Review Film Tak Ingin Usai di Sini, Chemistry Pemain Hidup Banget
Film Tak Ingin Usai di Sini tayang perdana di bioskop pada Kamis (5/6/2025). Diadaptasi dari film Korea More than Blue yang dibintangi oleh Lee Bo Young dan Kwon Sang Woo, film ini membawa kisah menyentuh tentang K dan Cream, dua sahabat yang diam-diam saling mencintai.
Secara keseluruhan, film Tak Ingin Usai di Sini memiliki cerita yang solid. Film ini mampu menggetarkan hati dengan mengangkat tema besar tentang cinta yang dibalut dengan pengorbanan dan keikhlasan. Lebih lengkap, berikut review kelebihan dan kekurangan film Tak Ingin Usai di Sini.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Kelebihan film Tak Ingin Usai di Sini
Film Tak Ingin Usai di Sini sebenarnya memiliki premis yang sederhana dan cenderung mudah ditebak. Namun potongan-potongan plot twist yang muncul di sepanjang kredit film justru membuat ceritanya menjadi lebih solid dan semakin menarik untuk diikuti.
Hal tersebut bahkan sukses membuat adegan klimaks di film ini jadi terasa sangat membekas. Apalagi juga diiringi dengan music scoring dan original soundtrack (OST) yang mampu menghidupkan setiap adegan dramatis di layar. Bikin penonton terbawa suasana!
Di samping itu, totalitas akting Bryan Domani sebagai K juga patut diapresiasi. Kali ini, Bryan tidak hanya berhasil menghidupkan karakter yang ia perankan, tetapi juga mampu mentransfer berbagai energi yang ia rasakan kepada penonton, mulai dari kesepian, jatuh cinta, hingga patah hati yang menyakitkan.
Chemistry Bryan bersama lawan mainnya, Vanesha Prescilla sebagai Cream, juga terasa hidup karena emosi yang mereka bawakan tersampaikan secara natural tanpa terkesan dibuat-buat. Sementara itu, meski screen time-nya gak sebanyak yang lain, Davina Karamoy tampil ugal-ugalan membabat habis semua adegan yang ia mainkan secara apik. Gacor, pokoknya!
2. Kekurangan film Tak Ingin Usai di Sini
Di satu sisi, cerita film Tak Ingin Usai di Sini memang terasa solid karena kejutan plot twist-nya. Namun di sisi lainnya, cerita film ini juga terasa hambar dan kurang dekat dengan kehidupan masyarakat.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena film ini tampaknya lebih memilih untuk berpegang teguh pada versi original-nya, alih-alih membungkusnya kembali dengan unsur-unsur lokal yang lebih kuat.
3. Apakah film Tak Ingin Usai di Sini layak ditonton?
Film Tak Ingin Usai di Sini sangat layak untuk ditonton, terutama bagi penyuka genre drama dan romansa. Film terbaru sutradara Robert Ronny ini juga membawa pesan yang mengingatkan kembali tentang arti penting pengorbanan serta keikhlasan melalui dialog-dialog antar karakternya yang dikemas secara menarik.
Penggemar berat penyanyi Rossa juga harus nonton film ini karena sang diva menghadirkan gebrakan baru dengan mempersembahkan penampilan spesial bersama komika Rigen Rakelna.
