Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelebihan dan Kekurangan Film Fly Me to the Moon, Aksi Terbaru Scarjo

Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)
Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)

"Fly me to the moon, let me play among the stars... In other words, hold my hand. In other words, baby kiss me."

Siapa yang nggak familiar dengan lagu klasik Frank Sinatra di atas? Kini, lagu tersebut kembali populer berkat film dengan judul serupa. Berlatar belakang Perang Dingin, film ini mengajak kita untuk menyelami kisah di balik misi bersejarah Apollo 11. Meskipun seru, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mari kita bahas satu per satu!

1. Pertemuan dua karakter yang kontras

Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)
Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)

Fly Me to the Moon (2024) berfokus pada karakter Kelly (Scarlett Johansson), seorang ahli pemasaran yang ambisius, dan Cole (Channing Tatum), direktur peluncuran NASA yang serius dan berdedikasi. Keduanya memiliki latar belakang dan tujuan yang berbeda, namun terikat dalam satu misi yang sama pentingnya.

Perbedaan antara taktik marketing yang agresif dari Kelly dan pendekatan ilmiah yang kaku dari Cole menciptakan dinamika yang menarik. istilah "musuh jadi teman" pun berlaku untuk mereka. Konflik ini menjadi bumbu penyedap dalam film.

Chemistry yang kuat antara Scarjo dan Tatum juga berhasil membuat perjalanan cinta mereka terasa lebih manis dan menyentuh hati. Tak jarang, kita terbawa hanyut dalam adegan-adegan romantis di sepanjang film.

2. Menyajikan adegan bersejarah Apollo 11

Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)
Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)

Fly Me to the Moon bukan sekadar film romantis biasa. Film ini menyajikan gambaran yang menarik tentang perlombaan antariksa di era Perang Dingin. Kita akan dibawa kembali ke tahun 60-an, ketika persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet mencapai puncaknya.

Sepanjang film, kita diajak untuk merasakan semangat dan tekanan yang dirasakan oleh para ilmuwan dan teknisi yang terlibat dalam misi Apollo 11. Film ini juga menyentuh aspek politik dari misi Apollo 11, terutama terkait dengan Perang Vietnam dan tekanan publik Amerika untuk mencapai keberhasilan.

Efek visual yang digunakan dalam film ini juga sangat mengesankan, terutama dalam adegan-adegan peluncuran roket dan penjelajahan bulan. Sedangkan kombinasi antara kisah romantis, drama, dan selingan komedi membuat film ini terasa tak membosankan.

3. Formula rom-com yang cheesy

Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)
Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)

Fly Me to the Moon adalah upaya menarik untuk menghadirkan kisah cinta yang manis di tengah latar belakang sejarah yang terkenal. Namun, film ini tidak sepenuhnya lepas dari beberapa klise yang sering ditemukan dalam genre komedi romantis.

Pertemuan pertama antara Kelly dan Cole yang penuh dengan "kebetulan" terasa terlalu dipaksakan dan kurang natural. Banyak penonton yang mungkin sudah bisa menebak bagaimana keduanya akan bertemu dan terlibat dalam konflik setelahnya.

Konflik antara Kelly dan Cole seringkali disebabkan oleh miskomunikasi yang berulang. Pola ini adalah klise umum dalam film romantis. Meskipun efektif untuk membangun ketegangan, tapi juga terasa membosankan jika terlalu sering digunakan.

Beberapa adegan romantis dalam film ini terasa terlalu klise dan kurang orisinal. Misalnya, adegan ciuman pertama yang dilakukan di tempat yang indah.

4. Apakah Fly Me to the Moon recommended untuk ditonton?

Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)
Fly Me to the Moon (dok. Sony Pictures Releasing/Fly Me to the Moon)

Secara keseluruhan, Fly Me to the Moon adalah film yang menghibur. Film ini berhasil menggabungkan unsur rom-com dan drama dengan baik. Meskipun ada beberapa kekurangan, film ini tetap layak untuk ditonton, khususnya bagi penggemar Scarjo.

Fly Me to the Moon adalah produksi Sony Pictures dan Apple Studios. Untuk mendukung perilisannya, penyanyi Jaz Hayat membawakan lagu klasik "Fly Me to the Moon" yang dipopulerkan oleh Count Basie dan Frank Sinatra. Film ini akan rilis pada 2 Agustus 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
Triadanti N
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Follow Us