialah saat Plankton memindahkan otak SpongeBob ke tubuh robot dengan paksa. Hal tersebut ia lakukan karena sang juru masak tidak kunjung membuatkan Krabby Patty untuknya. Ini terjadi saat SpongeBob pindah kerja ke Chum Bucket pada episode "Welcome to the Chum Bucket". Plankton juga berkali-kali menggunakan teknologi pengendali pikiran untuk mengontrol penduduk Bikin Bottom.
3. Menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi SpongeBob dan Patrick

Plankton memang digambarkan sebagai penjahat dalam kartun SpongeBob SquarePants. Namun, aksi-aksinya biasanya hanya seputar skema pencurian resep Krabby Patty dan menjahili Tuan Krabs. Namun, pada film The SpongeBob SquarePants Movie (2004), sifat buruknya yang lebih mengerikan terungkap.
Dalam film tersebut, Plankton tak segan menyewa jasa pembunuh bayaran untuk menghabisi SpongeBob SquarePants dan Patrick Star demi menjalankan rencananya. Ia menyewa Dennis the Hitman, pembunuh profesional untuk melacak dan membunuh SpongeBob dan Patrick. Dibanding rencana-rencananya yang biasa dalam serialnya, menyewa pembunuh sungguhan sudah kelewat batas, sih.
4. Plankton adalah suami dan ayah yang abusif serta tidak peduli keluarga

Karena sering ditampilkan fokus mencuri resep Krabby Patty, kita jadi tidak tahu banyak kehidupan rumah tangga Plankton. Padahal, ternyata Plankton adalah suami dan ayah yang abusif. Ia tidak segan membuat istrinya sendiri, Karen, sebagai kelinci percobaan untuk eksperimen gilanya. Sementara itu, Karen juga balas abusif secara fisik maupun verbal kepada Plankton sehingga membuat hubungan mereka sangat toksik.
Buruknya ia sebagai orang tua juga diperlihatkan pada episode "Karen's Baby". Sebagai ayah dari Chip II, Plankton gak hanya abusif secara verbal pada sang anak, tapi juga malas-malasan mengasuh. Bahkan, Plankton menyuruh Chip II untuk kabur dari rumah karena merasa muak. Lantas, apa, sih, yang dilihat Karen sampai mau menikahi laki-laki ini?
5. Plankton ternyata suka selingkuh, bahkan secara terang-terangan

Meski sudah menikah dengan Karen selama bertahun-tahun, ternyata Plankton bukan suami yang setia. Pada beberapa episode, ia terang-terangan selingkuh dengan perempuan lain, lho. Pada episode "Enemy In-Law", misalnya, Plankton malah selingkuh dengan Betsy Krabs, ibu dari Tuan Krabs sang musuh bebuyutannya. Plankton bahkan sampai melamar Betsy dan menonaktifkan sistem Karen.
Lebih buruk lagi, pada episode "Karen 2.0", Plankton menciptakan istri komputer baru yang lebih canggih dan mengusir istri lamanya yang akhirnya kerja di Krusty Krabs. Setelah semua upaya selingkuhnya berakhir gagal, Plankton juga dengan seenaknya kembali pada Karen tanpa rasa bersalah. Keterlaluan banget, ya?
Sepertinya, Plankton memang cocok disebut penjahat di Bikini Bottom. Ternyata, kejahatannya bukan hanya mencuri Krabby Patty, ya. Ngomong-ngomong, dari lima fakta kejahatan Plankton di atas, mana, nih, yang paling keterlaluan?