Kelebihan dan Kekurangan Film Bob Marley: One Love

Dalam setiap film, pastinya ada pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada para penontonnya, termasuk Bob Marley: One Love. Kingsley Ben-Adir berperan sebagai sosok Bob Marley yang terlihat punya hubungan yang canggung dengan rekan-rekan dan istrinya, tapi juga karismatik di sisi lain.

Memerankan Bob Marley, akting Kingsley Ben-Adir perlu diberi apresiasi lebih. Ia dapat menirukan sosok ikon musik reggae itu dengan sangat apik. Berkat aktingnya itu pula, pesan dari image seorang Bob Marley yang menginginkan perdamaian juga tersampaikan dengan baik.

Pesan perdamaian dan cinta dalam filmnya terasa bisa tersampaikan. Pesan budaya untuk menghargai sesama dan berpadu dalam keharmonisan juga menjadi pesan-pesan lainnya yang ada di film ini.

Apakah kamu merupakan seorang penggemar musik reggae dan Bob Marley? Mungkin juga kamu tumbuh dengan musik-musik Marley yang hampir menggaung di telingamu setiap harinya? Well, jika itu iya, maka Bob Marley: One Love bisa menjadi salah satu rekomendasi film biografinya yang bisa kamu tonton.

Kamu tidak hanya disuguhkan dengan kisah perjalanan hidup, karier, dan percintaan Marley hingga ajal menjemputnya. Ada juga lagu-lagu ciptaannya yang juga terputar dalam filmnya. Kamu akan diajak bernostalgia, bersenandung, atau mengangguk-anggukan kepala ketika lagunya terputar.

Secara garis besar, plot cerita di film ini berkisah tentang kehidupan pribadi dan perjalanan karier Bob Marley. Namun, hal yang harus kamu tahu adalah film ini tidak dikemas dengan cerita yang detail, intens, dan runtutannya jelas.

Ibarat lapisan, kamu hanya akan mengetahui kisah Bob Marley dari lapisan luarnya saja. Tidak ada pengembangan karakter hingga banyaknya hal-hal yang tidak dijelaskan secara mendalam, membuat film ini sebagai perkenalanmu dengan Bob Marley.

Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam sosok ikon reggae tersebut, film ini tidak direkomendasikan untukmu. Apalagi jika kamu belum begitu mengenal Marley dan ingin mengetahuinya secara lebih lagi. Sebaiknya, sebelum menonton filmnya kamu membaca dulu tentang Bob Marley di Wikipedia. Sebab, akan ada banyak bagian yang hilang dan terpotong hingga membuatmu bingung.

Menonton sebuah film biopik, salah satu hal yang bisa menjadi fokus adalah gejolak emosi yang tersampaikan ke penonton. Alhasil, penonton merasa ikut termotivasi, berapi-api, dan terinspirasi dari sosok yang ia tonton.

Sayangnya, Bob Marley: One Love tidak bisa memberikan hal itu. Filmnya terasa sangat hampa dan tidak dapat membangun gejolak emosi. Bahkan, ketika Marley sangat frustasi karena tak mendapat inspirasi menciptakan lagu, emosi itu tidak benar-benar ditonjolkan dengan baik. Padahal di momen tersebut, penonton yang mungkin juga penggemar sosok Marley dan musik-musiknya, bisa ikut merasakan frustasinya Marley saat itu.

Bob Marley: One Love bisa dikatakan sebagai film biopik yang bagus dari segi akting pemerannya. Namun, ceritanya masih kurang dalam dan tidak benar-benar bisa membuat penonton ikut masuk dalam sosok Bob Marley yang melegenda.