6 Kekuatan Morbius di Film dan Komik, Kebal Matahari!

Sebelumnya, Michael Morbius hanyalah manusia biasa yang mengidap penyakit darah langka. Namun, karena kepintarannya, ia berhasil menemukan cara untuk mengobati penyakitnya. Sayangnya, percobaan pengobatan yang ia lakukan mengubah dirinya jadi vampir yang haus akan darah.

Setelah berubah menjadi vampir, Morbius memiliki kekebalan dan stamina tubuh yang jauh meningkat. Saking cepatnya, ia sampai bisa menghindari tembakan peluru.

Morbius juga jadi jauh lebih kuat dan cepat ketimbang manusia biasa walau di siang hari ia digambarkan sedikit melemah. Meski begitu, sinar matahari tidak dapat membunuhnya, seperti yang terjadi pada vampir biasanya.

Sama seperti kelelawar, Morbius lebih aktif di malam hari. Keduanya pun memiliki kemampuan ekolokasi yang sama.

Di komik, Morbius dapat mendeteksi keberadaan objek di sekitarnya dari merasakan gema objek tersebut. Kekuatan ini memudahkannya untuk memburu mangsa maupun menghindari musuh.

Kemampuan pendengarannya juga meningkat tajam layaknya kelelawar. Morbius dapat mendengar sesuatu yang tidak dapat didengarkan oleh manusia biasa. Walau di pencahayaan yang minim, Morbius dapat mendeteksi apa saja yang berada di dekatnya.

Selain pendengaran tajam, Morbius juga memiliki kemampuan night vision. Ia dapat dengan mudah melihat di kegelapan total dengan cara mendeteksi suhu panas dari makhluk hidup. Tampak ketika Morbius begitu mudah melawan musuhnya di lorong kereta bawah tanah yang gelap. Dalam film pun, pupil matanya mengecil dan berwarna putih.

Indra penciuman Morbius juga meningkat tajam saat dirinya berubah menjadi vampir. Pasalnya, vampir yang tidak takut sinar matahari maupun bawang putih ini juga tetap membutuhkan darah. Ia pun menggunakan penciumannya untuk mendeteksi aroma darah dari makhluk hidup.

Morbius juga memiliki kekuatan untuk terbang seperti kelelawar. Di komik, dirinya dapat meluncur terbang karena tulangnya yang menjadi kosong setelah bertransformasi sebagai vampir. Terlebih lagi, Morbius juga memiliki ketangkasan dan refleks tubuh melampaui manusia normal.

Dalam film, geraknya yang sangat cepat memudahkan ia terbang meluncur di atas langit-langit lorong kereta bawah tanah. Diperlihatkan juga ia terjun bebas dari atas helikopter dan terbang seperti kelelawar dengan kulitnya yang berwarna putih pucat.

Dalam film, Morbius memiliki kekuatan untuk mengontrol kelelawar yang tidak ia miliki di komik. Terdapat adegan di trailer ketika Morbius mengendalikan sekumpulan kelelawar yang beterbangan di sekelilingnya. Hal ini dimungkinkan karena ia menyatukan DNA kelelawar dengan DNA-nya yang membuat dirinya berubah menjadi vampir.

Beruntung Dr. Morbius melakukan banyak penelitian mengenai kelelawar. Hal ini memungkinkan dirinya dapat berinteraksi dengan hewan malam ini setelah mendapatkan kekuatan superhuman. Tentu penonton sendiri dibuat ngeri membayangkan Morbius yang dikelilingi oleh sebegitu banyaknya kelelawar.

Walau tubuhnya tidak kebal terhadap peluru dan senjata tajam, Morbius memiliki kemampuan meregenerasi sel. Saat ia terluka, Morbius dapat segera pulih seperti kekuatan yang dimiliki oleh Wolverine. Namun, kemampuan regenerasi sel hanya terjadi saat tubuhnya mengonsumsi cukup darah.

Di komik, Morbius digambarkan dapat melakukan hipnotis. Ia mampu mengendalikan pikiran serta tindakan orang lain. Bahkan, ia pernah menggunakan kekuatannya untuk menghipnotis Spider-Man. Jangankan manusia biasa, pahlawan super saja tidak kebal terhadap kekuatan hipnotis si vampir jadi-jadian ini.

Memiliki banyak kekuatan super membuat Morbius menjadi salah satu antihero yang menarik. Apalagi ditambah kecerdasan yang ia miliki membuat dirinya termasuk superhuman paket komplet. Well, kamu sendiri kapan rencana nonton Morbius, nih?